JANGAN BUANG UANG KOIN ANDA
Walaupun emang kadang merepotkan dan malesin banget, tapi koin yang terkumpul sejatinya akan membahagiakan kalian. Jiahaha. Entah udah dari kapan, gue mulai mengumpulkan uang koin gue ke dalam satu toples bekas sosis siap makan. Kecil sih, tapi lumayan berfaedah.
Lagi usaha menabung? jangan anggap sepele the power of koin receh ini.
Percayalah dengan uang koin yang gue kumpulin, bisa modalin gue keliling 5 negara di ASEAN. Sebelum netizen salah sangka, gue disclaimer ya, modalin disini berarti modal awalnya doang, nggak sepenuhnya.
Nah kalau kalian udah punya uang koin yang siap ditukar saking banyaknya -atau mungkin saking udah nggak punya duit lg, langsung simak aja tips dari gue tentang cara menukar uang koin. Eits, kalau bermanfaat sekalian dikasih tau itu temen-temennya, menyebarkan kebaikan bisa dapet pahala.
Tempat Menukar Uang Koin
Nggak perlu bingung, sebenernya menukar uang koin bisa dimana saja. Mulai dari warung, minimarket, bank, bahkan langsung Bank Indonesia. Bahkan nih ya, gue punya salah satu temen yang entah dengan tujuan apa, dia demen banget ngoleksi uang koin. Kalau kalian punya temen model begini, langsung aja tanya apakah dia mau menukarkan uang kertas nya dengan koin kalian.
Sebelumnya, kalian harus kenali dulu uang koin kalian. Itu masih layak edar atau engga, jadi berdasarkan jenis nya, uang koin dikategorikan menjadi :
- uang tidak layak edar (jadul, pecahan lama)
- uang rusak (robek, cacat, gosong)
- uang layak edar (yang sekarang ini mengisi dompet kalian)
Untuk dua jenis pertama yang gue sebut, kalian bisa menukarkannya langsung ke Bank Indonesia, sedangkan untuk yang layak edar, kalian harus menukarkannya di Bank-bank yang melayani penukaran uang koin dan/atau minimarket, warung, atau teman.
Kasus gue kemaren, kebanyakan uang koinnya masih dalam kondisi layak edar, jadilah gue menukarkannya di tempat selain Bank Indonesia. Nah setelah tau jenisnya, hitung jumlah uang koin kalian. Kalau hanya sedikit (<100rb) mending ditukarkan ke warung, kalau agak banyak, boleh deh tuker ke minimarket, kalau banyak nyak nyak (>300rb), silahkan tukar di Bank.
P.S. Nggak ada patokan resmi nya sih, nominal yang gue sebut diatas hanya sebagai saran dari gue.
Cara Menukar Uang Koin di Bank
Pisahkan atau kategorikan uang koin kalian sesuai nominal dan tahun emisinya. Nggak perlu bener-bener harus disesuaikan tahunnya, hanya kategorikan uang jadul dan uang baru (yang kuning, dan yang putih). Jadi misal nih, nominalnya sama-sama 500, tapi kan koin 500 ada yang kuning dan putih kan? Nah itu dipisah lagi.
Masukkan uang koin tadi dalam satu plastik bag yang clear (transparan), kalau nggak punya gimana? tenang, masukkan aja ke kantong plastik biasa, nanti disediakan clear bag nya di Bank pilihan kalian.
Inget kan tadi gue bilang, kalau banyak baru tukar ke Bank? kenapa?
Karena, untuk menukarkan uang koin kalian di Bank kalian harus mengumpulkan 500 keping untuk setiap nominalnya. Misalnya uang pecahan Rp 100 harus ada 500 keping, berarti akan ditukar menjadi Rp 50.000, uang pecahan Rp 500 harus ada 500 keping, ditukar menjadi Rp 250.000. Berlaku kelipatan, tapi yang jelas satu clear bag harus berisi 500 keping.
“Kalau ada 560 keping gimana?”
Uang koin yang bisa ditukarkan hanyalah yang 500 keping, sisa 60 kepingnya tidak bisa, harus kamu kumpulkan lagi menjadi 500 keping ATAU ya tuker di warung HEHE.
Nah selanjutnya tentukan bank mana yang mau kamu jadikan tempat penukaran, saran saya, pilih bank dimana kalian menabung. Karena, uang hasil tukaran koin tersebut akan langsung masuk ke rekening tabungan kalian. Bank yang gue tau menerima penukaran uang koin adalah BCA, Mandiri, BNI, BRI, banyak kan? cincai lah
Setau gue, semua Bank yang gue sebutin diatas memiliki peraturan yang sama untuk penukaran uang, harus kelipatan 500 keping. Kalau kalian menemukan Bank lain yang memiliki peraturan berbeda atau tanpa syarat, comment di bawah ya. Biar sama-sama tau. Cihuy
Untungnya, uang koin gue kemaren hampir semua nominal memenuhi syarat ada 500 keping. Fyuh, gile juga ya? Ngumpulinnya paling setahun, tapi jadi sangat berfaedah pas ditukarkan. Bayangin aja tuh jari jemari gue udah sekotor apa pas ngitungin duit segitu banyak. Cuman ada satu pecahan yang nggak nyampe 500 keping, yaitu pecahan Rp 1000. jiahaha, jadi yang ini gue join-an bareng temen biar bisa jadi 500 keping, lalu gue kasih uang kertas jatahnya dia deh.
Tips yang berguna kan? hehe just in case, uang pecahan kalian ada yang mendekati 500 keping, jangan sedih dulu, tanya teman sekitar yang mau join-an tuker uang koin. Adakah yang punya alternatif tempat lain untuk menukarkan uang koinnya?
SEMANGAT MENGUMPULKAN UANG KOIN DARI SISA KEMBALIAN GUYSSSS