Site icon Meet the Traveller

Hiking Kawah Ratu Tek Tok via Cidahu (Taman Nasional Gn. Halimun – Salak)

&NewLine;<p>Tahun 2023 lagi kangen-kangennya hiking dan naik gunung&comma; jadi sejak saat itu mulai giat lagi untuk cari destinasi untuk hiking&period; Kali ini gue mau mencoba hiking ke Kawah Ratu&comma; yang berada di taman nasional Gunung Halimun dan Salak&comma; Jawa Barat&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Pendakian kali ini nggak terlalu berat&comma; perkiraan total waktu naik &&num;8211&semi; turun hanya sekitar 5 jam&comma; jadi sangat cocok untuk <em>one day trip<&sol;em>&comma; atau lebih sering dikenal sebagai tektok&period;<&sol;p>&NewLine;<&excl;-- WP QUADS Content Ad Plugin v&period; 2&period;0&period;92 -->&NewLine;<div class&equals;"quads-location quads-ad1" id&equals;"quads-ad1" style&equals;"float&colon;none&semi;margin&colon;0px 0 0px 0&semi;text-align&colon;center&semi;">&NewLine;&NewLine;<&sol;div>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Gue mulai perjalanan dini hari sekitar pukul 04&period;00 dari Karawang&period; Total perjalanan dari rumah sampai ke basecamp sekitar 3 jam dengan jarak tempuh 144 km&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Belum juga mulai pendakian sudah lumayan <em>effor<&sol;em>t untuk ke basecampnya&comma; yah namanya juga rumah jauh ya haha&period; Tapi nggak cuma sampai di situ&comma; karena sesungguhnya drama baru dimulai ketika sudah hampir sampai&&num;8230&semi;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h2 class&equals;"wp-block-heading">Hati-Hati ke Basecamp Kawah Ratu Kejebak Gmaps <&sol;h2>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Niatnya naik via jalur paling umum yaitu Pasir Reungit di Bogor dengan jarak hiking 7&period;7 km &lpar;2&comma;5 jam&rpar;&period; Sayangnya disasarin sama google maps&period; Kami baru sadar pas sudah ketemu jalan buntu di Sukabumi&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Iya&comma; SUKABUMI&period; Beda kabupaten&excl;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Cerita ini pernah gue bagikan di ig story&colon;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-1 is-layout-flex wp-block-gallery-is-layout-flex">&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-large"><img data-id&equals;"3835" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;02&sol;salah-jalur-576x1024&period;jpg" alt&equals;"" class&equals;"wp-image-3835"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-large"><img data-id&equals;"3834" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;02&sol;salah-jalur-kawah-ratu-576x1024&period;jpg" alt&equals;"" class&equals;"wp-image-3834"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-large"><img data-id&equals;"3836" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;02&sol;salah-jalur-ke-kawah-ratu-576x1024&period;jpg" alt&equals;"" class&equals;"wp-image-3836"&sol;><&sol;figure>&NewLine;<&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Semua berawal dari ngesearch lokasinya dengan &&num;8216&semi;kawah ratu&&num;8217&semi; lalu muncul lah titik maps bertuliskan &&num;8216&semi;Kawah Ratu Gunung Salak&&num;8217&semi; dengan review 4&period;7 dari 1&period;3K orang&period; Alhasil kami nggak ngecek lagi&comma; langsung 100&percnt; percaya pada arah yang dipilih Gmaps&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Tapi memang kalau percaya tuh 100&percnt; ke tuhan saja&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Harusnya tuh cari di gmapsnya dengan kata kunci &&num;8220&semi;Kawah Ratu Jalur Pasir Reungit&&num;8221&semi; yang berada di Gn&period; Sari&comma; Kec&period; Pamijahan&comma; Kabupaten Bogor&period; Padahal nih ya kalau dari awal langsung mengarahkan ke sini jarak tempuhnya tuh hanya 119 km&excl;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Lumayan lah ngabis-ngabisin bensin gue 😅 <&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Akhirnya kami tiba di basecamp Kawah Ratu via Cidahu pada pukul 06&period;51 