Site icon Meet the Traveller

Liburan di Kars, Kota Terdingin di Turki Eps. 7

kota kars turki

&NewLine;<p>Musim dingin memang menjadi salah satu wisata menarik yang umumnya orang Indonesia cari di luar negeri&period; Gue pun paling suka <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;liburan-musim-dingin-di-korea&sol;" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">traveling di saat winter<&sol;a>&period; Itu menjadi salah satu alasan gue ingin sekali mengunjungi kota Kars&comma; kota di daratan tinggi di timur laut Turki&comma; dekat perbatasan Negara Armenia&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Sejauh apa sih Kars&quest; Kota ini berjarak 1&period;519 Km dari Istanbul&comma; berkisar 16-18 jam perjalanan darat via mobil&period;<&sol;p>&NewLine;<&excl;-- WP QUADS Content Ad Plugin v&period; 2&period;0&period;92 -->&NewLine;<div class&equals;"quads-location quads-ad1" id&equals;"quads-ad1" style&equals;"float&colon;none&semi;margin&colon;0px 0 0px 0&semi;text-align&colon;center&semi;">&NewLine;&NewLine;<&sol;div>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Baca episode sebelumnya&colon; <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;perjalanan-di-kota-igdir-turki&sol;" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">Jelajah Kota Igdir&comma; surganya buah-buahan<&sol;a><&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Kota Kars pun menjadi kota terdingin di Turki&comma; sangat terkenal dengan sebutan <em>white of Kars<&sol;em>&period; Bahkan gue sempat asumsi jangan-jangan Kars ini namanya diambil dari &&num;8220&semi;kar&&num;8221&semi; yang berarti salju dalam bahasa Turki&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Seperti yang udah gue ceritain di episode sebelumnya&comma; gue berangkat naik Bus Serhat Igdir dari Kota Igdir dengan lama perjalanan sekitar 2&comma;5 jam&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-full"><img src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2023&sol;02&sol;serhat-igdir-bus&period;jpg" alt&equals;"bus serhat igdir menuju kars" class&equals;"wp-image-3125"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Sepanjang perjalanan gue nggak bisa tidur&comma; rasanya mata ini ingin terus terusan menatap ke luar jendela karena asli pemandangannya bagus banget&excl; Gue udah nggak tau lagi berapa banyak gue mengucap MasyaAllah karena bener-bener sebuah pemandangan yang <em>awe the eye&period;<&sol;em><&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Penasaran&quest; Tungguin ya di <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;youtube&period;com&sol;insalamina" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">Youtube insalamina<&sol;a> &colon;D<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h2 class&equals;"wp-block-heading">Check-in Hotel Konak di Kars<&sol;h2>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Kami tiba di terminal Kars pukul 14&period;00&comma; terminal kecil yang paling hanya seluas 1&sol;2 lapangan bola&period; Sadar sudah kesorean&comma; kami langsung bergegas geret koper menuju hotel tempat kami menginap&period; Tentu saja dengan berjalan kaki&comma; karena sejujurnya nggak tau banget mau naik apa&period; Sejauh mata memandang sih di sini nggak ada transportasi umum seperti bis kecil atau angkot ya&period; Ada sih taksi tapi itu juga jarang-jarang&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Sama seperti di hari-hari sebelumnya&comma; hotel ini pun baru kami pesan H-1&period; Memang sebuah perjalanan yang <em>spontaneous<&sol;em> ya&period; Nama hotelnya adalah Hotel Konak dengan harga per malam Rp 505&period;592&sol;kamar sudah termasuk sarapan&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h2 class&equals;"wp-block-heading">Makan Izgara Chicken<&sol;h2>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-full"><img src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2023&sol;02&sol;restoran-kebap-di-Kars&period;jpg" alt&equals;"tempat makan kebap di kars" class&equals;"wp-image-3124"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Setelah check-in hotel&comma; tanpa berlama-lama gue langsung semnagat untuk mengexplore kota Kars&period; Tapi sebelum menentukan mau kemana dulu&comma; gue berinisiatif untuk cari tempat makan&excl; Jadwal makan kami hari ini agak berantakan&comma; karena pagi-pagi diisi dengan <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;perjalanan-di-kota-igdir-turki&sol;" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">explore kota Igdir<&sol;a>&comma; lalu sarapan di jam nanggung &lpar;sekiar jam 10 pagi&rpar;&comma; dan sekarang pun mau makan berat masih rada kenyang&period; Namun tetap saja insting gue berkata gue perlu makan deh biar otak gue bisa berfungsi dengan baik&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Setidaknya gue makan durum deh yang bisa dibawa dan cukup ringan tapi ngenyangin&lpar;&quest;&rpar; Kebetulan sebelum check-in gue ketemu warung Kebap yang wangi banget&comma; otomatis mupeng kan&period; Untungnya lokasinya persis dibelakang gedung hotel&comma; jadi gue langsung otw balik ke jalur yang sama untuk makan di sini&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Kak