Pengalaman Pertama Kali Naik Pesawat Singapore Airlines (Review 2023)

pesawat singapore airlines boeing 777

Hai! Senang sekali bisa mereview pesawat full service dengan tujuan luar negeri, kali ini penerbangan dengan rute Jakarta (CGK) – Bangkok (BKK). Berhubung naik pesawat Singapore Airline, sudah pasti akan transit dulu di Singapore. Kalau kamu juga akan transit di Bandara Changi Singapore, jangan lupa untuk menikmati beberapa fasilitas gratis di Changi Airport yang tersedia ya!

Mulai dari penjelasan rutenya, itinerary perjalanan gue seperti ini:

CGK – SIN pukul 05.25 (GMT+7) – 08.10 (GMT +8) menggunakan pesawat SQ 951
SIN – BKK pukul 17.10 (GMT +8) – 18.23 (GMT +7) menggunakan pesawat SQ 714

Jadi dengan begitu gue memiliki dua pengalaman berbeda sekaligus dengan pesawat Singapore Airlines. Sejujurnya naik pesawat ini adalah salah satu impian gue, karena terkesan mewah, high class dan mahal. Apalagi kalau dibandingkan dulu gue traveling ke luar negeri umumnya pake pesawat low cost carrier Air Asia.

Harga Naik Pesawat Singapore Airline

Dulu yang terpikirkan sama gue adalah “kapan ya gue bisa naik singapore airline?” karena memang bayangan gue tiketnya mahal. Bahkan lebih mahal dibanding harga tiket Garuda Indonesia (pesawat termahal di rute domestik Indonesia). Secara Negara Singapore aja biaya hidupnya lebih tinggi kan dibanding Indonesia hahaha.

Tapi seberepa mahal sih tiket pesawat SQ?

Well, gue beli tiket ini di OTA tiket.com dengan harga yang cukup murah. Harga penerbangan PP Jakarta-Bangkok hanya Rp 2.955.596.

Hanya?

Yes, hanya! Karena sekarang harga ke Bangkok dengan pesawat LCC aja sudah 3jt-an. Bayangin deh bayar naik pesawat LCC yang nggak dapat bagasi, nggak ada makanan, pesawat lebih kecil, leg room lebih kecil, dan itu semua dengan harga yang kurang lebih sama?

Ya murah banget lah! Hahaha. Ini juga karena sebenarnya gue dapat diskon 1jt dari Tiket.com, harga aslinya itu Rp 3.938.596. Senangnya dalam hati~

Persiapan Sebelum Naik Pesawat

Penerbangan terpagi yang gue lakukan di tahun ini, jam 05.25 WIB! Dengan begitu gue harus tiba maksimal jam 3.45 WIB karena ini adalah penerbangan internasional yang mengharuskan gue melewati imigrasi. Bahkan rekomendasinya sih datang 4 jam sebelum keberangkatan, which is jam 01.25. Wow nggak dulu deh makasih hahaha.

Tapi perlu digaris bawahi, rekomendasi 4 jam sebelum ini memang tetap perlu dipertimbangkan ya, terutama ketika jadwal pesawat berbarengan dengan banyak pesawat lainnya di rute atau maskapai yang berbeda. Wah itu penumpang pasti pada numpuk sih.

Makanya penting untuk kita melakukan online check-in sehari sebelumnya, agar terhindar dari kepadatan penumpang di hari H. Online check-in bisa dilakukan via aplikasi OTA tempat kalian memesan (jika tersedia), aplikasi maskapai, ataupun via website maskapai.

Yang kamu perlukan hanya kode booking atau tiket ID dan nama belakang penumpang.

Untungnya melakukan online check-in adalah kamu tidak perlu mengantri lagi di counter check-in, hanya perlu drop bagasi, lalu yang kedua adalah kamu bisa memilih menu makanan saat di pesawat nanti jika ada preferensi tertentu seperti makanan halal, vegan, vegetarian atau lainnya. Lalu pastinya juga kamu bisa lebih leluasa memilih nomor kursi selama belum diambil sama orang lain.

Pesawat Singapore Airline Jakarta – Singapore

Setelah melewati imigrasi di Indonesia, gue langsung menuju gate 7 sampai dipanggil waktu boarding. Seharusnya gue boarding pukul 04.55 WIB, tapi ternyata waktu boarding lebih cepat dari perkiraan, sekitar jam 04.40 para penumpang sudah dipanggil untuk masuk ke dalam pesawat.

Ternyata secara historis memang penerbangan Singapore Airline dari jakarta ke Singapore ini sering banget early departure.

