Site icon Meet the Traveller

Catatan Perjalanan Gunung Argopuro

<p>Catper Argopuro ini harusnya diselesaikan tahun lalu&period; Iya tahun disaat gue melakukan perjalanan menuju Argopuro&comma; 2015&period; Walaupun udah lama&comma; gue rasa gak ada salahnya kalau gue berbagi cerita perjalanan gue sebelum-selama-sesudah mendaki Argopuro&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Buat kalian yang belum tau&comma; Gunung Argopuro ketaknya di Jawa Timur dengan ketingiian 3088mdpl&period; Puncak tertingginya adalah Puncak Rengganis&period; Mungkin memang gak setinggi Gunung Semeru apalagi Gunung Rinjani di Lombok&comma; tapi jangan salah&comma; waktu yang kalian butuhkan untuk mendaki ketiga gunung ini kurang lebih sama&period;<&sol;p>&NewLine;<&excl;-- WP QUADS Content Ad Plugin v&period; 2&period;0&period;92 -->&NewLine;<div class&equals;"quads-location quads-ad1" id&equals;"quads-ad1" style&equals;"float&colon;none&semi;margin&colon;0px 0 0px 0&semi;text-align&colon;center&semi;">&NewLine;&NewLine;<&sol;div>&NewLine;&NewLine;<p>Gue sendiri membutuhkan waktu 5 hari 4 malam dalam perjalanan di Argopuro&period; Bukan karena tingginya&comma; tapi karena panjangnya trek gunung ini&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Haft&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Gue akan memberikan beberapa tips dan saran buat kalian yang mau melakukan perjalanan ke Argopuro&comma; tapi sebelum itu coba disimak dulu catper gue&period; Biar kalian bisa dapet &OpenCurlyDoubleQuote;feel” gimana keadaan disana<&sol;p>&NewLine;<h3>Via Baderan atau Bremi&quest;<&sol;h3>&NewLine;<p>Ada dua jalur yang bisa kalian gunakan untuk mendaki Gunung Argopuro&comma; yaitu jalur Bremi atau Jalur Baderan&period; Biasanya sih para pendaki gak bakal melalui jalur yang sama untuk pergi dan pulang&period; Apalagi kalau kalian mau ngerasain dua bonus yang ditawarin di Gunung Argopuro&comma; yaitu Taman hidup dan &nbsp&semi;Cikasur&period;<&sol;p>&NewLine;<p><img class&equals;"size-full aligncenter" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;2&period;bp&period;blogspot&period;com&sol;-83VZAn4WwlM&sol;V6857x5r-rI&sol;AAAAAAAAQ00&sol;Ql2Njh2noaUBREeFpNCzHcgDL38pjv5LwCLcB&sol;s400&sol;peta&percnt;2Bargopuro&period;png" width&equals;"400" height&equals;"184"><&sol;p>&NewLine;<p>Menurut catper lain yang gue baca&comma; lebih direkomendasikan lewat jalur Baderan lalu turun di Bremi&period; Jalur dari Bremi akan nanjak sekali&comma; apalagi disaat jalan menuju puncak setelah melewati hutan lumut&period; Beh&comma; gak kuat gue ngebayanginnya kalau naik dari Bremi&period; Selama perjalanan balik dari puncak gue cuma bisa iba melihat mbak-mbak susah payah naik dan gue cuma ngegelosor turun&period;<&sol;p>&NewLine;<h3>Transportasi Menuju Basecamp Baderan<&sol;h3>&NewLine;<p>Berhubung temen seperjalanan gue dari berbagai daerah &lpar;anak ITB yang asli jogja&comma; anak UNS yang asli Bandung&comma; anak Surabaya yang asli Jogja&comma; dan anak UNS yang asli Solo&rpar; kami sepakat buat berangkat bareng start dari Terminal Tirtonadi Solo tengah malem&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Gue yang masih di Bandung&comma; harus nempuh kereta Lodaya pagi dulu&comma; sampailah di Solo sore hari&period; Jadi yak gue harus buru-buru packingsemua kebutuhan gue dalam satu carrier berhubung semua perlengkapan