Dape yang tadinya menolak makan malah makan paling banyak&comma; dasar laki laki&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Total makan berdua di sini cuma 45 TL&comma; murah banget&excl;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h2 class&equals;"wp-block-heading">Kars Citadel &lpar;Kars Kalesi&rpar;<&sol;h2>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-full"><img src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2023&sol;02&sol;kars-citadel-castle&period;jpg" alt&equals;"" class&equals;"wp-image-3127"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Sebenarnya salah satu tujuan utama gue Kars adalah mengunjungi Ani Ruins&comma; kota jaman dulu yang sebelahan persis sama Armenia&period; Bahkan dulunya memang ini adalah kota yang masuk ke wilayah Armenia&period; Tapi sayang beribu sayang&comma; karena harus terdampar di Igdir&comma; gue jadi nggak punya banyak waktu di Kars&period; Terlebih lagi gue baru sampai di siang menjelang sore&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Bisa sih kalau mau dipaksakan&comma; sewa taksi seharga Rp 500-600rb&sol;PP untuk perjalanan 46 Km &lpar;41 menit&rpar;&period; Galau banget karena udah sejauh ini&comma; tapi karena mengingat <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;kapal-nabi-nuh-di-dogubeyazit-turki&sol;" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">kejadian di Dogubeyazit<&sol;a> yang gaspol banget sewa mobil&comma; lalu mengingat kondisi keuangan terkini&comma; akhirnya gue berlapang dada untuk mengikhlaskan <em>bucket list<&sol;em> gue satu itu&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Biarlah gue menikmati Kota Kars ini dengan santai tanpa terburu-buru dan hambur-hambur uang&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Dengan begitu&comma; gue bisa lebih tenang mengexplore Kars Citadel&period; Sebuah kastil yang dibangun pada tahun 1153 oleh Vizier Firuz Akay pada masa Melik Izzeddin of Saltuks dibawah kepemimpinan Anatolian Seljuks&period; Dan di-<em>repair<&sol;em> pada tahun 1579 oleh Lala Mustafa Pasha pas kepemimpinan Ottoman Sultan&comma; Murad III&period; Termasuk situs arkeologi dan masuk ke dalam status pelestarian&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Masuk kastil Kars ini gratis&excl; Gue cuma bayar untuk nyobain binocular seharga 3 TL&sol;15 menit&period;<&sol;p>&NewLine;<&excl;-- WP QUADS Content Ad Plugin v&period; 2&period;0&period;92 -->&NewLine;<div class&equals;"quads-location quads-ad2" id&equals;"quads-ad2" style&equals;"float&colon;none&semi;margin&colon;0px 0 0px 0&semi;text-align&colon;center&semi;">&NewLine;&NewLine;<&sol;div>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-full"><img src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2023&sol;02&sol;gereja-masjid-kars&period;jpg" alt&equals;"" class&equals;"wp-image-3128"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Menjelang maghrib gue turun mengarah ke alun alun kota&comma; di sini gue terpukau sama suatu bangunan berbentuk silinder beratap kerucut&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Ternyata itu adalah Kale Cami &lpar;Masjid Kale&rpar; yang dulunya merupakan gereja&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Tadinya gue tidak berniat masuk&comma; hanya ingin merekam dan mengagumi dari luar karena emang cakep banget bentukannya ditambah dengan pantulan cahaya senja&period; Eh gue disamper sama Bapak-bapak seraya bertanya &&num;8220&semi;are you youtuber&quest;&&num;8221&semi; lalu spontan gue jawab &&num;8220&semi;no&comma; just want to record for memories&&num;8221&semi; lalu ngobrol basa basi darimana asalnya&comma; berapa lama di Turki&comma; dll sampai akhirnya kami diajak masuk dan tour Masjid Kale&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Bapaknya ini adalah orang yang bersih-bersihin masjid ini&comma; jadi beliau hafal betul setiap sudut bangunan Masjid Kale dan paham juga sejarahnya&period; Bapaknya sulit berbahasa inggris sedangkan gue juga sulit berbahasa Turki&comma; tapi beliau nggak kehabisan akal&comma; beliau menggunakan Google translate dengan suara&comma; jadi nggak perlu capek-capek ngetik&comma; setelah beliau ngomong langsung ditranslate sama si Google&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Wah asli tersentuh banget sama kebaikannya dan semangatnya untuk ngejelasin ini-itu&period; Karena tau kami muslim&comma; kami direkomendasikan untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah lainnya bagi umat muslim seperti makam sufi dan masjid besar lainnya yang aktif digunakan sholat berjamaah&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h2 class&equals;"wp-block-heading">Explore Alun-Alun Kota<&sol;h2>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-large"><img src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2023&sol;02&sol;jajan-di-alun-alun-kars-1024x576&period;jpg" alt&equals;"" class&equals;"wp-image-3129"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Selesai sholat maghrib&comma; kami jalan santai di sekitar alun-alun Kars yang memang bersebelahan dengan masjid dan kastil Kars&period; Ternyata di sini semakin malam semakin ramai oleh penduduk lokal&period; Selain