<p>Tidak disangka akhirnya ada masanya di mana gue apply visa Australia. Gue kira gue akan ke Aussie untuk WHV (Working Holiday Visa), tapi ternyata jadi turis saja. Pengajuan visa ini bukan karena gue udah ngerencanain liburan ke Australia, tapi karena mau liburan ke Georgia.</p>



<p>Kok bisa?</p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.92 -->
<div class="quads-location quads-ad1" id="quads-ad1" style="float:none;margin:0px 0 0px 0;text-align:center;">

</div>




<p>Iya, sebagai WNI, untuk bisa masuk ke Negara Georgia, kita butuh apply visa. Tapi ada pengecualian! Khusus pemegang visa aktif Jepang, Schengen, atau Australia, kita bisa masuk tanpa perlu apply visa lagi.</p>



<p>Lumayan banget kan? Berhubung gue sering nemu tiket pesawat murah ke Aussie, jadi ya sekalian aja siapatau nanti nemu tiket murah lagi jadi bisa langsung berangkat hahaha. Hitung-hitung investasi buat perjalanan selanjutnya.</p>



<p>Oke, mari kita lanjut lagi ke cara apply visa Aussie ini.</p>



<h2 class="wp-block-heading">Ketahui Jenis Visa yang Kamu Butuhkan</h2>



<p>Jenis visa Australia tuh banyak sekali.</p>



<p>Mulai dari visitor visa, studying and training visa, family and partner visa, working and skilled visa, refugee and humanitarian visa, other visa, dan repealed visa.</p>



<p>Lalu dalam kategori visitor visa aja ada electronic travel authority (subclass 601), eVisitor (subclass 651), transit visa (subclass 771), visitor (subclass 600), work and holiday visa (subclass 462), working holiday visa (subclass 417).</p>



<p>Pusing nggak tuh?</p>



<p>Visitor Visa (Subclass 600) sendiri ada beberapa tipe, diantaranya:</p>



<ul class="wp-block-list">
<li>Tourist stream (apply outside Australia)</li>



<li>Tourist stream (apply in Australia)</li>



<li>Business visitor stream</li>



<li>Approved destination status stream</li>



<li>Frequent traveller stream</li>



<li>Sponsored family stream</li>
</ul>



<p>Jadi pastikan kamu benar-benar memilih tipe visa sesuai dengan kriteria yang pas. Dengan begitu, tingkat visa-nya diberikan pun lebih besar. Kalau kamu mengunjungi Australia cuma mau liburan dan nggak ada rencana kerja, mengunjungi keluarga atau berobat. Maka pilihannya sama dengan gue.</p>



<p>Gue pilih yang pertama, <em>tourist stream</em> (apply outside Australia).</p>



<h2 class="wp-block-heading">Biaya Visa Australia</h2>



<p>Biaya visa sangat bervariatif mulai dari AUD 195 sampai AUD 1.435.</p>



<p>Visa visitor (subclass 600) yang gue ajukan ini harganya AUD 195, namun diakhir ketika melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit, akan dikenakan biaya procesing fee sebanyak 2.5 AUD.</p>



<p>Jika dirupiahkan, maka total harga visa Australia yang gue bayarkan adalah Rp 2.023.000 (April 2025).</p>



<h2 class="wp-block-heading">Proses Visa Australia</h2>



<p>Berapa lama visa Australia jadi? Tergantung dari jenis visa yang kamu <em>apply</em>. Dalam kasus visa kunjungan untuk turis (subclass 600), perkiraan visa jadi paling lama sekitar 31 hari. Bahkan umumnya sudah diproses dalam 11 hari.</p>



<p>Bisa juga lebih lama jika pengajuan aplikasi visa nya ada yang kurang. Kamu bisa cek <a href="https://immi.homeaffairs.gov.au/visas/getting-a-visa/visa-processing-times/global-visa-processing-times" target="_blank" rel="noreferrer noopener">waktu proses visa Aussie</a> di website resminya.</p>
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.92 -->
<div class="quads-location quads-ad2" id="quads-ad2" style="float:none;margin:0px 0 0px 0;text-align:center;">