pendakian gue ada di kosan di Solo&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Berangkat dari terminal Tirtonadi sekitar jam 12an naik Bis Sumber Selamat yang murah meriah&comma; seinget gue harganya waktu itu sekitar Rp 48&period;000 Ekonomi AC&period; Kami sampai di Terminal Bungurasih Surabaya sewaktu subuh menjelang solat subuh &lpar;yailah&comma; geplak nih&rpar;&period; Sambil ngaso-ngaso dan nunggu giliran solat subuh&comma; gak sengaja salah satu temen pendakian kami ketemu bapaknya wkwkwk&period; Ini kocak banget sih bisa-bisanya Rizqa ketemu bapaknya di Mesjid Terminal Bungurasih&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Setelah sarapan ala kadarnya&comma; jajan di Indomaret&comma; dan ncari informasi tentang bis&comma; kami berangkat menuju Probolinggo&period; Naik bis ekonomi non AC&period; Harganya lupa parah sih sekitar 18-20rb kayaknya&period; Gue udah lupa deh suasananya&comma; sekitar 2 jam udah nyampe di Probolinggo<&sol;p>&NewLine;<p>Lanjut lagi naik Bis ekonomi non AC yag lebih parah panasnya-&lowbar;- kebetulan udah siang juga&period; Ini bener-bener kayak metromini gak terawat di Jakarta&period; Harganya juga gak beda jauh sama bis sebelumnya&period; Kalian cari aja bis yang menuju Situbondo via Baderan&period; Nanti kalian bilang mau turun di Besuki&period; Bapaknya udah paham betul bakal nurunin kalian dimana&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Siang hari kita udah sampai di alun-alun Besuki&comma; makan siang&comma; solat dan akhirnya cus lagi&period; Kali ini kita naik mobil pickup kenalan bapaknya Ikbar&period; Karena gue cewek sendiri dalam team ini jelas lah gue duduk didepan bareng pak sopir&comma; dan juga ditemani Ikbar sebagai perantara team kami dan Pak sopir&period; Sedangkan 10 cowok lainnya tumpuk-tumpukkan bareng carrier di belakang&period; Gue kok ngeliatnya mereka seru banget ya dibelakang&&num;8230&semi;<&sol;p>&NewLine;<p>pindahkan saya ke belakang pak&excl; &ast;berontak<&sol;p>&NewLine;<p><img class&equals;"size-full aligncenter" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;4&period;bp&period;blogspot&period;com&sol;-GrUvf&lowbar;gqU18&sol;V686seg27aI&sol;AAAAAAAAQ04&sol;oaCcsY&lowbar;ScXcOziWLFMK37&lowbar;fQ3Tb89dAcQCLcB&sol;s400&sol;IMG&lowbar;9152&period;JPG" width&equals;"400" height&equals;"266"><br &sol;>&NewLine;Sekitar jam 4 sore kami semua sampai di Basecamp Pendakian Argopuro&comma; ketemu sama bapak… yang ada di video Kelana Bersama&period;Video yang membuat gue makin ngebet ke Argopuro&period; Yang cowok ngurusin registrasi&comma; gue mandi&period; Wakaka&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Di Basecamp ini buat cewek yang mau mandi kalian mungkin akan ngerasain apa yang gue rasain&comma; deg deg ser&period; Karena kamar mandi umumnya memiliki ventilasi yang bolongnya segede gaban&excl; Selama mandi yang ada gue ngeliatin ventilasi terus berharap gaada orang lewat<&sol;p>&NewLine;<p>Harga masuk perharinya Rp 25&period;000&sol;orang&sol;hari&comma; dan kalian perlu buat nunjukkin identitas kalian&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Buat kalian yang bawa kendaraan bisa aja dititip disini dikenain harga parkir&period; Cuman untuk yang naik lewat sini turun di baderan ngapain juga bawa kendaraan ye kan&quest; Wkwk&period; Tadinya bingung mau stay dulu di basecamp terus