Jalan jalan ke Taiwan tanpa travel agent? Bisa banget. Pengalaman travelling gue kali ini membawa gue untuk menuliskan panduan jalan ke Taiwan.
Sebagai Warga Negara Indonesia, kalian wajib untuk mengurus Visa Turis Taiwan sebelum menginjakkan kaki di Taiwan. Nggak susah kok, hanya dibutuhkan 3 hari kerja visa nya sudah bisa kalian dapatkan.
Penginapan selama di Taipei
Setelah urusan visa selesai, baru kalian bisa dengan tenang memesan tempat menginap.
Gue nggak bosan-bosannya milih tempat penginapan menggunakan AirBnB. Kami bertiga inginnya tetap satu ruangan bersama tapi mau pisah bed, jadilah apartemen AirBnB di Taipei Journey sebagai pilihan.
Lokasi nya strategis di tengah kota, dekat dengan berbagai shopping mall dan yang paling utama adalah dekat dengan Stasiun MRT. Cukup jalan sekitar 5 menit.
Biaya yang dikeluarkan untuk menginap di Apartemen Taipei Journey sekitar 500rb/malam untuk bertiga.
Mau lebih murah lagi? Noh hostel banyak yg cuma 100-200rb/malam.
Wisata yang Harus Dikunjungi di Taipei dan Sekitarnya
Ada banyak tempat wisata yang bisa kalian kunjungi. Buat yang suka pemandangan alam, gue sangat merekomendasikan untuk touring di daerah timurnya Taiwan.
Tapi jika kalian hanya punya sedikit waktu, maka pusat kota Taipei pun cukup menarik untuk dieksplor.
Seperti itinerary yang gue buat kemarin.
1. Tofu Rocks
Destinasi yang satu ini agak sedikit jauh dari kota Taipei, tepatnya berada di Hsinchu. Kebetulan rumah temen gue deket daerah sini, awalnya ingin mampir ke sini namun sayangnya cuaca tidak mendukung.
Pas banget lagi di tengah jalan tol, turun hujan yang amat derasnya. Tiba-tiba keinget lagu sayur kol deh jadinya. Begitu cuaca memburuk dan jarak pandang semakin pendek, kita puter balik deh kembali ke rumah.
Gagal foto-foto syantik, malah akhirnya nonton film aja di rumah.
2. Shilin Night Market dan Ximending
Salah satu destinasi utama saat liburan di Taiwan, yaitu nyobain segala street food di berbagai Night Market. Berdasarkan review penduduk lokal dan rekomendasi warga internet, gue bergegas ke Shihlin Night Market.
Night Market terluas dengan berbagai pilihan stall, mulai dari makanan rasa asin, manis, asem, seger, aksesoris, pakaian dan masih banyak lagi!
Jalan sedikit aja rasanya udah pingin mampir buat jajan. Jangan lupa untuk siapkan uang cash ya untuk berbelanja di sini.
Shilin Night Market buka dari jam 6 sore hingga tengah malam. Lokasinya deket banget sama Stasiun MRT Jiantan, begitu keluar stasiun tinggal ikutin petunjuk menuju Shilin Night Market yang berjarak sekitar 200 m aja.
Makanan rekomendasi gue yang wajib kalian coba adalah fried octopus dan hot plate beef rasa salt and pepper.
Kalau kalian suka makanan unik, berarti harus cobain makanan khas Taiwan yang bernama stinky tofu. Sesuai dengan namanya, makanannya terbuat dari tahu dengan aroma yang tidak enak. Namun aneh bin ajaib nya, rasanya enak.
Selain Shilin Night Market, rekomendasi pasar malam kedua gue adalah Ximending. Ximending ini mirip dengan Myeondong di Korea, pusatnya orang untuk belanja dengan kelas menengah ke atas.
Oleh-oleh? banyak di Ximending, mau jajan khas Taiwan juga ada di Ximending, tapi tetep sih kalau cuma mau jajan gue lebih prefer ke Shilin.
Nyobain boba Xin Fu Tang? di Ximending ada gerainya yang super gede, tapi ya harus rela ngantri dengan bule-bule lainnya.
Gak mau ngantri? Makanya ke Shilin Night Market aja hehe.
3. Taman Nasional Yangmingshan
Ada salah satu destinasi yang sebenernya ingin kita tuju, yaitu Taman Nasional Yangmingshan yang hits banget bagi wisatawan Jepang. Sayangnya waktu yang dibutuhkan untuk bisa ke sana tuh banyak banget, takut nggak bisa santai dan nggak keburu juga sih.
Jadi terpaksa harus ditunda, nggak apa lah biar ada alasan untuk bisa balik lagi ke Taiwan.
4. Taipei 101 Observatory Deck
Gue sebenernya tidak begitu tertarik dengan observatory deck kayak gini, karena ya ngeliatin pemandangan dari balik kaca kurang merasuki jiwa petualangan gue aja.
Namun kali ini gue lagi ngerasa ingin jadi turis mainstream, jadi kami memutuskan untuk naik ke Taipei 101. Harga tiket masuk Taipei 101 sebesar 600 NT atau sekitar Rp 320.000.
Di sini kita bisa ngeliat pemandangan kota Taipei secara 360°. Tempat paling seru adalah di rooftop Gedung Taipei 101, melihat langsung dari tempat tertinggi ditemani angin yang super kencang.
Kapan Waktu terbaik mengunjungi Taiwan?
Sepanjang tahun!
Pokoknya percaya aja sama gue, kapan pun kalian tiba di Taiwan, itu lah saatnya waktu terbaik kalian dimulai.
Transportasi Umum di Taiwan
Taipei punya transportasi umum yang super lengkap dan super nyaman. Ada 3 macam yang bisa kalian gunakan, yaitu bus, MRT, Taksi dan Uber.
Sebagai traveller super sejati, gue lebih sering menggunakan MRT untuk mengelilingi Taipei. MRT adalah opsi dengan jangkauan terluas dan harga yang murah.
Sebenarnya taksi dan uber di Taipei pun tidak terlalu mahal, apalagi kami pergi bertiga, jadi kalau dibagi per orang jadi tetap affordable.
Provider Simcard di Taiwan
Terdapat dua merk terkenal yang bisa kalian gunakan diseluruh Taiwan. Gue memilih untuk membeli secara online lalu mengambilnya langsung di Airport Taipei.
Sebenarnya kalian bisa directly beli di web…. namun gue memilih untuk menggunakan jasa yang tersedia di Tokopedia. Simcard ini tidak dijual resmi oleh Tokopedia seperti kita beli pulsa ya. Penjual jasa nya menjadi seller di Tokopedia.
Biaya Makan selama Jalan jalan di Taipei
Berhubung selama di Hsinchu gue lebih sering ditraktir oleh teman gue jadi mari kita hilangkan saja biaya makan di Hsinchu ya. Hehe.
Biaya makan di Taipei sendiri sekitar 50rb – 70rb sekali makan. Gue keseringan makannya di street market sih, jadinya nggak begitu merhatiin berapa biaya makanan yang wajar.
Semoga panduan jalan ke Taiwan ini bermanfaat untuk kalian. Yang ingin menanyakan itin bisa tulis alamat email di kolom komentar. Gracias.
P.S. untuk total biaya yang gue keluarkan selama travelling di Taiwan sudah pernah gue tuliskan di artikel terpisah ya.