Site icon Meet the Traveller

Gunung Sanggabuana: Pendakian Kecil Kecil Cabe Rawit

puncak gunung sanggabuana karawang

&NewLine;<p>Akhirnyaaaaaaa naik gunung lagi&excl; Sungguh <em>excited <&sol;em>sekali&comma; sudah lama sekali tidak hiking ke gunung&period; Pendakian gunung pertama di tahun 2023 memutuskan untuk ke gunung tertinggi dan satu-satunya di Karawang&comma; yaitu Gunung Sanggabuana&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Sempat galau dan ragu untuk naik gunung di Karawang ini&comma; karena minimnya info dari pendaki lain di internet&period; Sekalinya ketemu&comma; isinya tentang kemistisan di jalur pendakian&period; Hadeuh&period;<&sol;p>&NewLine;<&excl;-- WP QUADS Content Ad Plugin v&period; 2&period;0&period;92 -->&NewLine;<div class&equals;"quads-location quads-ad1" id&equals;"quads-ad1" style&equals;"float&colon;none&semi;margin&colon;0px 0 0px 0&semi;text-align&colon;center&semi;">&NewLine;&NewLine;<&sol;div>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Memang sih&comma; di gunung ini terkenal dengan spiritualnya&period; Selain karena banyak makam&comma; di sana juga ada pancuran yang katanya bisa bikin kaya dan buang sial&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Khawatir dan penasaran jadi satu&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Walau sesungguhnya rasa ingin mendaki gunung dengan mudah &lpar;karena masih di kota yang sama&rpar; lebih kuat dibanding rasa kekhawatiran itu tadi&period; Ah sudahlah kita coba saja dulu datang ke sana&comma; kita nilai situasinya nanti&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Akhirnya berangkatlah kami jam 11 siang&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h2 class&equals;"wp-block-heading">Cara Menuju Gunung Sanggabuana<&sol;h2>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Perjalanan menuju basecamp Gunung Sanggabuana dari Karawang Barat membutuhkan waktu &plus;- 1 jam 10 menit menggunakan motor&period; Yah sepanjang perjalanan sih lebih terasa panasnya Kota Karawang ya dibanding pemandangan hahaha&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Untuk menuju Gunung Sanggabuana&comma; sayangnya tidak bisa menggunakan transportasi umum&period; Paling ya bisanya taksi atau ojek online saja&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Setelah melewati setengah perjalanan&comma; kami mampir dulu ke warung untuk makan siang&period; Mumpung masih nemu warung makan&comma; karena khawatir mendekati basecamp malah tidak menemukan warung makan&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Setelah itu kami melanjutkan perjalanan kembali&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Jalur menuju sana pun enak&comma; jelas&comma; dan bisa dilalui mudah dengan mobil ataupun motor&period; Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah ketika sudah hampir tiba di titik yang ada di gmaps&comma; perlu lihat kanan-kiri dengan seksama&comma; sampai melihat plang menuju Gn&period; Sanggabuana&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Karena kalau tidak&comma; akan bablas sampai ke jalanan yang entah kemana&period; Seperti kami&period; Jyahahaha&period; Kami sampai sekitar jam 12&period;40 di tempat parkir &lpar;basecamp&rpar; pendakian Gunung Sanggabuana&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h2 class&equals;"wp-block-heading">Fasilitas di Tempat Parkir &lpar;Basecamp&rpar;<&sol;h2>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Seperti kebanyakan gunung lainnya&comma; basecamp atau area tempat parkir ini adalah rumah warga yang disulap sedemikian rupa untuk bisa memenuhi kebutuhan para pendaki&period; Jumlahnya pun tidak hanya satu&comma; jadi para pendaki bebas memilih tempat mana yang mau mereka pilih&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Gue pilih warung yang paling dekat dengan simpang ke jalur pendakian yang berada di sisi kanan jalan &lpar;dari arah Karawang&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Tempat parkir motornya berada di sebelah warung persis yang beratap&comma; jadi nggak perlu khawatir kehujanan&period; Di dalamnya juga disediakan kamar mandi yang bersih dan tanpa pungut biaya tambahan&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h2 class&equals;"wp-block-heading">Catatan Perjalanan di Gunung Sanggabuana<&sol;h2>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Di basecamp tadi sebenarnya gue