Jakarta Jeddah Menggunakan Pesawat Saudi Airlines (Review)

Pernah nggak excited banget mau naik pesawat padahal udah sering? Ya itu yang biasanya gue rasakan ketika naik maskapai yang belum pernah gue naikin sebelumnya. Jadi itu juga yang gue rasakan beberapa hari sebelum melakukan penerbangan ke Jeddah mengguankan pesawat Saudi Airlines.

Harga pastinya gue nggak tau karena sudah include dalam paket umroh dari travel operator. Normalnya di kisaran harga Rp 12 – 15 juta untuk tiket pulang pergi Jakarta – Jeddah.

foto keluarga sebelum berangkat umroh di bandara

Persiapan Check-in di Bandara Soekarno Hatta

Biasanya apa-apa ngurus sendiri, begitu ada yang ngurusin tuh jadi agak bingung ya. Mulai dari print ticket, check-in, masukin bagasi bahkan sampai makan malam pun diurusin. Jadi gue banyak gabutnya. Nggak banyak mikirin ini – itu.

Definisi jadi princess sih.

Ya begini lah enaknya berangkat umroh pake tour. Cuman ya gue jadi bingung aja gue ngomongin apa ya di artikel review pesawat kali ini hahaha.

Begitu sampai di bandara, gue hanya perlu mengumpulkan koper di tempat yang sudah ditentukan. Mendekati waktu keberangkatan baru dibagikan paspor dan tiket masing-masing.

Penerbangan kali menggunakan pesawat Boeing 777-300 (twin-jet) dengan kode penerbangan SV 823. Perjalanan akan ditempuh selama 10 jam. Konfigurasi tempat duduk kelas ekonomi 3-3-3.

Fasilitas Pesawat Saudi Airlines

Namanya maskapai full service pasti udah nggak heran ya akan mendapat fasilitas yang memadai seperti layanan makanan dalam pesawat, in-flight entertainment, bagasi check-in, dan juga amenities. Begitu juga di masakapai Saudi Airlines.

Bagasi untuk kelas ekonomi subclass Q, L, H, K, M, B, E, Y dijatah 2 koper maksimal 23 kg. Sedangkan untuk subclass V, N dan T hanya 1 koper maksimal 23 kg.

Gue dapat subclass Y sih. Tapi gue cukup bawa 1 koper gede aja yang ternyata beratnya pun nggak sampai 20 kg hahaha.

penimbangan koper pulang

Sedangkan untuk barang bawaan kabin, gue hanya bawa tas kecil untuk isi dompet, paspor dan barang elektronik saja.

Review Pesawat Saudi Airlines CGK – Jeddah

Hal yang paling bikin gue excited tiap long flight dengan maskapai full service tuh ya amenitiesnya. Sering banget banding-bandingin juga sama pesawat lain untuk cari yang paling bagus haha.

Berhubung ini penerbangan malam, gue berekspektasi untuk mendapatkan selimut yang nyaman. Benar saja begitu boarding, sudah ada selimut yang masih diplastikkin di atas kursi penumpang. Selain itu juga ada earphone yang diplastikkin juga. Mengingatkan gue dengan earphone di Singapore Airline deh yang bisa dibawa pulang.

Untuk isi pouch amenities sendiri ada sikat gigi dan pasta, kaos kaki panjang, penutup mata, dan penutup telinga.

Ada hal unik yang beda dari maskapai lain nih pas mau take off, yaitu penyiaran doa dalam Bahasa Aran di setiap layar tv. Baik itu yang ada di partisi tiap kelas maupun di depan kursi masing-masing.

Menu Makanan Saudi Airlines

Selang beberapa menit setelah take off, kaminlangsung diberikan makan malam. Namun lebih mirip cemilan sih dari isinya. Ada yoghurt strawberry, air minum dalam kemasan merk berain, pilihan minum tambahan lain (gue pilih cola) dan ada roti sejenis pizza.

Lalu untuk makanan sarapannya kami dapat yang lebih besar (full course meal). Ada roti, buah, desert dengan kacang almond, dan untuk menu utamanya gue pilih omelette dan jamur.

Apakah Worth It?

Jujur saja pengalaman gue bersama Saudi Airline ini menyenangkan. Jadi tidak ada alasan untuk tidak mau coba lagi sih. Apakah worth it? Menurut gue sih iya, terutama untuk penumpang yang memang ingin berpergian ke Saudi Arabia. Karena selain Garuda Indonesia, masakapai ini salah satunya maskapai full service yang punya rute direct tanpa transit.

Pun tidak ke Saudi Arabia, gue juga consider untuk menggunakan maskapai ini kalau gue mau ke Turki atau negara timur tengah lain. Soalnya lumayan kalau transit di Saudi Arabia bisa punya kesempatan untuk layover dan pergi ibadah umroh.

insalamina

Sedang berusaha menggapai impian keliling dunia dengan kerja remote. Gue dengan senang hati mengizinkan kalian menggunakan gambar atau sebagian post yang gue tulis, tapi tolong backlink atau tulis sumbernya. Gracias

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.