“Kak, bikin cara menjadi travel blogger dong pake panduan step-by-step”
Oke baik, sobat traveller ku. Kali ini akan gue bahas dengan lebih detail dan terang-terangan, agar kalian bisa menjadi travel blogger setelah selesai membaca artikel ini sampai akhir. Step-step mulai dari cara bikin website/blog sampai bagaimana cara mendapatkan audience untuk blog kalian.
Dalam dunia blogging, sebenarnya gue sudah berkecimpung selama kurang lebih 9 tahun. Dulu sih hanya menggunakan blog gratisan yang isi artikelnya hanyalah curhatan belaka. Lama-kelamaan, gue mulai berfikir untuk memberikan hal yang lebih bermanfaat kepada orang lain. Gue mulai serius untuk travel blogging. Gue melakukan research mengubah blog gratisan gue menjadi blog yang lebih profesional lagi.
Nyatanya, memiliki website sendiri lebih menyenangkan dan terlihat profesional.
Semenjak artikel gue tentang 5 traveller yang menginspirasi publish, semakin banyak yang ingin menjadi traveller dan menuliskan pengalamannya pada blog. So, here we go, cara menjadi travel blogger ala insalamina:
1. Tentukan Personal Brand
Personal brand disini bisa juga dibilang sebagai ciri khas. Hal ini yang menjadikan kamu beda dibanding travel blogger lain. Ingat, kalian harus konsisten dengan brand diri kalian sendiri, sehingga pembaca mudah mengenali. Setiap mendengar kata tertentu maka audience akan mengingat kalian. Misal, setiap mendengar traveller wanita yang ngomong seadanya terang-terangan mengenai pengalam travelingnya langsung keinget Mbak Trinity.
Beda lagi kalau ngomongin travel blogger khusus pendakian, langsung keinget dengan Bang Acen di JalanPendaki.com.
Kamu bisa mulai dari kategori keuangan, style, fotografi atau apapun. Sesungguhnya banyak sekali ciri khas, namanya juga ciri khas pastinya berbeda-beda setiap orang. Mungkin bisa couple traveller, jomblo traveller, hijab traveller, komedi atau lainnya.
2. Pilih Nama Website yang Baik
Pilih nama yang mudah diingat, pendek dan menarik. The simple the better. Mudah diucapkan dan mudah untuk diketik. Nama ini juga bisa menjadi bagian dari brand diri kalian, misal kalian ingin menjadi traveler yang lucu, ya namanya kocak aja sekalin.
- Hindari Nama yang Mainstream
Bayangkan saja, pastinya banyak sekali travel blogger yang ada di dunia ini. Dari begitu banyaknya nama, kamu harus bisa stand out dibanding yang lainnya. Pilih lah nama yang anti-mainstream yang sesuai dengan personal kamu. Hindari nama koper rina, koper biru, koper usang. Penggunaan nama ‘koper’ walaupun identik dengan traveling namun sudah terlalu banyak digunakan. Sehingga sulit membedakan dengan yang sudah ada.
Menggunakan nama mu pribadi bisa menjadi alternatif yang baik. Pembaca mu nantinya akan lebih mudah mengenali siapa penulisnya.
- Hindari Menggunakan Kata dan Tanda Baca
Tetap gunakan kata yang mudah diingat tanpa tanda baca dan angka. Hal ini untuk memudahkan kamu memberikan alamat travel blog ke orang lain. Jika suatu saat bertemu calon pembaca yang potensial, bayangkan raut wajahnya yang bingung saat kamu menyebutkan bahwa nama travel blog mu adalah ‘saya jalan strip jalan 007 dot com‘ (sayajalan-jalan007.com)
3. Milikilah sebuah Website (Blog)
Terdapat banyak layanan pembuatan website yang bisa membantu mu, salah satunya yang gue rekomendasiin adalah DomaiNesia. Kamu bisa membuat website sendiri dengan mudah, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membeli domain dan hosting. Apa itu Domain dan Hosting? sederhananya bisa kita analogi kan sebagai berikut:
Untuk membuat website, kamu membutuhkan domain dan hosting. Domain adalah alamat untuk menuju website kamu, contohnya insalamina.com adalah nama domain dari travel blog gue. Kita ibaratkan sebagai nama jalan, dengan nama ini lah orang akan mengakses untuk menuju rumah (website) kalian. Nah sedangkan hosting adalah lahan/kavling yang menampung website kalian. Besar nya hosting tergantung dengan isi dari website kalian.
- Beli Domain
Setelah kamu menentukan nama untuk travel blog, segera daftarkan nama domain kamu. Bisa jadi, diluar sana ada orang yang ingin menggunakan nama domain yang kalian pikirkan. Jadi segeralah pesan nama tersebut. Gue sangat menyarankan untuk memiliki nama yang sama antara blog dan semua social media yang digunakan untuk memudahkan pembaca mencari kalian.
