Wisata Indah Hutan Pinus Mangunan Jogja dan Sekitarnya

hutan pinus mangunan

Wisata ke Yogyakarta rasanya kurang lengkap kalau tidak mengunjungi hutan pinus mangunan yang epic ini. Lokasi yang cocok untuk mencari ketenangan, menyapa alam atau sekedar memperindah feed instagram dengan foto-foto magical nya. Sudah siap? Mari simak ulasan lengkap sebelum berangkat ke Hutan Pinus.

Akses Jalan Menuju Hutan Pinus Mangunan

Tidak perlu khawatir tersesat karena cara menuju hutan pinus mangunan terbilang mudah. Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk menuju hutan pinus mangunan ini. Cara yang paling gue rekomendasiin adalah menggunakan kendaraan pribadi bisa motor/mobil (beneran) pribadi atau sewa di Kota Yogyakarta. Sebenernya apapun tujuannya kalau mau ekplore D.I.Y nya sih emang enakan pakai kendaraan sendiri daripada angkutan umum.

Dari tengah Kota Yogyakarta kalian bisa ke arah selatan menuju Jalan Imogiri Barat atau Jalan Imogiri Timur (bebas pilih jalan yang mana) Nah setelah itu mengarah ke polsek imogiri jalan lurus terus sampai ke Jalan Mangunan. Setelah menemukan pertigaan dekat kantor lurah Desa Mangunan kamu ambil jalan kiri ke jalan hutan pinus. Di jalan hutan pinus ini kalian sudah bisa melihat deretan pohon pinus, perhatikan pintu masuk hutan pinus mangunan berada di kanan jalan, sedangkan area parkir ada di kiri jalan.

Harga Tiket Retribusi

Biaya masuk hutan pinus mangunan Rp 10.000/orang. Nah sedangkan biaya parkir motor Rp 3.000/motor. Untuk biaya parkir mobil di hutan pinus mangunan pastinya beda lagi, tapi maap yah kang, teh, gue nggak nanya. Kebetulan masih melalang buana pakai motor aja nih hehe.

Untuk kalian yang ingin menjadikan hutan pinus mangunan sebagai lokasi pre-wedding maka akan dikenakan iaya Rp 50.000 – Rp 100.000

Apa Saja Sih yang Bisa Dilakukan di Hutan Pinus Mangunan?

Maksimalkan waktu kalian selagi berada di tempat wisata indah di Jogja ini karena ada banyak hal yang bisa kalian lakukan. Pertama, kalian bisa jadikan lokasi ini sebagai tempat spot foto yang instagram-able. Terdapat beberapa spot foto yang bisa kamu kunjungi, yang pertama adalah hutan pinus itu sendiri, gardu pandang, tempat duduk kayu, ayunan dan lain lain.

Kedua, kalian bisa melakukan trecking, keluar dari deretan pohon pinus dan jalan terus sedikit menanjak ke arah gardu pandang. Kalian bisa menikmati pemandangan sunrise dari titik ini.  Hutan pinus ini sangat luas untuk dijelajahi, asal tetap sesuai jalur kalian aman tidak akan tersesat.

Ketiga, kalian bisa leyeh-leyeh di ayunan atau tempat duduk kayu yang sudah disediakan. Waktu gue pertama kali kesini, furniture kayu-kayu an itu belum ada sebanyak sekarang. Bahkan sekarang sudah ada lokasi untuk perfor/konser gitu. Ada panggung ala-ala yang unik banget, bisa banget nih bikin acara jazz di hutan pinus. Huehehe.

Keempat, kalian bisa menikmati pemandangan terbitnya matahari. Seperti yang udah gue bilang sebelumnya, salah satu spot bagus nya yaitu berada diatas gardu pandang. Tapi masih ada lagi tempat-tempat lain yang bisa jadi spot bagus. Tinggal cari dataran yang lebih tinggi atau bebatuan tinggi. Selamat hunting foto sunrise!