pagi&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h2 class&equals;"wp-block-heading">Jalur Pendakian Kawah Ratu<&sol;h2>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-full"><img src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;02&sol;peta-jalur-kawah-ratu&period;webp" alt&equals;"peta jalur kawah ratu" class&equals;"wp-image-3816"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Seperti drama yang udah gue tuliskan di atas&comma; jalur hiking Kawah Ratu itu ada dua yaitu via Pasir Reungit dan via Cidahu &lpar;yang juga dikenal sebagai Cangkuang&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Sebenarnya masih ada beberapa jalur lain yang bisa dilewati&comma; namun bukan merupakan jalur resmi&period; Bisa juga sih hiking dari jalur resmi lain seperti Cimelati&comma; lalu mendaki ke puncak Gunung Salak dan turun lintas jalur ke arah Pasir Reungit untuk berhenti di Kawah Ratu&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Tapi ya ngapain banget kan&quest; Kayak kurang kerjaan aja hahaha&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Jarak tempuh dari Pasir Reungit &&num;8211&semi; Kawah Ratu sekitar 7&comma;7 km dengan elevation gain 340 meter&period; Sedangkan jalur Cidahu &lpar;Cangkuang&rpar; &&num;8211&semi; Kawah Ratu berjarak 8&comma;82 km dengan elevation gain 416 meter&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Jadi untuk yang ingin tantangan lebih&comma; gue sarankan untuk ambil jalur via Cidahu saja&period; Jalur ini juga relatif lebih sepi&comma; bahkan jalur ini juga digunakan para penggiat pecinta alam untuk melakukan kegiatan semacam ospek &lpar;seenggaknya itu asumsi gue setelah mengobservasi kegiatan mereka yang hanya sekilas&rpar;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h2 class&equals;"wp-block-heading">Mencari Titik Mulai Pendakian ke Kawah Ratu<&sol;h2>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-full"><img src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;02&sol;TNGS&period;webp" alt&equals;"pintu masuk TNGHS" class&equals;"wp-image-3820"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Selesai mengurus tiket&comma; gue nggak langsung mulai hiking&comma; rasanya ingin istirahat sejenak biar pikiran kembali fresh&period; Pagi ini diisi dengan sarapan pentol kuah dan melihar-lihat area pintu masuk TNGS &lpar;Taman Nasional Gunung Halimun Salak&rpar; ini&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Kemudian balik lagi ke mobil untuk melanjutkan menuju titik akhir parkir kendaraan sebelum melakukan pendakian&period; Nggak jauh kok&comma; paling hanya butuh 5 menit berkendara saja&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Sesungguhnya gue agak ragu akan lokasi parkir ini&comma; karena tidak petunjuk yang jelas&comma; juga tidak ada deretan kendaraan lain yang sedang parkir&period; Selain itu juga sepanjang jalan di TNGS ini ada banyak spot wisata maupun spot camping&comma; jadi kami tidak tahu pasti &&num;8216&semi;ujung&&num;8217&semi; jalan ini&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Sampai akhirnya kami melewati petunjuk jalur pendakian ke Gunung Salak yang kelihatannya sudah ditutup&period; Dari sini kendaraan masih bisa lewat&comma; jalanannya pun masih bagus dan luas&period; <&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-2 is-layout-flex wp-block-gallery-is-layout-flex">&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-full"><img data-id&equals;"3822" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;02&sol;selfie-depan-jalur-masuk-gn-salak&period;webp" alt&equals;"" class&equals;"wp-image-3822"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-full"><img data-id&equals;"3821" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;02&sol;selfie-depan-jalur-masuk-gn-salak-via-cidahu&period;webp" alt&equals;"" class&equals;"wp-image-3821"&sol;><&sol;figure>&NewLine;<&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Tibalah kami di persimpangan antara jalur pendakian dan Javana Spa&period; Di sini sudah