agak menunggu-nunggu karena sambil cari informasi nih mengenai pendakian Gunung Sanggabuana&period; Ya secara&comma; ini pertama kali dan info di internet tuh minim sekali&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Dari hasil percakapan&comma; ternyata memang setiap harinya ada saja yang mendaki ke gunung ini&comma; terutama di malam jumat dan malam sabtu&period; Mereka yang pergi ini kebanyakan bertujuan untuk ziarah dan tidak camping di gunung&period; Nggak cuma yang seumuran gue&comma; tapi lansia dan anak kecil pun kerap kali naik gunung ini&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Menurut mamangnya pun&comma; rata-rata pendakian ke puncak itu butuh waktu 6-8 jam jalan kaki&period; Waduh&period; Berarti memang benar info yang gue sempat baca&comma; butuh 6 jam menuju puncak&comma; padahal gunung ini terbilang pendek loh&period; Tingginya &&num;8216&semi;hanya&&num;8217&semi; 1&period;291 mdpl&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Padahal saat itu sudah menjelang jam 1 siang&comma; kalau gue yang baru mulai lagi naik gunung ini punya <em>pace<&sol;em> yang lambat&comma; bisa-bisa gue baru sampai jam 9 malam&excl; Waduch langsung keinget sama cerita mistisnya&period; Hii atut&period; Gimana rasanya tuh ya jalan malam di gunung yang di jalurnya harus ngelewatin kuburan&&num;8230&semi;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Gue dan Kak Dape sepakat&comma; kalau sampai pos 2 &lpar;sebelum tanjakan non stop&rpar; kami sudah capek atau sampainya kesorean&period; Maka kami akan ngecamp di pos 2 aja&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Tapi emang kami beruntung&comma; orang di warung ngasih tau kalau ada jasa ojek yang bisa nganterin hingga pancuran kejayaan &lpar;alias pos 2&rpar;&period; Soalnya memang itu area yang biasa dikunjungi oleh warga untuk ritual&period; Wah langsung gas kami memilih naik ojek&excl;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h3 class&equals;"wp-block-heading">Naik Ojek Melewati Pos Registrasi<&sol;h3>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Jasa ojek ini sebenarnya punya beberapa pilihan tujuan&comma; yaitu pos registrasi&comma; maparaji sakti dan pancuran kejayaan &lpar;pos 2&rpar;&period; Tentu saja kami pilih yang paling ujung&comma; kan tujuannya untuk menghemat waktu dan tenaga&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Ternyata memang naik ojek ini menjadi pilihan yang tepat&comma; pas banget buat kami yang mulainya kesiangan dan juga masih <em>insecure<&sol;em> sama <em>endurance<&sol;em> diri ini yang udah lama gak naik gunung plus ga pernah olahraga wkwk&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Perkiraan waktu tempuh menuju pos 2 itu sekitar 2 jam jalan kaki&comma; sedangkan kalau naik motor hanya sekitar 30 menit&excl; Tapi jangan pernah coba-coba untuk bawa motor sendiri&comma; jalur ini perlu keahlian khusus&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Kontur jalannya beragam banget mulai dari tanah&comma; makadam&comma; hingga jalan makadam yang batunya nongol-nongol nggak beraturan&period; <em>Buseng<&sol;em> dah kata gue mah&comma; ini motor yang lewat dari bagus jadi rusak dah&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Coba tonton aja sendiri keseruan dan kesengsaraan gue naik ojek di Gunung Sanggabuana ini&colon;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-embed is-type-video is-provider-youtube wp-block-embed-youtube wp-embed-aspect-16-9 wp-has-aspect-ratio"><div class&equals;"wp-block-embed&lowbar;&lowbar;wrapper">&NewLine;<amp-youtube layout&equals;"responsive" width&equals;"840" height&equals;"473" data-videoid&equals;"3AvGwsSYwiY" title&equals;"Naik Ojek Ke Pancuran Kejayaan Gunung Sanggabuana - part bonus"><a placeholder href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;youtube&period;com&sol;watch&quest;v&equals;3AvGwsSYwiY"><img src&equals;"https&colon;&sol;&sol;i&period;ytimg&period;com&sol;vi&sol;3AvGwsSYwiY&sol;hqdefault&period;jpg" layout&equals;"fill" object-fit&equals;"cover" alt&equals;"Naik Ojek Ke Pancuran Kejayaan Gunung Sanggabuana - part bonus"><&sol;a><&sol;amp-youtube>&NewLine;<&sol;div><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Asli pegeeeeel bener itu gue duduk di motor menahan agar tidak terpontang-panting&period; Mungkin tidak terlalu tergambarkan dengan jelas guncangannya karena kameranya ada fitur <em>hyper smooth<&sol;em>&period; Tapi yang jelas gue ngerasa senang dan lega banget bisa turun sebentar ketike melewati pos registrasi&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Akhirnya ini pantat gue bisa istirahat sejenak&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Untuk tiket masuknya sendiri cuma butuh Rp 10&period;000&sol;orang&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h3 class&equals;"wp-block-heading">Pos 2 Pancuran Kejayaan<&sol;h3>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-1 is-layout-flex wp-block-gallery-is-layout-flex">&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-large"><img data-id&equals;"3624" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;01&sol;foto-di-camp-2-gn-sanggabuana-768x1024&period;jpg" alt&equals;"" class&equals;"wp-image-3624"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-large"><img data-id&equals;"3625" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;01&sol;foto-di-camp-2-768x1024&period;jpg" alt&equals;"" class&equals;"wp-image-3625"&sol;><&sol;figure>&NewLine;<&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Legaaaaaa banget rasanya akhirnya bisa turun juga dari motor&period; Pegel banget cooyyyy&period; Kami tiba jam 13&period;47 siang&comma; dan akan mulai pendakian dari sini&comma; di ketinggian 676 mdpl&period; Jadi perlu hiking dengan elevasi sekitar 600 mdpl hingga puncak&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Setelah melihat dan melalui trek dari tempat parkir ke sini sih asli harga Rp 50&period;000&sol;orang itu murah banget&excl; Apalagi dengan penghematan waktu yang kita dapat&period; Cuman ya asli ini gue badan udah sakit duluan sebelum mulai pendakian wkwk&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Gue memilih untuk istirahat bentar lah di pos 2 ini&comma; sambil foto-foto&comma; nge-vlog dan juga melihat papan biodiversitas yang ada di Gunung Sanggabuana&period;<&sol;p>&NewLine;<&excl;-- WP QUADS Content Ad Plugin v&period; 2&period;0&period;92 -->&NewLine;<div class&equals;"quads-location quads-ad2" id&equals;"quads-ad2" style&equals;"float&colon;none&semi;margin&colon;0px 0 0px 0&semi;text-align&colon;center&semi;">&NewLine;&NewLine;<&sol;div>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-full"><img src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;01&sol;papan-biodiversitas-gunung-sanggabuana&period;jpg" alt&equals;"" class&equals;"wp-image-3626"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Banyak banget fauna langka yang bisa kita temuin di sini&comma; seperti owa jawa&comma; elang jawa&comma; macan tutul&comma; dan lain-lain&period; Selama pendakian gue ngeliat antara lutung atau owa jawa dan juga burung antara julang emas atau elang jawa&period; Dengan keterbatasan gue mengenali satwa&comma; ya jadi gue hanya bisa mengira-ngira saja&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Di sepanjang jalur gue paling sering ngeliat pelayar biasa dan pelaut biasa&period; Sebuah nama kupu-kupu yang gue pun baru tau pas melakukan pendakian ini&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Untungnya sih nggak ketemu macan tutul ya&comma; lebih horor dibanding kuburan ini sih&period; Hii atut&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h3 class&equals;"wp-block-heading">Pos 3 Pancuran Emas<&sol;h3>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p><em>Epic<&sol;em>nya dari pos 2 tadi langsung dihadapkan dengan &&num;8216&semi;tanjakan 2 jam&&num;8217&semi; untuk bisa menuju pos 3&period; Gue sempat penasaran&comma; ini yang bilang 2 jam tuh siapa ya&quest; Warga lokal yang suka bolak-balik&comma; manusia pada umumnya yang jarang olahraga&comma; atau trail runner&quest; Kan ketiga kategori itu punya <em>pace<&sol;em> yang berbeda ya wkkw&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Baru mulai udah langsung <em>overthinking<&sol;em>&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-2 is-layout-flex wp-block-gallery-is-layout-flex">&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-large"><img data-id&equals;"3629" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;01&sol;jalur-gunung-sanggabuana-576x1024&period;jpg" alt&equals;"" class&equals;"wp-image-3629"&sol;><figcaption class&equals;"wp-element-caption">jalur tanjakan 2 jam<&sol;figcaption><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-large"><img