lanjut besok pagi atau lanjut aja&comma; secara badan udah capek ngoper-ngoper bis&period; Akhirnya kita semua langsung jalan dengan alasan pol-in capeknya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Catpernya bisa lanjut kalian baca dibawah ini<&sol;p>&NewLine;<h3>Day 1 &colon; Nyicil perjalanan<&sol;h3>&NewLine;<p>Mulai perjalanan jam 5 sore&comma; jalan pertama yang ditempuh ngelewatin perumahan warga&comma; jadi selama perjalanan menyapa kanan kiri &ast;harus sopan euy&ast; terus kita bakal ngelewatin sawah&comma; baru deh masuk perjalanan sebenernya yang nanjaknya ga sberapa tapi gue udah berasa mau diceburin ke jurang&period;<br &sol;>&NewLine;Aku serasa udah sepuh mak&period;<&sol;p>&NewLine;<p>I can say ini pendakian dengan awal yang terberat&comma; efek mandi sore tadi bukannya bikin gue fresh malah bikin gue ngantuk dan badan jadi lemes&period; Alesan aja alesan&comma; padahal mandinya aja gak pake air hangat&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Gue masih bisa menemukan penduduk setempat yang jalannya lebih cepet dari kita-&lowbar;- akhirnya diseperempat perjalanan&comma; kami ngecamp di jalan&period; Yup literally dipinggir jalan&comma; cuman ngelia ada dataran luas sedikit aja langsung gelar tenda&period; Padahal sih itu belum lewat jam isya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Kami bertekad pokoknya besok harus mulai jalan sepagi mungkin biar cepat sampai&comma; dan hindari melakukan perjalanan malam&period; Udah bukan rahasia lagi kalo Gunung Argopuro banyak hal yang menyeramkan di malam hari&comma; mulai dari yang nyata sampai yang entah nyata atau tidak&period; Kalian bisa aja diterkam macan&comma; atau hewan buas lainnya&comma; dan bisa juga kalian bertemu dengan …&period; itu&period;<&sol;p>&NewLine;<h3>Day 2 &colon; Ketemu Monyet&excl;<&sol;h3>&NewLine;<p>Apakah kalian melihat kendaraan bermotor&quest; Ya&excl; Disana&excl;<&sol;p>&NewLine;<p><img class&equals;"size-full aligncenter" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;2&period;bp&period;blogspot&period;com&sol;-D-&lowbar;UvZ6l5Xs&sol;V687XXmN93I&sol;AAAAAAAAQ1E&sol;dmkXGgtO0jkC1B3m4KnLG1J6Ydwj5B2sQCLcB&sol;s400&sol;IMG&lowbar;9054&period;JPG" width&equals;"400" height&equals;"266"><br &sol;>&NewLine;Iya kalian gak salah&comma; kalian bisa naik motor &lpar;ojek&rpar; untuk sampai di Cikasur hanya dalam hitungan jam&period; Sudah jelas kalau motor yang digunakan adalah motor hardcore&comma; dan tetep walaupun kalian ga pegel jalan kaki&comma; kalian harus siap pegel pantat&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Tarif naik ojek sekitar 150rb untuk sekali jalan sampai cikasur&period; Kalo PP ane kurang tau gan&comma; tinggal dikali dua aja dan dinego&period; Selain karena gaada duit&comma; ga asik deh kalo naik gunung tapi nge-cheat pake ojek&period; Kami semua jalan kaki karena kami LAKI&excl;<&sol;p>&NewLine;<p>Kecuali gue&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Anyway&comma; kalo kalian start lewat Bremi pun kalian bisa ngojek sampai di danau Taman Hidup&period; Banyak juga warga sekitar yang bolak-balik naik motor ke Taman Hidup untuk mancing ikan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Kami berangkat mulai jam 9 pagi&comma; pemberhentian selanjutnya adalah mata air dua&period; Agar kami semua semangat&comma; strateginya adalah kami