mulai ragu&comma; apakah mobil masih bisa lewat&quest; Sayangnya tidak ada petugas yang menjaga&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Jalurnya masih bisa dilewati mobil&comma; walau tidak semulus jalan utama&period; Namun sudah mulai banyak bebatuan&comma; pepohonan dan semakin sepi&period; Gue lihat ada beberapa rombongan yang jalan kaki&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Duh apa ini tidak bisa dilalui mobil ya&quest;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Lalu kami ketemu batu besar di tengah jalan&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Wah ini sih emang kayaknya harus jalan kaki deh&comma; jadi kami memutuskan untuk mundur perlahan&comma; putar balik&comma; dan parkir di warung terakhir yang kami lewati sebelum persimpangan ini&period; Tepat sebelum jalur pendakian yang ditutup tadi&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Di akhir pas sudah turun&comma; kami baru tau bahwa jalur tadi yang ada batu besar itu bisa dilewati kendaraan&period; Bahkan jauh di atasnya itu ada tempat parkir yang luas untuk mobil dan motor&period; Yah sudahlah memang jatahnya jalan kaki berarti&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h2 class&equals;"wp-block-heading">Pendakian Kawah Ratu via Cidahu<&sol;h2>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Pendakian ke Kawah ratu baru benar- benar dimulai pada pukul 8 pagi&period; Lumayan kesiangan sih dibanding rencana awal kami&comma; jadi kami rencana akan makan siang di area kawah sekalian beristirahat&period; Untuk makan siang&comma; gue beli nasi telor aja dari warung terakhir&period; Memang tidak niat makan besar sih yang penting tenaga ke-isi&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Jalur pertama masih berupa jalanan aspal dengan pohon pinus tinggi&comma; lalu jalan mulai berbatu namun masih dihiasi oleh pohon pinus&period;<&sol;p>&NewLine;<&excl;-- WP QUADS Content Ad Plugin v&period; 2&period;0&period;92 -->&NewLine;<div class&equals;"quads-location quads-ad2" id&equals;"quads-ad2" style&equals;"float&colon;none&semi;margin&colon;0px 0 0px 0&semi;text-align&colon;center&semi;">&NewLine;&NewLine;<&sol;div>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Lalu jalurnya berubah menjadi tanah bebatuan dengan jalur yang lebih sempit dan hanya bisa dilalui satu motor&period; Nggak ngeliat ada motor lewat sih selama hiking kemarin&comma; tapi setelah jalur ini kami ketemu warung dan kebun warga&comma; nah di sinilah kami lihat ada beberapa motor parkir milik warga&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Sesaat dari warung di tengah kebun ini ada aktivitas pembakaran&comma; entah kayu atau sampah yang dibakar&comma; yang jelas udaranya jadi nggak enak penuh asap&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Gue buru-buru melewati area ini&period; Sepanjang jalan gue melihat banyak warga yang motong kayu&comma; pas ditanya sih katanya akan ada area camping didirikan di sekitar sini nantinya&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-3 is-layout-flex wp-block-gallery-is-layout-flex">&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-full"><img data-id&equals;"3823" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;02&sol;jalur-awal-kawah-ratu-1&period;webp" alt&equals;"pembakaran hutan" class&equals;"wp-image-3823"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-full"><img data-id&equals;"3824" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;02&sol;simpang-bajuri&period;webp" alt&equals;"simpang bajuri" class&equals;"wp-image-3824"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-full"><img data-id&equals;"3825" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;02&sol;jalur-awal-kawah-ratu-2&period;webp" alt&equals;"jalur sungai via cidahu" class&equals;"wp-image-3825"&sol;><&sol;figure>&NewLine;<&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Nggak lama kemudian gue tiba di simpang bajuri&comma; pertanda kamu berada di simpang ini adalah harus menyebrangi