data-id&equals;"3630" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;01&sol;foto-di-jalur-sanggabuana-576x1024&period;jpg" alt&equals;"" class&equals;"wp-image-3630"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-large"><img data-id&equals;"3628" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;01&sol;jalur-menuju-puncak-sanggabuana-576x1024&period;jpg" alt&equals;"" class&equals;"wp-image-3628"&sol;><figcaption class&equals;"wp-element-caption">sebelum melewati pos 3<&sol;figcaption><&sol;figure>&NewLine;<&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Setelah melewati tanjakan 2 jam&comma; jalurnya mulai datar dengan pepohonan yang rimbun&period; Nggak jauh dari situ akan ketemu dengan simpang ke air pancuran dan ke puncak&period; Di sini lah pos 3 itu berada&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Di pos 3 ini juga ada saung beratap&comma; lalu nggak jauh dari pos 3 gue ketemu dengan bangunan yang di dalamnya ada makam&period; Selain di jalur&comma; makam lainnya juga berada di puncak Sanggabuana&period; Totalnya ada 14 makam di jalur ini&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Gue nggak foto-foto makam yang ada di sana karena agak ragu juga sih&comma; ini tuh boleh nggak sih di foto&quest; Tapi terekam sih di vlog haha&comma; jadi kalau pada kepo bisa silahkan nonton series pendakian Gunung Sanggabuana ya di yucubbb aku&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h3 class&equals;"wp-block-heading">Puncak Sanggabuana 1&period;291 mdpl<&sol;h3>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-3 is-layout-flex wp-block-gallery-is-layout-flex">&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-large"><img data-id&equals;"3631" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;01&sol;pemandangan-dari-atas-sanggabuana-576x1024&period;jpg" alt&equals;"" class&equals;"wp-image-3631"&sol;><figcaption class&equals;"wp-element-caption">view dari puncak di pagi hari<&sol;figcaption><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-large"><img data-id&equals;"3632" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;01&sol;berpose-di-jalur-sanggabuana-576x1024&period;jpg" alt&equals;"" class&equals;"wp-image-3632"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-large"><img data-id&equals;"3633" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;01&sol;puncak-sanggabuana-576x1024&period;jpg" alt&equals;"" class&equals;"wp-image-3633"&sol;><&sol;figure>&NewLine;<&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Jalur dari pos 3 menuju puncak bisa dibilang lebih santai dan enak&comma; pun menanjak tapi tidak securam pas awal&period; Kami tiba jam 17&period;24 sore&comma; Alhamdulillah belum ketemu gelap sudah bisa mendirikan tenda&period; <&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Jika ditotal&comma; maka pendakian ke puncak Sanggabuana kali ini membutuhkan waktu 30 menit naik ojek dan 3&comma;5 jam hiking&period; Lumayan nggak nyangka ternyata termasuk cepat juga&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Padahal nggak tau aja dia&comma; besok pagi pas turunnya memakan waktu yang jauh lebih lama dan menyiksa&excl;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Ohiya&comma; satu hal yang lumayan ngagetin juga adalah di puncak Sanggabuana ini bukan cuma ada warung&comma; tapi ada perkampungan &lpar;&quest;&rpar;&period; Terdapat beberapa bangunan sederhana yang dijadikan rumah&comma; bahkan kata penjaga warung pun&comma; mereka yang di puncak ini memang tinggal di sini dan jarang sekali turun ke kaki gunung&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Waw ngalah-ngalahin warung Mbok Yem di <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;lawu-via-cetho&sol;">Gunung Lawu<&sol;a> ini mah&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;<div class&equals;"wp-block-image">&NewLine;<figure class&equals;"aligncenter size-full"><img src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;01&sol;warung-dan-rumah-di-puncak-sanggabuana&period;jpg" alt&equals;"" class&equals;"wp-image-3627"&sol;><figcaption class&equals;"wp-element-caption">penampakan warung dan rumah di puncak Gunung Sanggabuana<&sol;figcaption><&sol;figure><&sol;div>&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h2 class&equals;"wp-block-heading">Perjalanan Turun yang Menyiksa<&sol;h2>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Siapa