</div>




<p>Tapi ternyata visa Australia gue <em>granted</em> cuma dalam 2 hari! Gue apply tanggal 12 Maret, lalu jadi tanggal 14 Maret. Apakah ini karena aku traveller yang baik hati? Entahlah.</p>



<h2 class="wp-block-heading">Syarat Visa Turis Australia</h2>



<p>Kalau dibandingkan dengan syarat visa negara lainnya, syarat visa turis Australia ini terlihat lebih<em> </em>simpel. Sebelum <em>apply</em>, coba kamu siapkan dulu beberapa dokumen ini:</p>



<ul class="wp-block-list">
<li>Halaman data diri di paspor</li>



<li>Mutasi rekening (tidak dijelaskan periode-nya, tapi gue upload mutasi 3 bulan terakhir)</li>



<li>KTP</li>



<li>Slip gaji / surat keterangan kerja dari kantor (bagi karyawan) atau keterangan pemilik usaha (jika wirausaha)</li>



<li>Itinerary</li>
</ul>



<p>Namun selain dokumen di atas, gue juga menyertakan beberapa dokumen tambahan sebagai pelengkap, diantaranya:</p>



<ul class="wp-block-list">
<li>Bukti visa yang pernah gue punya dari negara lain</li>



<li>Stamp entry/exit dari negara lain</li>
</ul>



<p>Tentunya tidak semua cap negara gue lampirkan, gue hanya melampirkan negara negara yang gue anggap potensial lah untuk jadi bahan pertimbangannya Australia. Seperti Jepang, Nepal, Kyrgyzstan dan Saudi Arabia.</p>



<h2 class="wp-block-heading">Contoh Itinerary Australia</h2>



<p>Cek itinerary Australia selama 7 hari yang gue gunakan. Gue harap ini hanya sebagai referensi saja ya, tidak sama persis, khawatir petugas imigrasinya bingung ini kok kayak group travel banyak yang pakai wkwkkwkw</p>



<h2 class="wp-block-heading">Cara Mengurus Visa Australia Online</h2>



<p>Pengajuan visa Australia dilakukan secara online. Langkah-langkahnya:</p>



<ol class="wp-block-list">
<li>Kunjungi website resmi<strong>:</strong> <a href="https://online.immi.gov.au/">https://online.immi.gov.au/</a></li>



<li>Buat akun ImmiAccount</li>



<li>Isi formulir pengajuan visa</li>



<li>Upload dokumen yang diminta</li>



<li>Bayar biaya visa</li>



<li>Tunggu proses dan cek status visa di akunmu</li>
</ol>



<p>Kelihatannya mudah banget, kan? Nggak perlu ke kedutaan dan semua bisa dilakukan dari rumah. Bahkan gue pun nggak perlu menyiapkan pas foto.</p>



<figure class="wp-block-image size-full"><img src="https://insalamina.com/wp-content/uploads/2025/03/image.png" alt="" class="wp-image-4559"/></figure>



<p>Pengajuan visa Australia ternyata nggak sesulit yang gue bayangkan. Prosesnya full online, dan yang paling penting, kalau dokumen lengkap, approval bisa cepat banget.</p>



<h2 class="wp-block-heading">Minimal Tabungan Berapa Juta?</h2>



<p>Beda dengan Work Holiday Visa Australia yang terang terangan minta minimal tabungan AUD 5000, visa turis nggak ada syaratnya.</p>



<p>Gue sendiri tidak ada saldo mengendap yang bisa dibanggakan di mutasi rekening tabungan yang gue lampirkan. <em>Literally</em> saldo di bawah Rp 1 juta.
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.92 -->
<div class="quads-location quads-ad3" id="quads-ad3" style="float:none;margin:0px 0 0px 0;text-align:center;">

</div>
</p>



<p>Hanya saja, rekening tersebut adalah rekening yang digunakan untuk menerima gaji dari kantor. Jadi, asumsi gue sih yang penting jelas keliatan kita punya pemasukan rutin sebagai modal jalan-jalan.
<!-- WP QUADS Content Ad Plugin v. 2.0.92 -->
<div class="quads-location quads-ad4" id="quads-ad4" style="float:none;margin:0px 0 0px 0;text-align:center;">

</div>