menentukan dulu dimana saja tempat – tempat untuk ishoma dan nge-camp&period; Jadi kalau belum sampai di tempat yang dituju&comma; kami gaboleh makan dulu&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Sampai di mata air dua kami udah merasa &OpenCurlyDoubleQuote;into the wild” karena ada monyet&excl; Gue rasa itu monyet deket-deket buat nyuri makanan&period; Jadi please be aware of monyet&comma; kadang kalo prajuritnya ga berhasil bawa makanan ntar si ketua gengnya –monyet cowok gede yang mukanya sangar&comma; bakal langsung turun dan menginvasi semua makanan kalian&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Lanjut lagi perjalanan menuju savana satu disini kelompok kami mulai kebagi dua&period; Sebut saja kelompok Kebut dan Kelompok Santai&period; Gue jelas di Kelompok Santai&comma; disini kami terdiri dari gue&comma; majid&comma; rizqa&comma; meme&comma; tofa&comma; dan loko&period; Kelompok kebut terdiri dari ikbar&comma; pram&comma; doni&comma; juan&comma; yang dari sby siapa tuh namanya lupa dan putra&comma; eh wait loko tuh nama aslinya siapa ya&quest;<&sol;p>&NewLine;<p>Kalau mau bahas menu makanan apa aja yang kita bawa&comma; nanti blog ini kepanjangan&period; Jadi kalian bisa langsung bacanya disini<&sol;p>&NewLine;<p>Mulai deh semenjak kebagi kelompok jadi muncul drama – drama tai kucing yang kalo diinget jadi bikin kangen&period; Drama dari hal sepele sampai hal yang masih aja sepele&period; Tadinya mau langsung nanti malem ngecamp di cikasur&comma; tapi melihat kondisi beberapa orang dan jam yang udah menjelang sore&comma; jadilah kami memutuskan jalan aja dulu semampunya&period; Kalau sudah maghrib&comma; dimanapun itu langsung cari tempat luas datar untuk membangun tenda&period;<&sol;p>&NewLine;<p><img class&equals;"aligncenter" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;4&period;bp&period;blogspot&period;com&sol;-2IXv5fIetN4&sol;V6884obnDeI&sol;AAAAAAAAQ1U&sol;S2cp&lowbar;ibKK2Aq&lowbar;cYVYMdDlqbz&lowbar;8i8REFvACLcB&sol;s400&sol;IMG&lowbar;9097&period;JPG" alt&equals;"" width&equals;"400" height&equals;"266"><br &sol;>&NewLine;Akhirnya malam kedua di Argopuro&comma; kami mendirikan tenda setelah sabana I&period; Posisinya nyari yang dibawah pohon biar gak berasa angina malamnya&period; Walaupun memang kita beramai-ramai dan itu baru maghrib tapi suasanya udah horror banget&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Entah kenapa&comma; semua orang memutuskan untuk tidur setelah isya banget&period; Gak pake ngobrol-ngobrol membuat gaduh&period; Yang pengen pipis sebisa mungkin ditahan-tahan&period; Suasana kedua tenda sepi banget sampai bisa denger suara angin&period; Ada sesuatu dikit jatuh dari pohon rasanya mau istighfar jamaah dalem tenda&period;<&sol;p>&NewLine;<h3>Day 3 &colon; Tanda-tanda keberadaan hewan buas<&sol;h3>&NewLine;<p>Subuh tiba&comma; dan giliran manusia-manusia dalam tenda buat melaksanakan panggilan alam&period; Ada yang jamaah&comma; ada yang sambil kayak main petak umpet &lpar;bareng tapi saling balik badan&rpar;&comma; ada yang sendirian&period; Tips kalau kalian mau pipis&sol;pup di semak-semak adalah kalian harus perhatikan bener tumbuhan apa yang ada disekitar kalian&period;<&sol;p>&NewLine;<&excl;-- WP QUADS Content Ad Plugin v&period; 2&period;0&period;92 -->&NewLine;<div class&equals;"quads-location