Well, Hi. Menikmati malam dibalik kaca jendela kereta api tidak begitu mengasyikkan ya. Terlebih meski banyak orang disini aku merasa sangat sendiri. Ya, aku sedang dalam perjalanan menuju Solo menggunakan kereta Lodaya Malam. Tidak ada yang spesial, hanya rutinitas biasa setelah aku kembali ke Bandung.
Seharusnya aku sudah kembali ke Solo bersama teman temanku yang lain kemarin, agar hari ini aku bisa melanjutkan progress tugas ineks untuk dikumpulkan jam 10 pagi tadi.
“Trs kenapa ga balik kemarin?”
kurasa kamu tau jawabannya, karena jelas aku bercerita padamu. Malam ini entah apa yang aku pikirkan membuatku tak bisa menahan air mata, cengeng sekali. Aku juga tidak yakin apakah ini karena menyesal, kesal, capek, kecewa, atau memang sedih. Sepertinya aku butuh istirahat, istirahat badan, pikiran, dan perasaan.