- Memilih Hosting untuk Pemula
Hosting harus disesuaikan dengan kebutuhan kita. Untuk pemula, gue saranin pilih aja yang lite. Nantinya kamu bisa upgrade lagi untuk mendapatkan kapasitas yang besar. Beda hal nya kalau kamu sudah yakin akan banyaknya pengunjung website kamu dari hari pertama kamu launch, kamu bisa memilih hosting berkapasitas besar.
Besarnya hosting ini bergantung dengan banyaknya kapasitas foto, tulisan, video (konten) yang ada di website kamu nantinya. Kapasitas hosting untuk pemilik website portofolio jelas berbeda dengan hosting untuk toko online.
Kenapa harus DomaiNesia?
DomaiNesia memiliki lokasi server di Jakarta, yang artinya dekat dengan kita dan cocok untuk travel bloger berbahasa Indonesia yang mayoritas pengunjungnya berasal dari Indonesia. Lokasi server yang berdekatan ini berpotensi untuk dapat mengakses website dengan lebih cepat.
Memiliki layanan yang baik untuk para cutomer, tanggapannya cepat sehingga sangat membantu dalam membuat website. Ditambah, ada garansi uang kembali jika kamu nggak puas dengan layanan dari DomaiNesia. Selain itu, DomaiNesia memiliki banyak review positif yang bisa kamu lihat beberapa dibawah ini.
Buat kamu yg ingin beli hosting di DomaiNesia dan mendapatkan potongan 20% bisa gunakan kode kupon “INSALAMINA” dan kode kupon “INSAL20” untuk pembelian VPS. Aku baik, kan?
4. Belajar Cara Menggunakan Website
Menggunakan sebuah website bagi orang awam memang terbilang cukup sulit. Tapi nggak perlu khawatir, kamu bisa dengan mudah membuat website sendiri dengan fitur Instant Deploy DomaiNesia.
Nah, untuk menggunakan fitur Instan Deploy, kamu cukup klik menu Web Apps. Lalu, pilih kategori ‘blog’, disana akan ada pilihan WordPress, Drupal, Joomla, dan Ghost. Kalian juga bisa melihat contoh website dari masing-masing pilihan tadi. Gue saranin untuk menggunakan wordpress. Kenapa?
Kebanyakan travel blogger menggunakan WordPress karena penggunannya yang mudah dan profesional. Ini bukan lah hal yang wajib dilaksanakan, namun gue pribadi lebih merekomendasi kan membuat website berbasis WordPress.
Setelah memiliki, sekarang saatnya untuk belajar menggunakannya dan mengoptimalkannya. Lebih jelasnya kamu bisa mengakses panduan tentang menggunakan website disini. Disana terdapat penjelasan mulai dari VPS, Billing, Domain, Keamanan dan lain-lain.
Panduan yang diberikan oleh DomaiNesia juga sangat jelas bagi orang awam sekalipun. Ada penjelasan untuk mengetahui cara login cpanel di DomaiNesia, plugin yang disarankan, cara transfer hosting, wah lengkap deh.
Sudah terlanjur beli domain dan hosting bukan melalui fitur Instant Deploy? tenang, kamu bisa install WordPress melalui softaculous. Softaculous ini adalah fitur yang ada di cpanel yang berguna untuk mempermudah dalam proses instalasi CMS.
5. Install Plugin
Ada banyak plugin gratis maupun berbayar untuk WordPress. Kamu harus bisa mengatur plugin se-efisien mungkin. Menginstall plugin yang tidak perlu hanya akan memperberat website kamu. Jadi pastikan plugin itu benar-benar kamu butuhkan ya. Nah ini dia rekomendasi plugin yang harus kamu install versi gue:
- Akismet
- W3 Total Cache
- Share Buttons Addthis
- Easy profile Widget
untuk rekomendasi lainnya serta penjelasan bisa kamu baca artikelnya disini.
6. Mulai Menulis Konten Berkualitas
Semakin aktif blog kamu, semakin baik juga blog tersebut. Aktif disini adalah sering mempublish artikel terbaru. Tapi ingat, tidak hanya banyak artikel, namun kualitas dari isi artikel pun perlu diperhatikan. Artikel yang tidak berkualitas, yang tidak memberikan dampak pada pembaca nya, maka tidak akan disukai oleh pembaca. Lebih baik memiliki sedikit artikel namun pembaca senang dan berpotensi melakukan share pada orang lainnya. Dengan begini audience mu akan lebih banyak.