quads-ad2" id&equals;"quads-ad2" style&equals;"float&colon;none&semi;margin&colon;0px 0 0px 0&semi;text-align&colon;center&semi;">&NewLine;&NewLine;<&sol;div>&NewLine;&NewLine;<p>Wasapada sama tumbuhan yang bisa bikin gatal-gatal&comma; dan atau punya duri-duri kecil&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Sekitar jam 9 pagi kami udah melanjutkan perjalanan lagi&comma; kali ini goalnya adalah bersih – bersih di Sungai Selada air&nbsp&semi;lalu makan siang di cikasur&period; Ohya&comma; karena kami semua belum pernah ada yang ke Argopuro&comma; jadi biar ga kesasar kami menggunakan applikasi Maverick&period; Itu semacam peta gps yang bisa didownload di playstore&period; Untuk rutenya bisa dicari aja di google&comma; udah banyak&nbsp&semi; kok yang upload&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Walaupun kami udah berbekal peta gps&comma; tetep aja yang namanya hutan dan savana yang luas akan ngebuat kita semua bingung&period; Jalan setapak aja rasanya kayak buka jalan setapak&period; Yah gimana lagi&comma; akhirnya kita nyasar sampai naik-naik ke bukit yang entah itu menuju kemana&period; Semua jalan rasanya jadi bener&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Setelah bingung-bingung dan membiarkan beberapa orang observasi sana-sini akhirnya kami menemukan jalan yang benar&period; Yaitu turun bukit&period; Hetdah&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Setelah menuruni bukit&comma; kami disambut dengan dataran luas yang dipenuhi ilalang dan…&period; Yang bikin kami terkejut&comma; kami disambut juga oleh kotoran hewan&period; Berdasarkan ke-soktau-an kami&comma; kami anggep aja kalo itu kotoran hewan mamalia berkaki empat a&period;k&period;a macan&period; Hahaha&period; Ranjau ada dimana-mana mulai dari yang kering sampai yang masih baru&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Rasanya makin deg-deg an<&sol;p>&NewLine;<p>Gak lama kemudian&comma; kami nemuin jalan setapak lagi&period; Bersyukur banget udah bisa liat jalan setapak yang bisa dibilang udah berada dijalan yang benar&period; Saat kami mau melanjutkan perjalanan&comma; kami denger suara hewan yang entah apa&period; Berkat ke-soktau-an kami lagi&comma; kami anggap bahwa suara itu adalah suara hewan unggas a&period;k&period;a burung&period; Karena kami pengen banget ngeliat merak&comma; jadi ya anggep aja itu merak&period; Hahaha<&sol;p>&NewLine;<p><img class&equals;"size-full aligncenter" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;4&period;bp&period;blogspot&period;com&sol;-wX4Qa0gTp5Q&sol;V689AU7QfYI&sol;AAAAAAAAQ1Y&sol;kuHG3K-8OhQVFSWTmoceb9hy6h7UF&lowbar;HsgCLcB&sol;s400&sol;IMG&lowbar;9245&period;JPG" width&equals;"400" height&equals;"266"><&sol;p>&NewLine;<p>Kami sampai di sungai cikasur&comma; disini kalian bisa bersih-bersih diri seperti mandi&comma; cuci muka dan lain lain&period; Tapi ingat&comma; kalau kalian mau menggunakan sabun kalian tidak boleh berada di air yang mengalir&comma; karena bisa mencemari airnya&period; Lebih baiknya lagi sih kalian ambil air dan bersih-bersihnya agak jauh dari sungai&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Di sungai ini juga kalian bisa panen selada air&comma; nah selada air bisa diajadikan salah satu menu makanan kalian&period; Jadi untuk hari ketiga ini kalian bisa hemat bekal kalian&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Gak