sangka pendakian pertama di tahun 2023 ini memberikan pelajaran yang sungguh berharga dalam hidup gue&period; Tepatnya ketika melakukan perjalanan turun&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Beruntung gue melakukan &&num;8216&semi;pemanasan&&num;8217&semi; naik gunung ini sebelum gue melakukan pendakian lain yang lebih tinggi dan lama&comma; karena dengan begitu gue menyadari kalau sepatu gunung gue sudah tidak nyaman lagi digunakan&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-4 is-layout-flex wp-block-gallery-is-layout-flex">&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-full"><img data-id&equals;"3636" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;01&sol;hormat-ke-bendera-di-puncak-gunung&period;jpg" alt&equals;"puncak gunung sanggabuana" class&equals;"wp-image-3636"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-full"><img data-id&equals;"3634" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;01&sol;bendera-di-sanggabuana&period;jpg" alt&equals;"tiang bendera di puncak sanggabuana" class&equals;"wp-image-3634"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-full"><img data-id&equals;"3635" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;01&sol;sunrise-di-puncak-sanggabuana&period;jpg" alt&equals;"" class&equals;"wp-image-3635"&sol;><&sol;figure>&NewLine;<&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Sepatunya lebih sempit dari sebelumnya&comma; sehingga kuku jempol kaki gue tertekan selama pendakian turun&period; Awalnya gue pikir ini hal yang wajar karena gue udah jarang naik gunung&comma; ternyata emang dasar kaki gue aja yang membesar&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Selama pendakian berkali-kali gue ngerasa sakit tak tertahankan&comma; apalagi kalau nge-rem atau tertabrak batu&period; <em>Beuuuuh <&sol;em>sakitnya bukan main&comma; rasanya langsung &&num;8216&semi;tenggg&&num;8217&semi; ngilu <em>pisan<&sol;em>&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Perjalanan turun yang butuh waktu lebih lama ini terasa jauuuuuuuh lebih lama&comma; bener-bener butuh ojek yang kemarin&period; Namun sayangnya nggak ada ojek yang lewat apalagi mangkal bahkan setelah melewati pos 2 sekalipun&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-5 is-layout-flex wp-block-gallery-is-layout-flex">&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-large"><img data-id&equals;"3637" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;01&sol;sepatu-gunung-576x1024&period;jpg" alt&equals;"" class&equals;"wp-image-3637"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-large"><img data-id&equals;"3638" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;01&sol;selfie-576x1024&period;jpg" alt&equals;"" class&equals;"wp-image-3638"&sol;><&sol;figure>&NewLine;<&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Beberapa kali menahan tangis&comma; karena buat apa nangis tapi ya kok sakit ya&quest; wkkwk&period; Hingga akhirnya gue lebih banyak jalan mundur ke belakang agar mengurangi rasa sakit&period; Seharusnya ketika sudah tau begini gue membuka sepatu dan menukarnya dengan sendal yang gue bawa&period; Ah dasar memang pelajaran itu baru bisa dipelajari pas udah jadi pengalaman haha&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Total perjalanan turun membutuhkan waktu 5 jam perjalanan&comma; yang 3 jam lebih diantaranya diisi dengan meringis kesakitan&period;&NewLine;<&excl;-- WP QUADS Content Ad Plugin v&period; 2&period;0&period;92 -->&NewLine;<div class&equals;"quads-location quads-ad3" id&equals;"quads-ad3" style&equals;"float&colon;none&semi;margin&colon;0px 0 0px 0&semi;text-align&colon;center&semi;">&NewLine;&NewLine;<&sol;div>&NewLine;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Alhasil kuku kaki gue menghitam karena pendarahan dalam di jempol kaki&period; Lukanya ini pun awet di kaki gue sampai gue melakukan <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;biaya-pendakian-annapurna-basecamp&sol;">pendakian ke Gunung Annapurna<&sol;a>&comma; 4 bulan kemudian&period; Haduh ada-ada saja&period;&NewLine;<&excl;-- WP QUADS Content Ad Plugin v&period; 2&period;0&period;92 -->&NewLine;<div class&equals;"quads-location quads-ad4" id&equals;"quads-ad4" style&equals;"float&colon;none&semi;margin&colon;0px 0 0px 0&semi;text-align&colon;center&semi;">&NewLine;&NewLine;<&sol;div>&NewLine;&NewLine;

Exit mobile version