Gunakan foto yang representatif dengan kualitas yang cukup baik. Tidak perlu dengan kamera profesional, kamu bisa memulai dengan kamera smartphone. Pastikan foto yang diambil tidak blur dan mendapat pencahayaan yang cukup. Jika kamu mempunyai skills edit foto, bisa kamu gunakan agar foto yang ditampilkan lebih optimal.
Tapi aku lagi nggak traveling ke tempat yang menarik nih, nulis apa dong?
Menarik atau nggak nya suatu tempat tergantung cara kamu melihatnya. Misalnya nih, kamu tinggal di Bandung dan nggak ada rencana traveling kemana-mana. Ya tulis saja sesuatu tentang Bandung! Banyak loh orang diluar sana yang membutuhkan informasi tentang wisata di Bandung. Kamu bisa memulai dari tempat makan yang biasa kamu pilih, atau ya wisata yang pernah kamu kunjungi.
Hal yang mungkin nggak menarik bagi kamu, belum tentu tidak menarik bagi orang lain. Jadi, tuliskan saja, anggap saja sebagai pemanasan untuk menulis tempat yang menarik lainnya. Andaikan benar-benar clueless mau nulis apa (bisa jadi juga karena lupa) kamu bisa berbagi cerita atau tips bagaimana kamu menabung untuk destinasi impian kamu selanjutnya.
Selama itu bermanfaat, nggak ada salahnya loh dibagikan ke orang lain.
7. Sebarkan Melalui Social Media
Pertama-tama mungkin kamu memiliki teman dekat dan keluarga sebagai pembaca tetap, itu awal yang bagus. Namun, untuk menjadi travel blogger secara profesional, kamu membutuhkan lebih banyak pembaca. Gunakan social media sebagai buzzer artikel website mu sendiri.
Lakukan lah posting setiap kali ada artikel yang publish, tuliskan deskripsi singkat juga mengenai isi artikel tersebut. Penulisan dibuat semenarik mungkin untuk memikat daya tarik pembaca. Agar mereka minat membaca artikel mu, kamu ga perlu memberi judul clickbait. Berikanlah konten artikel yang memang dibutuhkan audience mu dan berkualitas.
Good luck ya! Semoga panduan cara menjadi travel blogger ini bermanfaat ya. Yuk sharing-sharing bareng di kolom komentar, kalau ada pertanyaan lebih lanjut bisa lewat komentar atau email gue di hello@insalamina.com
Kayaknya enakan di kolom komentar ya, biar yang lain bisa baca juga. hehe.
Sangat menambah wawasan dan menggugah semangat buat menulis. Makasih kak.
Makasih banyak sharing-nya mba. Poin pertamanya soal personal branding benar benar bikin aku tertohok untuk menemukan kembali apa saja yang perlu aku tunjukkan dari blogku.
Sebaiknya berjalan lebih jauh dan peka, biar tulisannya makin berkualitas. Saran buat yang mau jadi Blogger Traveler. *Imho*
Makasih sharingnya. Yg susah itu membangun branding mbak.
Nah iya WordPress, minggu maren gw juga baru bahas mending pake blogspot atau WP dan keunggulan dari masing-masing mereka.
Belum terlalu paham dan excited dg hosting, wajib nya pake hosting apa yak?
Terima kasih infonya mbak sangat bermanfat bagiku. Kapan-kapan mampir ke rumah ku dong Mbak. 😀
Aku pribadi biasanya kalau mau beli domain, suka nanyain servernya ada dimana aja hihihi.
Will check DomaiNesia ah
Wah ini lengkap banget. Meskipun dr dulu nulis ttg travel tapi belom bisa menjalankan semua yang di tulis disini..penting di save nih
Idaman semua pendaki
domainesia banyak panduannya ya kak dari mulai bikin web sampe biar webnya nggak ke hack. sukses kak buat travelling blog nya
iya betul. Aamiin, thankyou!
Traveling + Blogging = seru banget ya. 🙂
Good article, jgn lupa kunjungi balik ya
Makasih banyak sharingnya mbaak. Sangat bermanfaat :)) izin ngikutin beberapa poinnya ya mbk :))
Baru baca artikel sekali, lanjut ke artike kedua. Eye catching banget tulisannya 😊
wihii senang dengernya, thank you
Mau dong kak kursus privat bikin blog :(((
padahal blog kamu udah aduhai 🙁 ah rendah hati aja nih kakak nya
Hiks hiks hiks…. 😂😂😂Belum bisa jadi traveler blogger, bisanya cuma yang gado gado
Wah bagus banget materinya buat yang baru berkecimpung ke dunia travel blogger..
Dan sekarang sudah banyak ya travel blogger di Indonesia..