Tutorial Apply Visa Azerbaijan untuk Indonesia

apply e-visa azerbaijan

Sebuah negara yang baru gue ketahui namanya di usia remaja, tepatnya ketika duduk di bangku kuliah. Negara ini menjadi salah satu destinasi yang ingin dituju karena melihat foto-foto bersalju, terlebih karena letaknya tidak terlalu jauh, masih di Benua Asia.

Asia nyerempet Eropa.

Bayangin, suasana dan cuaca seperti Eropa namun biaya hidup seperti Asia. Cita cita banget, kan? Ya seenggaknya bagi gue. Walau kalau harus jujur, gue masukin negara ini ke bucketlist karena kala itu Azerbaijan masih anti-mainstream.

Kayak… siapa sih yang liburan ke Azerbaijan? Negara apa itu?

Di tahun 2025, nggak sedikit orang hilir mudik terbang ke Baku, Ibukota Azerbaijan. Jadi, keinginan mengunjungi negara anti-mainstream udah gak berlaku. But hey, masa harus di-skip sih kalau ada kesempatan?

Kali ini gue baru punya 1 tiket pergi dari Kuala Lumpur ke Baku, pulangnya gimana? Masih nanti gue pikir. Target gue adalah harus apply visa Azerbaijan dulu, yang mana nggak sulit kok.

Harga E-Visa Azerbaijan

E-Visa standart (3 hari kerja): 20 USD (34 AZN) + 5 USD service fee
E-Visa urgent (3 jam): 20 USD (34 AZN) + 40 USD (68 AZN) service fee

Kedua harga belum termasuk 1 USD bank fee nanti di akhir ketika melakukan pembayaran.

Langkah Apply Visa Azerbaijan Secara Online

Singkatnya seperti ini, mengajukan aplikasi visa, bayar, lalu download dan cetak e-visa. Terdengar mudah kan?

Pertama, kamu harus mengunjungi websita official pengajuan e-visa azerbaijan. Lalu klik tombol ‘Single entry visa’ yang berada di kiri atas.

Sebagai informasi, urgent e-visa dikhususkan untuk kamu yang butuh e-visa dalam 3 jam. Berhubung kita nggak seburu-buru itu, jadi pilih yang biasa.

Lalu di halaman berikutnya, kamu akan diminta untuk mengisi beberapa data mengenai kewarganegaraan. Sebagai warga negara indonesia biasa yang memegang pasport indonesia, kamu pilih negara Indonesia. Sedangkan untuk jenis passport pilih yang ‘ordinary’ karena kita memang hanya ordinary people 🙂

Pastikan kamu memilih negara kewarganegaraan yang juga tercantum di paspor kamu ya.

Klik continue, lalu di halaman berikutnya, kita diminta untuk mengisi tujuan dan tanggal kedatangan.

Di sini sebenarnya gue agak galau dikit nih di bagian tujuan kunjungan (purpose of visit), karena ada pilihan tourism dan personal trip. Kayak… ya ini personal trip sih emang?? Udah gitu gue solo traveling??

Tapi gue tetep pilih tourism

Nah di sini juga kita masih bisa pilih mau proses yang standart (3 hari kerja) atau yang urgent (3 jam). Tentu saja gue pilih yang standart. Lalu pilih starting date e-visa validity nya sesuai tanggal ketibaan di Azerbaijan.

Berhubung gue akan datang menggunakan pesawat dan sudah ada tiketnya, jadi tanggal yang gue pilih sudah pasti. Kalau kamu pilih via darat yang mungkin akan ada maju mundur nya, pilih saja kemungkinan tanggal tercepat kamu tiba di sana ya.

Toh lumayan juga kok visa nya valid lumayan lama. Periode validitas visa nya 90 hari, dengan masa kunjungan maksimal tidak melebihi 30 hari.

Kalau pilih urgent, starting date e-visa nya tidak bisa dipilih, langsung otomatis terisi untuk tanggal yang sama ketika mengajukan. Ya karena memang dikhususkan untuk yang urgent urgent aja, yang butuh saat itu juga jadi. Cocoklah untuk yang perjalanannya impulsive.

Selanjutnya ada ketentuan ketentuan dalam issued e-visa Azerbaijan, pastikan baca dan pahami ya!

Contonhya, masa berlaku paspor harus 3 bulan lebih lama dari expired date visa. Jadi walaupun kamu datangnya cuma untuk 1 minggu di bulan April, karena kamu akan dapat 3 bulan travel period, which is sampai juli 2025. Maka masa berlaku paspor harus minimal sampai Oktober 2025.

Walau dapat 90 hari masa berlaku visa, tapi kamu hanya bisa stay maksimal 30 hari. Dihitung semenjak kamu menginjakkan kaki di Azerbaijan. atau lebih tepatnya setelah melewati imigrasi dan dapat stempel Azerbaijan. Ohiya, visa ini cuma single entry.

Visa tidak attached in paspor, E-visa harus diprint dan ditunjukkan di perbatasan.

Berikutnya adalah bagian yang paling penting menurut gue, yaitu pengisian informasi personal mulai dari nama, tanggal lahir, pekerjaan dan data paspor. Pastikan tidak ada yang salah ataupun typo. Bahkan portal e-visa nya pun sudah mewanti wanti cara penulisan surename dan give name yang benar dengan berbagai contoh.

jangan panik, ini hanya contoh pengisian data dan upload dokumen

Kolom occupation (pekerjaan) bisa disesuaikan saja ya dengan kamu, untuk karyawan swasta kamu bisa pilih private sector. Lalu untuk bagian permanent residence address, silahkan diisi sesuai alamat domisili, jika kamu nge-kos, isi saja dengan alamat yang sesuai di KTP.