Berhubung gue duduk di no. 56 E yang masuk ke dalam group seat 4, maka gue dipersilahkan untuk masuk dulu ke dalam pesawat. Tentunya beda jalur dengan penumpang first class maupun bisnis ya hahaha. Walaupun dipanggil awal-awal tetap saja pintu masuk kami berbeda hahaha.

Pesawat SQ 951 adalah pesawat dengan tipe Boeing 777-300 Extended Range (B777-300-er-r) dengan empat tipe kelas. Tipe kelas tersebut adalah:

  • Fist class
  • Business class
  • Economy premium class
  • Economy

Salah satu pesawat terbesar yang gue naikin. Bayangin aja kalau pesawat domestik umumnya punya 2 pintu darurat yang berada di tengah badan pesawat, pesawat SQ 951 ini punya 10 pintu darurat!

Tepat sebelum masuk ke kabin, sudah disediakan earphone untuk para penumpang ekonomi yang bisa diambil masing-masing satu buah. Earphone ini juga nantinya bisa dibawa pulang karena bisa digunakan untuk personal devices. Jadi nantinya earphone ini bisa diadjust hingga bisa cocok dengan jack 3.5mm

Sewaktu gue berjalan menuju kursi gue di dalam pesawat, gue merasa image yang gue pikirkan tentang Singapore Airline tergambar sesuai ekspektasi. Pesawat mewah dengan perlengkapan yang modern, pramugrari yang ramah dan sigap membantu, area tempat duduk dan kabin yang bersih, serta kabin pesawat yang wow besar banget ya!

Formasi duduk untuk tipe kelas ekonomi adalah 3-3-3, dan gue duduknya di tengah di row tengah! Benar-benar berada di tengah pesawat hahaha. Untungnya gue duduk bersebelahan dengan ibu dan anak yang terpisahkan oleh gue(?) mereka sama sama duduk di alley. Jadi dengan ramah ibunya minta untuk tukar tempat duduk.

Ya gue dengan senang hati ya untuk pindah, karena di case gue jadi lebih enak. Gue bisa duduk di alley, tidak lagi terhimpit oleh orang asing yang kalau ngobrol jadi nengok ke arah gue semua, udah gitu gampang kalau mau ke WC, lalu si ibu bisa dekat dengan anaknya hehe.

Menu Makanan Sarapan di Pesawat Singapore Airline

makanan sarapan di pesawat singapore airlines

Ini dia yang selalu gue tunggu setiap kali melakukan penerbangan dengan pesawat yang menyediakan in-flight meal. Mungkin bagi sebagian orang makanan di pesawat itu tidak enak, bahkan ada juga yang memilih untuk skip makan di pesawat. Berbeda dengan gue yang selalu menanti-nantikannya sambil berpikir “pilihan menu kali ini apa ya?”

Sarapan pagi ini kita diberikan dua opsi, pertama omelete dengan sosis ayam, kedua mie ayam. Gue pilih omelete dengan sosis ayam, yang ternyata di dalamnnya ada kentang juga. Selain itu, semua hidangan juga mendapatkan buah dan juga pilihan minum mulai dari air putih, teh atau kopi.

Penerbangan Singapore – Bangkok Bersama Singapore Airlines

Penerbangan selanjutnya menuju Bangkok menggunakan tipe Airbus A350-900 dengan tiga tipe kelas:

  • Business
  • Economy premium
  • Economy

Berbeda dengan pesawat sebelumnya, di pesawat SQ 951 ini memiliki 8 pintu darurat saja. Cuman sekilas dari penglihatan sih nggak keliatan kalau pesawat ini lebih pendek ya haha. Formasi duduknya pun sama, yaitu 3-3-3. Kali ini gue duduk di 65K, agak jauh banget ke belakang, tapi bisa dapat kursi di dekat jendela.

Senangnya dalam hati~

Jujur aja, gue suka banget berada di pesawat, bisa sambil ngeliatin pemandangan di bumi dan juga bisa melihat awan. Jadi berasa aja kalau kita tuh kecil banget di dunia ini, ya kok masih bisa ngerasa sombong?

Kalau pesawat pagi tadi itu early departure, pesawat sore ini malah telat untuk waktu boardingnya. Hal yang bikin lama salah satunya adalah pemeriksaan terakhir sebelum check-in. Selama gue terbang dari bandara changi ini memang peraturannya lebih ketat dan amat sangat diindahkan.

Laptop harus dibuka, semua perhiasan juga harus dilepas, bahkan kadang sepatu juga harus dicopot. Untungnya masih kekejar untuk bisa boarding semua penumpang, sehingga waktu keberangkatan pun tepat waktu.

Perjalanan kali ini terasa sekali ada turbulence, berasa kayak ngelewatin polisi tidur dan jalanan aspal yang udah bolong-bolong. Perihal ini juga sudah diumumkan sebelumnya oleh pilot sesaat sebelum take off. Keren juga ya bisa tau loh perkiraan nantinya perjalanan akan terasa bumpy.

