Solusi Ketika Butuh Dana Pinjaman Cepat

menghitung kebutuhan bulanan

Pernah nggak sih ngerasa dunia rasanya nggak berpihak ke kita disaat kita harus mengeluarkan sejumlah uang yang nggak sedang kita pegang? Entah itu untuk urusan kesehatan yang darurat, modal usaha maupun harga promo tapi duit masih ketahan di crypto? Apapun permasalahannya, mari kita coba cari solusi ketika butuh dana cepat di artikel kali ini.

Sebelum melakukan pinjaman uang, yuk simak dulu hal-hal yang perlu diperhatikan agar pengelolaan keuangan tetap terjaga:

Kapan Boleh Berhutang?

Memang, hal pertama yang terpikirkan ketika butuh dana cepat adalah dengan cara meminjam atau berhutang dan ini sangatlah wajar. Namun, nggak semua hutang itu baik loh. Ini dia hal-hal yang menurut gue masih boleh melakukan hutang:

  • Ketika punya uangnya namun ingin mengamankan cashflow bulanan
  • Hutang usaha / penambahan modal
  • Walau sangat disayangkan, kebutuhan rumah sakit dengan jumlah besarpun bisa jadi alasan. Ada baiknya untuk ini kita memiliki asuransi yang mengcover segala penyakit/kecelakaan
  • Investasi keher ke atas (sekolah, kursus, bootcamp)
  • Uang masih tertahan di instrumen investasi (Deposito, Tabungan Berjangka, Obligasi) yg sudah jelas akan cair

Gue sendiri sangat tidak menyarankan berhutang untuk membeli barang-barang yang tidak produktif, tidak menghasilkan uang tambahan dan bukan sebuah kebutuhan primer. Namun pada akhirnya semua kembali ke kebijakan masing-masing terkait dengan pengelolaan keuangan masing-masing. Intinya boleh berhutang ketika kita sudah tau kapan waktu untuk melunasinya.

Kepada Siapa Kita Bisa Berhutang?

Sebenarnya ini adalah hal yang paling dilema ketika melakukan pinjaman uang. Katakanlah kita membutuhkan dana cepat sebesar Rp 20 juta, siapakah yang akan memberikan pinjaman uang 20 juta tanpa jaminan?

Alangkah beruntungnya kalau masih ada keluarga atau kerabat yang bisa diandalkan. Namun seringkali kita malah tidak mau merepotkan mereka, toh?

Satu yang pasti, kita tidak perlu mengikuti permainan mengancam nyawa seperti Squid Game untuk mendapatkan pinjaman dana.

Salah satu cara yang paling diminati di era saat ini adalah dengan melakukan pinjaman pada platform pinjaman uang online. Contohnya adalah Tunaiku, aplikasi pinjaman uang online yang termasuk ke dalam 11 pinjaman uang bagus lewat aplikasi yang aman di Indonesia. Alamat kantornya berada di Gedung Graha Niaga Thamrin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Meski menawarkan pinjaman online, Tunaiku bukanlah P2P Lending melainkan produk resmi dari lembaga perbankan. Berada di bawah naungan PT Bank Amar Indonesia Tbk, Tunaiku telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Besaran pinjaman yang tersedia dimulai dari Rp 2 juta – Rp 20 juta dengan tenor pembayaran 6-20 bulan. Bunga pinjamannya pun cukup rendah sekitar 3-4% p.a. Murah banget ga sih untuk sebuah pinjaman tanpa jaminan? Malah lebih rendah dibanding bunga KPR yang sedang gue ambil sekarang hahaha.

Cara dan Syarat mengajukan pinjaman di Tunaiku

Caranya cukup mudah, download aplikasi Tunaiku lalu isi formulir pengajuan, masukkan jumlah dan tenor cicilan yang diinginkan, lalu tinggal tunggu proses persetujuan dari pihak Tunaiku +- selama 1×24 jam. Setelah diterima, akan ada penandatangan kontrak dalam kurun waktu 1-3 hari kerja dan uang pinjaman langsung cair ke rekening.

Nah untuk persyaratan yang diminta pun sangatlah mudah dan praktis, cukup dengan menggunakan KTP dan mengisi formulir. Ohiya, peminjam haruslah WNI dan memiliki status pekerjaan sebagai pegawai ataupun wiraswasta.

Semoga artikel kali ini bisa menjadi salah satu solusi ketika butuh dana pinjaman dengan cepat. Yang terpenting adalah bijaksanalah saat melakukan pinjaman.

insalamina

Sedang berusaha menggapai impian keliling dunia dengan kerja remote. Gue dengan senang hati mengizinkan kalian menggunakan gambar atau sebagian post yang gue tulis, tapi tolong backlink atau tulis sumbernya. Gracias

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.