jauh dari sungai cikasur&comma; sekitar jalan 2-3 menit kalian sudah sampai di cikasur&period; Bisa berteduh dibawah pohon yang besar dan guling-gulingan&period; Di cikasur juga terdapat bangunan yang bisa kalian tempati&period; Tapi kapasitasnya dikit&period; Lebih enak mendirikan tenda didekat pohon hits&period;<&sol;p>&NewLine;<p><img class&equals;"size-full aligncenter" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;1&period;bp&period;blogspot&period;com&sol;-EjeR&lowbar;9W1Evk&sol;V6879xc&lowbar;4LI&sol;AAAAAAAAQ1M&sol;RfMkJeq0eUMIRddKfkYSnffapP2TktWyQCLcB&sol;s400&sol;IMG&lowbar;9275&period;JPG" width&equals;"400" height&equals;"266"><br &sol;>&NewLine;Sayangya&comma; kami hanya mampir untuk makan siang di cikasur&period; Gosipnya&comma; kalau kalian bisa menyempatkan menginap di cikasur&comma; kalian mempunyai peluang besar untuk bisa lihat merak dari kejauhan&period; Disini juga kami sering denger suara-surara hewan yang entah apa bentuknya&period; Sekali lagi&comma; berharap itu merak wkwkwk &ast;obsesi<&sol;p>&NewLine;<p>Sekitar jam 2an kami lanjut jalan menuju Cisentor&period; Jalannya nanjak menyusuri bukit&comma; steleh sampai diatas bukit kalian baru bisa melihat dengan jelas bekas bandara belanda di Cikasur&period; Sayang banget kalau sampai gak ambil foto disini&period; Hahaha<&sol;p>&NewLine;<p>Perjajalanan menuju Cisentor mulai memasuki daerah hutan dengan pohon dan tumbuhan yang lebih banyak&period; Di perjalanan kami menemukan perkumpulan monyet-monyet hitam bergelantungan&period; Untungnya aja jaraknya jauh&comma; kalo ga udah was-was aja sama barang bawaan&period; Disini kalian harus agak hati&nbsp&semi; hati juga&comma; karena sewaktu kami lewat terdapat pohon rubuh yang batangnya udah agak menyeramkan kalau diinjak bersama-sama&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Akhirnya kami sampai di Cisentor&period; Disini juga terdapat mata air melimpah&comma; ada aliran sungai yang jernih&period; Untungnya kali ini kami gak nge-camp sendiri lagi&period; Ada satu kelompok lain&comma; mereka mendirikan tenda persis didekat sungai&period; Sedangkan kami mendirikan tenda disamping Gazebo yang ada di Cisentor&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Lagi-lagi kami mendengar suara-suara hewan&comma; kali ini kami anggep saja serigala hutan&period; Haha walaupun kami juga gak tau apakah bener ada atau tidak&period; Mala mini gak terlalu berasa mistis dibanding sebelumnya&period; Cuman bedanya&comma; rasanya makin dingin aja&period; Syahdu pula ditemani gemericik air&period;<&sol;p>&NewLine;<h3>Day 4 &colon; Summit Puncak Rengganis dan Puncak Argopuro<&sol;h3>&NewLine;<p>Seperti biasa kami melanjutkan perjalanan sekitar jam 9 pagi&period; Makan siang kami setelah ini adalah di sabana lonceng&comma; karena disana terdapat sumber mata air juga biar bisa buat wudhu&period; Setelah melewati cisentor&comma; kami mulai menuruni jalan yang jalannya tidak begitu berat&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Trek kali ini lumayan datar&comma; jadi secapek apapun rasanya masih mampu untuk berjalanan&period; Diperjalanan kali ini&comma; kami lebih banyak berhenti untuk nyemil&period; Jangan lupa untuk bawa buah seperti jeruk&comma; apel&comma; atau pir&period; Percayalah&comma; seger banget&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Mata air di Rawa