Menu Makanan Pesawat singapore Airline CGK – BKK

Sebenarnya gue agak bingung juga sih ini masuk ke waktu makan apa, karena berangkat jam 5 sore lalu sampainya pun masih belum jam makan malam. Mungkin bisa dibilang ini makan sore menjelang malam kali ya hahaha.

Sewaktu pramugari datang ke kursi gue dan menanyakan pilihan makanan, sejujurnya gue nggak denger dia ngomong apa hahaha. Tapi gue ngeh kalau ada menu chicken pasta, karena cuma itu aja yang didenger, jadi yaudah pesan itu saja.

Asli ini kenyang banget, pastanya pakai jenis penne lalu ada potongan daging ayamnya juga. Disamping itu juga kami dikasih es krim! Segar sekaliii. Nah untuk makan diluar jam sarapan, umumnya akan diberikan lebih banyak opsi untuk minuman. Contohnya adalah soft drink, jus, beer dan wine.

Fasilitas di dalam Pesawat

fasilitas di dalam pesawat singapore airlines

Kok review fasilitas pesawatnya nggak dipisah kan pesawatnya beda?

Iya betul, tapi secara umum fasilitas yang ada di kedua pesawat ini sama saja. Hal yang jadi perbedaan besar hanyalah ukuran pesawat, tipe kelas, dan model kursi pesawat. Pesawat SQ 714 rute SIN-BKK terkesan lebih “jadul”, cup holder masih sama berada di sisi kanan, colokan earphone dan charger letaknya agak sembunyi di bawah layar entertainment. Lalu untuk navigasi layar TVnya pun hanya bisa dilakukan via touch screen. Sedangkan pesawat SQ 951 rute CGK – SIN sudah menggunakan remote yang ter-attach di kursi penumpang. Selain itu tidak ada perbedaan yang berarti diantara keduanya.

Jadi apa saja fasilitasnya? Yuk simak

1. In-Flight Entertainment

Hal pertama apa yang kamu lakukan ketika sudah duduk di pesawat? Gue paling suka untuk langsung pasang sabuk pengaman lalu mencari film yang akan ditonton selama penerbangan. Jadinya ya langsung ketuk layar di depan gue hahaha. Film-film yang ditawarkan oleh SQ sangat up-to-date, gue melihat film The Menu (yang baru banget release akhir tahun 2022) sudah bisa ditonton di pesawat.

2. Toilet Bersih Dengan Amenities

Sudah pastilah ya yang namanya pesawat ada toiletnya, posisinya pun ada di setiap pembatas tipe kelas baik di sisi kanan maupun kiri. Jadi nggak perlu berebut antar penumpang. Untuk penerbangan < 4 jam, kita tidak akan diberikan amenities seperti selimut, kaos kaki, penutup mata, penutup telinga, lotion dan sikat gigi seperti ketika gue terbang bersama Turkish Airline kemarin. Tapiiiii jika kamu membutuhkan perlengkapan tersebut, bisa banget kok minta ke pramugarinya, nanti akan diberikan sesuai request.

3. Earphone yang Bisa Dibawa Pulang

Seperti yang gue udah sebutkan di paragraf awal, earphone yang kamu dapatkan saat terbang bersama SQ bisa dibawa pulang dan bisa digunakan di perangkat pribadi seperti laptop ataupun hp yang punya colokan Jack 3.5mm. Tujuan utamanya sih biar kita lebih eco-friendly, tidak menggunakan earphone sekali pakai. Jadi kamu bisa gunakan lagi earphonenya ketika terbang bersama SQ. Sekaligus bisa jadi oleh-oleh dan kenangan yaa kalau kita udah pernah naik SQ hehe.

Nah kalau kamu memang mau membantu misi SQ ini berhasil, kamu hanya perlu mengambil 1x ya lalu disimpan dengan baik, dan ketika penerbangan selanjutnya tidak perlu ambil lagi. Cukup membawa earphone yang dulu, karena kalau setiap naik pesawt diambil yang baru yaa jadi sama aja dong yaa hahaha.

Akhir kata, itulah dia pengalaman naik Singapore Airlines di tahun 2023. Gue sangat menyukai perjalanan gue bersama SQ dan sangat berharap bisa terbang lagi bersama SQ. Kemana yaa enaknya?

insalamina

Sedang berusaha menggapai impian keliling dunia dengan kerja remote. Gue dengan senang hati mengizinkan kalian menggunakan gambar atau sebagian post yang gue tulis, tapi tolong backlink atau tulis sumbernya. Gracias

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.