sungai mini lalu akan ada papan petunjuk di pohon yang bertuliskan jarak tersisa menuju kawah ratu&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Di area simpang bajuri ini juga teradpat pondok yang bisa digunakan untuk beristirahat&period; Nah persimpangan ini juga lah tempat berpisahnya para pendaki yang ingin ke Kawah Ratu dengan pendaki yang ingin ke Puncak Gunung Salak&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Cuman gue kayaknya ga akan lewat jalur ini sih kalaupun ingin ke Gn&period; Salak&comma; lebat bener vegetasinya&comma; sampai-sampai jalannya tidak terlihat&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Dari simpang bajuri menuju Kawah Ratu itu sudah tinggal 1&sol;2nya saja&comma; namun perjalanannya akan jauh lebih menyenangkan dan lebih natural&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Tidak perlu khawatir dengan jalur yang semakin menyempit dengan vegetasi yang semakin lebat&comma; memang begitu kok&period; Jalan setapak juga terlihat jelas walau kadang tertutup oleh daun dan ranting&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Serunya lewat sini ternyata kita akan melalui aliran air sungai&comma; seru&comma; soalnya nggak hujan&period; Kebayang kalau hujan akan sebecek dan selumpur apa area ini&period; Pun tidak hujan&comma; jalan mendekati Kawah Ratu sangatlah becek dan penuh lumpur&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Aroma belerang semakin tercium menyengat&comma; tanda-tanda sudah dekat dengan kawah&period; Vegetasi pun mulai berkurang&comma; dan dari balik hutan gue bisa melihat jelas asap kebul dari kawah&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Wah ini dia pemandangan yang menakjubkan dari Kawah Ratu&excl;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-4 is-layout-flex wp-block-gallery-is-layout-flex">&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-full"><img data-id&equals;"3828" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;02&sol;kawah-ratu-gn-salak&period;webp" alt&equals;"sungai kawah ratu" class&equals;"wp-image-3828"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-full"><img data-id&equals;"3829" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;02&sol;kawah-ratu&period;webp" alt&equals;"bebatuan di kawah ratu" class&equals;"wp-image-3829"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-full"><img data-id&equals;"3830" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;02&sol;kawah-ratu-cidahu&period;webp" alt&equals;"sungai di kawah ratu" class&equals;"wp-image-3830"&sol;><&sol;figure>&NewLine;<&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Kami tiba dari sisi &&num;8216&semi;atas&&num;8217&semi; kawah&comma; yang berarti mengharuskan kami perlahan menuruni jalan yang lumayan terjal untuk bisa mencapai ke sisi sungai kawah ratu&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Tidak semua air sungai ini memiliki hawa yang hangat&comma; mungkin tergantung dari kedekatannya dengan kawah&period; Gue nggak begitu yakin&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h2 class&equals;"wp-block-heading">Puncak Kawah Ratu<&sol;h2>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-5 is-layout-flex wp-block-gallery-is-layout-flex">&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-full"><img data-id&equals;"3826" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;02&sol;puncak-kawah-ratu-via-cidahu&period;webp" alt&equals;"puncak kawah ratu" class&equals;"wp-image-3826"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-full"><img data-id&equals;"3827" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;02&sol;puncak-kawah-ratu&period;webp" alt&equals;"puncak kawah ratu" class&equals;"wp-image-3827"&sol;><&sol;figure>&NewLine;<&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Sebenarnya mau dibilang puncak juga bingung ya&comma; karena lokasi papan nama Kawah Ratu ini berada di tengah-tengah aliran sungai kawah&period; Tentu saja posisinya dikelilingi oleh tebing-tebing yang lebih tinggi&period; Bahkan