embik memang tidak seluas mata air sebelumnya&comma; tapi pas lah untuk sambil neduh-neduh&period; Posisinya pas banget deket pohon&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Sekitar jam set-4 kami sampai di sabana lonceng&period; Sabana yang berada diantara jalan menuju puncak rengganis dan puncak argopuro&period; Pertama kami menaiki bukit unutk ke puncak rengganis&period; Disekitaran deket puncak kalian akan menemukan banyak batu-batuan&period; Mungkin itu adalah arca&lpar;&quest;&rpar;<&sol;p>&NewLine;<p>Saat kalian mulai mencium bau belerang berarti kalian sudah dekat dengan puncak&period; Puncak rengganis ditanda dengan tumpukan batu dan plakat&period; Puncaknya juga tidak luas&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Setelah puas&comma; kami langsung turun dan semua berangkat menuju puncak Argopuro kecuali gue dan rizqa&period; Kami memilih santai santai sambil bercerita ria dan kenalan sama orang yang kebetulan lewat&period; Di Gunung Argopuro&comma; bertemu dengan pendaki lain bisa menjadi kesempatan langka haha&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Waktu yang dibutuhkan dari sabana lonceng menuju Puncak Argopuro bolak-balik adalah 1 jam&period; Sebenernya kalian bisa saja langsung naik ke puncak membawa carrier dan lanjut ke hutan lumut&period; Gosipnya jalannya terjal dan bikin ngos-ngosan&period; Jadilah kami memutuskan menjaga carrier mereka yang mau ke puncak dan melanjutkan perjalan melewati sabana&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Setelah itu trek jalan jadi berada di hutan dan akan terus turun&period; Untuk kami yang turun&comma; treknya jadi asik cuman harus hati-hati aja biar gak kepeleset&period; Tapi untuk yang jalan via Bremi&comma; gue Cuma mau bilang &OpenCurlyDoubleQuote;teguhkan hari mereka Ya Allah”<&sol;p>&NewLine;<p>Karena waktu udah menjelang maghrib akhirnya kami memutuskan untuk mendirikan tenda&period; Di hutan ini sebelum menuju hutn lumut kalian bisa menemukan 2 spot untuk mendirikan tenda&period; Yang satu hanya bisa untuk 1 tenda&comma; dan yang kedua bisa untuk 3 tenda&period;<&sol;p>&NewLine;<p><img class&equals;"size-full aligncenter" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;1&period;bp&period;blogspot&period;com&sol;-iZf5KP7w94c&sol;V68-faLXXBI&sol;AAAAAAAAQ1s&sol;0JEgQyPhCa4mScmXHCp2dYBorbp1D5zBQCLcB&sol;s400&sol;IMG&lowbar;9574&period;JPG" width&equals;"400" height&equals;"266"><br &sol;>&NewLine;Malam ini pun&comma; suasana mistis jadi teman tidur kami lagi&period; Tengah malam tiba-tiba tenda kami ada yang ngorek-ngorek&comma; Sepertinya hewan yang mencoba mencari makan&period; Yang jelas kami mendengar suara perlatan makanan dan plastic yang berisik&period; Orang – orang ditenda ragu buat buka resleting tenda&period; Takut ga kuat untuk melihat kenyataan&period; &ast;halah&ast;<&sol;p>&NewLine;<p>Sampai akhirnya kami mencoba memanggil nama-nama orang ditenda sebelah dan akhirnya suara itu udah gaada lagi&period;<&sol;p>&NewLine;<h3>Day 5<&sol;h3>&NewLine;<p>Hari ini kami berniat untuk bermalam lagi di Taman Hidup&comma; karena kita udah gagal nge-camp di Cikasur&period; Setelah menuruni trek akhirnya kami berjalan di pinggir tebing&comma; jelas aja rasanya tidak menguras tenaga berlebih karena jalanan terus menurun&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Gak lama kemudian