Tidak seperti biasanya, tulisan itinerary trip kali ini dipublish ketika tripnya belum dimulai. Sehingga apa yang dituliskan di sini semuanya masih rencana, lain dengan tulisan itin lainnya yang sudah sesuai realita seperti itinerary ke Hong Kong, atau itinerary ke Turki.
Salah satu alasannya adalah supaya gue “terpaksa” bikin jadwal perjalanannya, karena sesungguhnya trip ini akan dimulai kurang dari 1 bulan lagi tapi gue masih nggak tau mau ke mana aja. Agak seperti bukan gue ya…
Entah kenapa kok terkesan YOLO sekali trip kali ini haha.
Cuman satu hal yang gue tau pasti, tujuan gue jalan jalan ke Vietnam kali ini adalah untuk mendaki Gunung Fansipan di Sa Pa, gunung tertinggi di Indochina.
Perjalanan yang Tidak Direncanakan
Judul yang tepat untuk menggambarkan perjalanan ke luar negeri kali ini. Selain karena itinerary-nya yang memang tidak terlalu dipikirkan, pergi ke Vietnam ini juga bukan destinasi utama. Awalnya, gue ingin mendaki ke Gunung Ararat di Turki, sayangnya “calon” temennya pada bail out semua. Tujuan kedua, rencananya mau mendaki ke Gunung Kinabalu di Malaysia, eh malah sulit untuk mendapatkan kuotanya.
Akhirnya malah asbun aja untuk ganti destinasi ke Vietnam Utara, awalnya karena di awal tahun sempat ingin ke sana tapi karena cable car Fansipan lagi maintenance kala itu, jadi diundur. Eh malah sekarang insyaAllah berangkatnya hahaha.
Senangnya, kali ini berangkat bareng teman teman mendaki pas ke Annapurna Basecamp.
Durasi Perjalanan Explore Vietnam Utara
Aslinya banyaaaaak banget destinasi wisata yang bisa dicoba di Vietnam utara, sewaktu keliling negara Indochina selama 40 hari dulu, gue ingin juga untuk bisa explorea Hanoi, namun ternyata waktu dan budget tidak memadai.
Jadi sekarang pun sudah banyak wish listnya. Namun lagi lagi harus memilih, belum bisa explore semua karena masih berstatus pegawai full time, cuti seret Pak Bu!
Menurut gue idealnya tiap kota kita sediakan waktu 3 hari untuk jalan-jalan. Misal, Hanoi 3 hari, Sa Pa 3 hari. Jadi sesingkat-singkatnya 6 hari.
Day 1 – Landing di Hanoi
Perjalanan di mulai dari Bandara Soekarno Hatta (CGK) menuju bandar udara di Vietnam Utara, Hanoi, yang merupakan ibu kota Vietnam. Saat ini ada penerbangan direct menggunakan VietJet dengan harga yang terjangkau, mulai dari 900rb – 1,5 juta rupiah.
Hari pertama ini lebih baik difokuskan untuk perjalanan dan check-in hotel sambil mengurus kebutuhan trip seperti SIM card, kartu transportasi, dan beli atraksi/tiket yang hanya bisa dipesan di tempat.
Day 2 – Wisata Halong Bay Day Tour
Rasa-rasanya hampir semua tau ya wisata yang populer di Vietnam ini, Halong Bay. Sebenarnya ada beberapa pilihan durasi untuk wisata Halong Bay, buat yang mau short trip, bisa pilih wisata 1 hari saja tanpa menginap.
Pembelian tiket bisa dilakukan secara online sebelum berangkat.
Jika kamu punya waktu lebih, gue sarankan untuk mengambil paket wisata yang 2 hari 1 malam biar lebih puas. Setelah puas explore Halong Bay, malamnya beli tiket sleeper bus menuju kota selanjutnya, Sa Pa. Perjalanan akan memakan waktu +- 6 jam.
Day 3 – City Tour Sa Pa
Setibanya di Sa Pa pas dini hari, kita bisa langsung menuju tempat penginapan untuk menitipkan barang bawaan. Selagi menunggu waktu untuk check-in bisa digunakan untuk mengitari Cat Cat Village atau sekedar cafe hopping di sekitaran Sa Pa.
Untuk alamnya sih sebenarnya nggak beda jauh sama lembang di Bandung, penuh persawahan.
Day 4 & 5 – Mendaki Gunung Fansipan
Nah ini dia puncak dari trip ke Hanoi kali ini, mendaki gunung tertinggi di Indochina, Fansipan, dengan ketinggian 3.147 mdpl. Dilihat dari tinggi sih masih lebih banyak gunung di Indonesia yang lebih menjulang ya, tapi pastinya pengalamannya akan berbeda.
Pendakian akan di mulai di pagi hari hingga tiba di camp site untuk makan siang, lalu menginap semalam di camp site dan melanjutkan perjalanan menuju puncak sekitar jam 4 pagi untuk mengejar sunrise.
Nah untuk turunnya tidak perlu mengikuti jalur yang sama, kita bisa menggunakana cable car dari puncak menuju stasiun Muong Hoa (Sun world Fansipan).
Day 6 – Perjalanan Kembali ke Indonesia
Sebelumnya di malam hari ke-5 sebenarnya masih fleksibel, apakah mau menginap semalam lagi di Sa Pa, atau langsung pulang malam itu juga ke Hanoi. Berhubung di hari berikutnya sudah jadwalnya pulang menuju Jakarta via Bandara Hanoi.
Yeayy kurang lebih gambaran besarnya untuk jalan jalan ke Hanoi sudah terlihat ya, walaupun belum ada time table yang lebih mendetail. Semoga nanti bisa aku update dengan versi yang lebih lengkap!