dari foto pun sudah keliatan ini bukan titik tertingginya&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Tapi kan ini kawah ya&quest; Kawah kan berbentuk cekungan&comma; ya mana ada dia &&num;8216&semi;puncak&&num;8217&semi;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Jadi ya kita anggap saja ini titik kawah ratu berada hahaha&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Perlu sedikit kehati-hati-an untuk bisa berada di sini&comma; jalannya berbatu dan kadang licin terkena air&period; Tanjakannya pun lumayan curam&comma; jadi mesti pintar-pintar memilih jalur agar lebih nyaman&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-6 is-layout-flex wp-block-gallery-is-layout-flex">&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-full"><img data-id&equals;"3831" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;02&sol;kawah-ratu-mengarah-ke-pasir-reungit&period;webp" alt&equals;"kawah ratu pasir reungit" class&equals;"wp-image-3831"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-full"><img data-id&equals;"3832" src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;02&sol;makan-di-kawah-ratu&period;webp" alt&equals;"makan di kawah ratu" class&equals;"wp-image-3832"&sol;><&sol;figure>&NewLine;<&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Sesuai prediksi&comma; kami tiba di sini sudah mendeketai jam makan siang&period; Kami keluarkanlah nasi bungkus kami&comma; ternyata enaaaaak banget rasanya&comma; padahal cuma nasi sama telor&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Dari tempat kami makan&comma; gue mengamati pengunjung lain yang sedang asyik mandi di air belerang&comma; bahkan banyak yang melumuri badannya dengan belerang berwarna putih&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Banyak sekali pengunjung yang berasal dari sebrang sana&comma; iya&comma; sebrang&comma; tempat para pendaki dari Pasir Reungit memulai pendakian&period; Jujur lumayan penasaran sama jalur via pasir reungit&comma; tapi sayangnya kami bawa kendaraan pribadi&period; Jadi mau nggak mau harus balik lagi ke Kabupaten Sukabumi&&num;8230&semi;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<h2 class&equals;"wp-block-heading">Total Waktu Pendakian ke Kawah Ratu via Cidahu<&sol;h2>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<figure class&equals;"wp-block-image size-full is-resized"><img src&equals;"https&colon;&sol;&sol;insalamina&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2024&sol;02&sol;sungai-kecil-di-jalur-kawah-ratu&period;webp" alt&equals;"sungai kecil di jalur kawah ratu" class&equals;"wp-image-3819" width&equals;"840" height&equals;"472"&sol;><&sol;figure>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Berapa lamanya perjalanan naik turun via Cidahu ini tentu saja banyak faktornya&period; Sebagai gambaran&comma; total perjalanan gue kemarin dari parkiran hingga ke parkiran lagi itu 4 jam 57 menit&period; Sudah termasuk makan siang dan istirahat 1 jam di puncak Kawah Ratu&period;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Ritme berjalan gue pun termasuk santai&comma; beberapa kali juga berhenti untuk bikin konten atau mengagumi flora yang ada&period;&NewLine;<&excl;-- WP QUADS Content Ad Plugin v&period; 2&period;0&period;92 -->&NewLine;<div class&equals;"quads-location quads-ad3" id&equals;"quads-ad3" style&equals;"float&colon;none&semi;margin&colon;0px 0 0px 0&semi;text-align&colon;center&semi;">&NewLine;&NewLine;<&sol;div>&NewLine;<&sol;p>&NewLine;&NewLine;&NewLine;&NewLine;<p>Apalagi kalau direkamin orang yang adaaaa aja nggak puasnya&comma; jadinya ngulang terooooss&period; Bikin tambah lama waktu pendakian&period; Kamu gitu juga nggak sih&quest;&NewLine;<&excl;-- WP QUADS Content Ad Plugin v&period; 2&period;0&period;92 -->&NewLine;<div class&equals;"quads-location quads-ad4" id&equals;"quads-ad4" style&equals;"float&colon;none&semi;margin&colon;0px 0 0px 0&semi;text-align&colon;center&semi;">&NewLine;&NewLine;<&sol;div>&NewLine;&NewLine;

Exit mobile version