kami memasuki hutan lumut&comma; disini kalian bisa sering ketemu kupu-kupu nggoda-in sepanjang jalan&period; Walaupun perjalan di Hutan lumut dilakukan siang hari&comma; tetep aja rasanya berasa sore menjelang malam&period; Cahaya matahari kehalang pohon-pohon dan rasanya adem&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Jika kalian sudah mulai mendengar suara motor berarti kalian sudah dekat dengan Taman Hidup&period; Bahkan jika kalian cukup tinggi&comma; kalian bisa ngintip danau dari sela-sela pohon&period; Jalan menuju Taman hidup memang sudah banyak ditempelin tanda dan jalan setapak yang kelihatan&period; Tapi tetep aja gak greget alo ga nyasar&period; Jalannya agak ngebingungin&comma; gue udah muterin area yang sama berkali-kali&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Akhirnya kami inisiatif untuk manggil-manggil siapapun yang ada di kelompok ngebut&comma; Berharap doi denger&comma; dan yak berhasil&period; Kami dijemput dan sampailah di Taman hidup&period;<&sol;p>&NewLine;<p><img class&equals;"aligncenter size-full" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;1&period;bp&period;blogspot&period;com&sol;--7h9EsXweKI&sol;V68&lowbar;RqPZgQI&sol;AAAAAAAAQ1w&sol;-VKdKCbYjBc5rvcURWwkt1AqDzHU8MuRQCLcB&sol;s400&sol;IMG&lowbar;9698&period;JPG" width&equals;"400" height&equals;"266"><&sol;p>&NewLine;<p>Di Taman Hidup terdapat mitos kalau berisik dan membuat gaduh maka akan turun kabut&comma; dan jika kalian tenang maka kabut akan hilang&period; Gue gatau apa pengaruhnya&comma; tapi ya kebetulan pas kita disana itu terjadi&period; Haha<&sol;p>&NewLine;<p>Setelah ngobrol dengan orang sekitar&comma; katanya dari Taman Hidup ke basecamp Bremi hanya 3 jam&period; Jadilah semua tergoda untuk lanjut jalan menuju basecamp&period; Karena kebetulan pada saat itu memang masih sekitar jam 2an&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Akhirnya kami semua turun ke Bremi&comma; dari sini kalian lebih mudah untuk menemukan jalan pulang&period; Kalian tinggal ikutin jalur motor aja&period; Dijamin gak akan nyasar&period; Di jalur ini juga kalian akan menemukan banyak short-cutjadi lumayan lah mempersingkat waktu dan gak keganggu sama motor lewat&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Setelah kalian keluar dari hutan&comma; kalian tinggal Tanya aja penduduk lokal yang lewat gimana caranya menuju Bremi&period; Karena takutnya kalian akan terus ngelewatin jalur mobil yang bikin jauh&period;<br &sol;>&NewLine;Wah gak kerasa ya&comma; udah panjang banget catatan perjalanan ke Argiopuro nya&period; Kalau ada yang mau nanya-nanya silahkan banget tinggalkan pertanyaan di kolom komentar&period; Hatur nuhun&period;&NewLine;<&excl;-- WP QUADS Content Ad Plugin v&period; 2&period;0&period;92 -->&NewLine;<div class&equals;"quads-location quads-ad3" id&equals;"quads-ad3" style&equals;"float&colon;none&semi;margin&colon;0px 0 0px 0&semi;text-align&colon;center&semi;">&NewLine;&NewLine;<&sol;div>&NewLine;<&sol;p>&NewLine;<p><em>Go ahead and get started&period;<&sol;em>&NewLine;<&excl;-- WP QUADS Content Ad Plugin v&period; 2&period;0&period;92 -->&NewLine;<div class&equals;"quads-location quads-ad4" id&equals;"quads-ad4" style&equals;"float&colon;none&semi;margin&colon;0px 0 0px 0&semi;text-align&colon;center&semi;">&NewLine;&NewLine;<&sol;div>&NewLine;&NewLine;

Exit mobile version