itu juga jadi banyak stall-stall yang menjual cemilan&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Tergodalah Kak Dape untuk nyobain jajan manisan berbentuk lingkaran yang rasanya mirip lokma tapi dengan tekstur yang lebih keras mirip dengan churros seharga 8 TL&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h2 class&equals;"wp-block-heading">Makan Kokorec&comma; Usus Sapi<&sol;h2>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-full"><img src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2023&sol;02&sol;kokorec&period;jpg" alt&equals;"kokorec" class&equals;"wp-image-3130"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Waktu sudah semakin malam&comma; gue yang udah diniatin ingin belanja di pusat kota langsung meminta untuk pulang menuju hotel&period; Di perjalanan gue nemuin sebuah warung makan yang menjual Kokorec&comma; sandwich usus sapi yang terkenal di Turki Timur&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Udah penasaran banget sih ingin cobain kokorec sejak datang di Turki&comma; jadi begitu ngeliat ini di pinggir jalan&comma; gue tanpa ragu langsung beli untuk di makan di hotel nanti&period; Harganya 40 TL&sol;porsi&comma; tapi kita digratisin Cig Kofte&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h2 class&equals;"wp-block-heading">Shopping di Kars<&sol;h2>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Ini dia yang gue tunggu-tunggu&comma; belanja&excl; Wah padahal agenda ini harusnya udah dilakukan di hari pertama di Turki&comma; karena memang sudah niat untuk beli coat di sini&comma; tapi baru kesampean di hari ketujuh haha yaudah nasib&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Hal pertama yang gue serbu pastinya adalah LC Waiki&comma; ini adalah sebuah toko dari prancis yang terkenal banget di Turki&period; Harganya <em>affordable<&sol;em> dan kualitasnya juga luamayan oke&comma; miriplah sama Bershka dan H&amp&semi;M&period; Gue pun akhirnya beli kaos lengan panjang seharga 250 TL yang langsung dipake keesokan harinya hahaha&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Hal berikutnya yang gue lakukan adalah keluar masuk minimarket&comma; toko aksesoris&comma; toko baju lagi dan begitu seterusnya sampai Kak Dape ngeluh itu Kokorec sudah keras nggak anget lagi&period; Yaudah deh pulang kita ke hotel hahaha&period; <&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h2 class&equals;"wp-block-heading">Makan Malam Warteg<&sol;h2>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-large"><img src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2023&sol;02&sol;warteg-di-turki-1024x576&period;jpg" alt&equals;"" class&equals;"wp-image-3132"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Ternyata benar&comma; Kokorecnya sudah keras dan sudah dingin&period; Ya gimana ya&comma; kan kita lagi berada di kota terdingin di Turki&period; Suhu diluar aja sampai 3°C padahal belum masuk musim dingin&period; Yaudah kita pasrahkan saja untuk cari makan malam yang beneran di luar&comma; cuman sepanjang jalan tuh kami cuma nemuin burger&comma; kebab&comma; durum dan sejenisnya&period; <&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Udah capek banget mulut ini mengunyah roti&comma; rasanya ingin banget ketemu nasi padang&excl; Gue cuman jalan mondar mandir dari ujung ke ujung cari makanan yang mengugah selera tapi nggak nemu&comma; Kak Dape udah capek dan ingin segara makan yang ada aja karena nggak kuat sama dinginnya&period; Ditambah lagi banyak toko yang tutup dan menyisakan burger king aja&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Haduh roti lagi roti lagi dong&quest;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Karena gue pantang menyerah untuk mendapatkan nasi&comma; akhirnya setelah melipir agak jauh gue menemukan warung makanan dengan model sejenis warteg&excl; Tersedia berbagai macam makanan rumahan khas Turki&comma; dan tentunya ada nasi&excl;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Wah ini surga dunia di Turki&period; Serasa makan nasi padang sih&period; Semua menunya juga enak-enak&period; Total berdua 155 TL puas enak dan kenyang banget&comma; akhirnya ketemu nasi&excl;&NewLine;<&excl;-- WP QUADS Content Ad Plugin v&period; 2&period;0&period;92 -->&NewLine;<div class&equals;"quads-location quads-ad3" id&equals;"quads-ad3" style&equals;"float&colon;none&semi;margin&colon;0px 0 0px 0&semi;text-align&colon;center&semi;">&NewLine;&NewLine;<&sol;div>&NewLine;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Dan ternyata hari ini memang hari terakhir makan roti-rotian kebab&comma; karena besok pun kita makan makanan favorit kita selama ini&excl; Sampai jumpa di <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;traveling-seharian-istanbul&sol;" target&equals;"&lowbar;blank" rel&equals;"noreferrer noopener">cerita perjalanan di Turki episode 8<&sol;a> &semi;&rpar;&NewLine;<&excl;-- WP QUADS Content Ad Plugin v&period; 2&period;0&period;92 -->&NewLine;<div class&equals;"quads-location quads-ad4" id&equals;"quads-ad4" style&equals;"float&colon;none&semi;margin&colon;0px 0 0px 0&semi;text-align&colon;center&semi;">&NewLine;&NewLine;<&sol;div>&NewLine;&NewLine;

Exit mobile version