Setelah gue isi bagian atas ini, pas gue scroll ke bawah ternyatada ada beberapa bagian yang gue harus isi. Di sini lah kerepotan melanda, karena harus mengisi alamat tempat tinggal di Azerbaijan. Sedangkan gue belum book hotel apa-apa.

Akhirnya gue riset dikitlah untuk menentukan hotel minimal di malam pertama pas landing. Tidak harus beli ya, kamu cukup perlu tentukan saja mau menginap di mana. Jangan sampai kosong atau ngasal, kalau ngga, e-visanya bisa ditolak.

Lalu untuk scan pasport harus dibawah 1MB dan formatnya harus jpg. Mending foto dari hp aja udah wkwk. Uploadnya hanya lembar yang ada fotonya, halaman sebelahnya yang bertuliskan ‘perhatian’ nggak usah. Biar nggak ke-stretch.

Setelah klik complete application, langsung akan ada pop up untuk verify your information. Baca ulang lagi untuk memastikan tidak ada yang salah, lalu klik verify.

Setelah itu akan mengarah ke halaman yang mengatakan ‘Your Application Has Been Succesfully Completed’. Dari sini kamu hanya perlu menunggu email konfirmasi menuju pembayaran dari portal e-visa. Jika belum mendapatkan email dalam 10 menit, kamu bisa klik ‘resend e-mail’.

Nah gimana kalau sudah klik resend e-mail tapi masih belum juga mendapatkan email konfirmasi hingga berjam-jam? Tandanya kamu senasib sama gue.

Gagal Mengajukan E-Visa

Jujur setelah nungguin emailnya ber-jam jam gue mulai degdegan. Ah tapi mungkin memang butuh proses ya. Akhirnya gue sabar menunggu. Hingga akhirnya gue baru dapat emailnya pukul11.56 pagi di keesokan harinya.

Terus pas gue baca di badan email, ada statement yang bilang pengajuan e-visa Anda akan dihapus dari system jika tidak diselesaikan dalam 8 jam. Dalam hal ini kamu harus mengajukan ulang.

Kek.. c’mon?? Gue nerima emailnya aja udah lewat dari 8 jam. Ah mungkin 8 jam setelah email diterima kali ya? Akhirnya gue klik lah ‘Approve’. Data has been verified, cenah. Tapiii visa application gue di-cancelled karena nggak konfirmasi dalam 8 jam.

Ah elah aja aja ada.

Ya apa boleh buat, berhubung data pengajuan gue juga udah dihapus dari sistem, berarti gue harus mengajukan ulang. Mulai dari awal lagi deh isi formnya.

Mengajukan Visa Ulang Keesokan Harinya

Belajar dari pengalaman apply visa sebelumnya, yang sebenarnya masih teori juga, kali ini gue mengajukan di siang hari waktu Indonesia bagian barat. Dengan sabar gue isi ulang semuanya, seakan akan baru apply sekarang. Untungnya nggak banyak ya step-nya.

Begitu gue verify data dan diminta untuk ngecek email, akhirnya kali ini email konfirmasinya datang nggak sampai 5 menit. Yaampun, apakah teori gue untuk apply visa Azerbaijan di jam kerja adalah benar?

Setelah data sudah diverifikasi, selanjutnya adalah pembayaran visa.

Pembayaran E-Visa Menggunakan Kartu Kredit

Hanya ada dua cara untuk melakukan pembayaran dalam pengajuan e-visa Azerbaijan, yaitu pembayaran menggunakan kartu yang diterbitkan di Republik Azerbaijan atau menggunakan kartu kredit. Dengan kata lain, bagi Warga Negara Indonesia, satu satunya metode pembayaran adalah menggunakan kartu kredit (Visa dan Mastercard)

Jadi untuk yang nggak punya CC, bisa coba pinjam orang lain ya.

Setelah pembayaran dilakukan, ada baiknya kamu menyimpan bukti pembayaran Visa dengan cara klik tombol ‘print’ lalu save as PDF. Siapa tau nanti butuh. Lalu tinggal menunggu selama 3 hari kerja. Ingat, hari kerja Azerbaijan ya.

Jadi jangan sampai kayak gue yang udah suudzon nggak diterima visa pas apply visa Kyrgyzstan karena melebihi jumlah hari kerja yang ditentukan, padahal di sana lagi libur panjang.

Finally, Granted E-Visa Azerbaijan

Akhirnya visa Azerbaijan gue terbit juga.

Hanya butuh 1 hari ternyata. Lebih cepat dari perkiraan. Jadi, terlepas dari sempat gagal mendapat email konfirmasi, ternyata apply visa Azerbaijan ini benar mudah ya. Semua bisa dilakukan di rumah pula.

Baiklah dengan terbitnya visa gue, maka selanjutnya adalah menyusun itinerary trip Kaukasus gue! Aaaaa excited deh. Deg-degan juga soalnya belum punya tiket pulang hahaha. Do’akan aku ya!

insalamina

Sedang berusaha menggapai impian keliling dunia dengan kerja remote. Gue dengan senang hati mengizinkan kalian menggunakan gambar atau sebagian post yang gue tulis, tapi tolong backlink atau tulis sumbernya. Gracias

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.