Nggak perlu khawatir kalau kalian butuh ke toilet karena tersedia WC Umum di kawasan hutan pinus ini. Tepatnya di belakang warung-warung makanan, bersebrangan dengan pintu masuk ke hutan pinus. Biasanya parkir motor berada di depan warung tersebut. Jadi mudah untuk ditemukan, kan?

Waktu Terbaik Mengunjungi Hutan Pinus Mangunan

Menurut gue, waktu terbaik mengunjungi hutan pinus ini adalah saat fajar. Dikala itu kalian bisa merasakan hawa sejuk yang menenangkan, berasa lagi di film twilight. Yaitu sekitar jam 05.30 untuk mengejar sunrise hingga pukul 09.00 pagi. Datang lebih siang lagi maka akan terasa panas, jadi berasa kurang seru aja nyantai nya.

Kalau siang hari sih enak nya kulineran di Jogja aja, atau mungkin ke tempat wisata di Kota Jogja lainnya daripada panas-panasan di hutan, ye kan?

Sebagai alternatif, kalian juga bisa mengunjungi hutan pinus saat menjelang matahari terbenam sekitar pukul 16.00 – 17.40 sore. Lebih malem lagi jadi nggak seru karena gelap gulita dan hawa nya jadi creepy nggak sih? Sepi gitu kan jalanan haha. Ada yang pernah kesana selepas maghrib? Mending makan sate klatak aja tuh yang hits semenjak ada di film AADC.

Kalau mau dapet pemandangan yang mistis dengan banyak kabut, gue rekomendasiin kalian datang di musim hujan. Cuaca mendung dan berawan jadi paduan yang pas untuk menghasilkan foto yang unik. Beuh gue ngomong udah kayak fotografer handal aja nggak tuh? Btw, jadi pas kan ya kalau hutan mangunan ini dijadikan sebagai alternatif tempat wisata dikala musim hujan?

Tips Berkunjung Supaya Lebih Fun

Agar liburan kalian lebih menyenangkan, jadi silahkan simak tips ala-ala gue ini ya.

  • Taati peraturan dan tidak buang sampah sembarangan
  • Gunakan sepatu, karena ada sedikit jalan menaiki gardu pandang dan trecking
  • Bawa properti ala-ala seperti kain, topi atau kacamata biar foto lebih keren ala selebgram
  • Bawa air minum
  • Siapkan kamera dan senyuman terbaik

Alternatif Tempat Lain di Sekitar Hutan Pinus yang Wajib Dikunjungi

Selain Hutan Pinus Mangunan terdapat beberapa tempat yang sama indahnya untuk dikunjungi. Lokasi nya berdekatan sehingga sangat disayangkan untuk dilewati

  • Bukit Mojo
  • Kebun Buah Mangunan
  • Puncak Becici
  • Hutan Pinus Pengger
  • Bukit Watu Lawang

Sebenarnya masih banyak lagi tempat indah yang wajib dikunjungi di kawasan Dlingo, Mangunan, D.I.Y ini. Kalian punya rekomendasi tempat lain yang belum disebutkan? Yuk saling berbagi di kolom komentar.

insalamina

Sedang berusaha menggapai impian keliling dunia dengan kerja remote. Gue dengan senang hati mengizinkan kalian menggunakan gambar atau sebagian post yang gue tulis, tapi tolong backlink atau tulis sumbernya. Gracias

Recommended Articles

2 Comments

  1. Waaaaa saya pernah malam keakraban dan outbond di sana. Medannya lumayan bikin badan pegel-pegel. Tapi semua terbayar waktu tengah malem, keluar liat milky way di sana. Indah bangeeeeeeeetttt 💕

  2. Puspita Yudaningrum

    Karen ke Jogja gak sempet ke sini huhuhu…
    Semoga klo ke Jogja bisa mampir ke sini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.