Hey, siapa yang tidak tau kalau gunung saat ini sudah menjadi tempat wisata? Mungkin kalian juga ingin atau akan melakukannya. Ya, naik gunung udah bukan hal yang ‘heboh’ siapa aja bisa mendaki sekarang ini. Bahkan teman gue yang super girly aja udah mulai mem-posting beberapa foto dia di gunung.
As we all know, mendaki itu ga sembarang jalan kaki dari rumah ke kampus. Jadi, kita butuh tenaga ekstra selama pendakian juga istirahat yang cukup. Nah, untuk dapet tenaga ekstra selama pendakian maka hal yang harus diperhatikan adalah ma-ka-nan. Karena apalagi sumber energi yang kita dapat selain makanan?
The problem is… banyak pendaki yang pengen “simple” dan gak mau ribet, gamau ribet itu ya pengen simple lah ya berarti? jadinya gak ribet #belibet #apazi
Kebanyakan dari mereka hanya berbekal mie instan untuk makan malam dan/atau sarapan, juga roti, atau makanan ringan penuh MSG. Padahal kita butuh gizi yang lebih dari sekedar mie, yang seimbang, 4 sehat 5 sempurna dan kasih sayang. So, here is the list for youuu, beberapa saran makanan yang bisa kamu bawa untuk mendaki gunung (based on my experience)
1. Kering Kentang dan tempe
Siapa sih yang gak suka sama makanan satu ini? kamu bisa padupadankan dengan kering tempe atau ya kering kentangnya aja. Praktis, enak, bisa digado dan tahan lama menjadi alasan gue buat bawa kering kentang. Atau kering tempe.
2. Abon
Praktis, gaperlu dimasak lagi, tahan lama. Spesifikasinya mirip mirip sama kering kentang (?) karena mereka sama-sama makanan kering, bisa banget dimakan dengan nasi. nasi? iya nasi, kalo udah digunung berhari-hari jangan sampai ga makan nasi. Sebenarnya masak nasi itu gampang gampang ribet, (jadi gaada susahnya) nanti kita bahas lebih detail ya gimana cara masak nasi di gunung.
3. Sosis
Sosis! Rasa dagingnya udah mewakilkan “makanan mewah” di gunung, kamu tinggal bawa minyak sama wajan, tunggu minyak panas, masukin sosis. voila! sosis mu siap makan š Bisa juga sih kamu bawa sosis yang udah siap makan tanpa di goreng, tapi percayalah yang fresh from the oven lebih menambah selera makan. Apalagi wanginya bisa mengakrabkan dengan tenda sebelah.
Nah ini agak lama tapi worth it, jadi pertama kamu harus udah punya nasi nya dulu baru bisa dibikin nasi goreng (yaiyalah). Tips dari gue adalah, makan nasi goreng dihari pertama/kedua aja, nasinya bisa kamu beli di warung sebelum naik gunung. Nah nasi yang udah “dingin” itu bisa disantap dengan nikmat dengan dijadikan nasi gorengĀ + telur. Selanjutnya kamu bisa makan nasi putih biasa dengan beras yang kamu bawa, setidaknya makanan kamu beragam kan?
5. Sarden
Yap, ini dia makanan kalengan yang udah jadi andalan. Bahkan dulu waktu SD, gue seneng banget dimasakin sarden ini. Jadi dari pertama naik gunung, makanan kalengan ini udah jadi menu wajib. Cuman emang bener ya memori tuh mempengaruhi segalanya, karena memori makan di gunung itu ga se-nikmat dimasakin mamah dirumah, gue jadi males makan sarden lagi kalo ga di gunung. Rasanya tuh keinget sama perasaan capek jalan kaki melewati bukit :’)
makan sarden dirumah jadi perih rasanya, bang.
Walaupun di gambar yang kelatan jelas adalan nasi dan mie goreng, tapi perhatikanlah disana ada ikan goreng dan sayur haha. Sama hal nya dengan nasi goreng, tips gue untuk kedua makanan ini adalah, makan diawal-awal pendakian! biar apa? biar ga basi dan busuk dong cyin š namanya juga makanan basah. Tips yang kedua adalah, jangan bawa ikan asin, kalau emang pengen banget sampe ngidam pas kalian masak make sure kalian ga didatengin macan ya.
Khusus di Argopuro, kalian bisa masak sayur yang masih fresh ditengah perjalanan kalian. Yap, disana tumbuh yang namanya selada air, jadi kamu bisa masak dan makan jadi tumis selada air.
7. Mie instan
Siapa diantara kalian yang naik gunung tapi gapernah bawa mie instan? Hayo ngaku! Gils kalo kalian bisa naik gunung tanpa makanan mahadewa ini kalian emang super. Mudah, simple, instan, murah, nikmat. Apalagi sih yang kurang? Makanan yang dipuja dan diandelin bukan hanya bagi para pendaki, tapi juga mahasiswa. HAHA.Tapi inget, jangan keseringan makanan menggoda ini, karena efek panjangnya ga bagus untuk kesehatan kalian. Karena sesuatu yang berlebihan itu emang ga baik kan?
Nah, jadi jangan lupa untuk diimbangi dengan berbagai menu lainnya yang ada disini ya.
8. Agar – agar (Nutrijell)
Siapa bilang di gunung kita gabisa nyicipin dessert? Yah, walaupun bukan ala ala cafe kayak cheese cake, atau ice cream chocolate, kalian bisa bikin dessert kalian sendiri yang mudah dan murah, yaitu agar agar. Tips nya bikin aja dimalam hari saat kalian mau tidur, setelah itu tinggal tunggu aja taro di nesting sampai pagi. Bang! Pagi hari bisa nyicipin agar – agar yang udah kental, manis dan dingin. Segernya ngga ada duanya.
9. last but not least, Buah!
Percaya atau engga, kalian akan sangat bersyukur pada orang yang membawa buah selama perjalanan kalian. Segarnya Quarplet dibanding kalian makanan dirumah kalian. Contoh buah yang kemaren menemani pendakian gue adalah, apel cherry, apel merah, pear, trus gue lupa ada yang bawa jeruk ga ya?