Berencana untuk jalan jalan ke Banyuwangi dan explore wisata alamnya? Kamu berada di halaman yang tepat! Kali ini gue mau share itinerary Banyuwangi 4 hari 3 malam yang udah gue jalani.
Itinerary ini didesain untuk para traveler yang mau manfaatin hari kejepit di dekat weekend. Seperti momen di Bulan Februari 2024 kali ini, kamis libur, jumat kejepit, lalu sabtu minggu.
Mungkin terasa singkat, tapi puas explore wisata Banyuwangi.
Mayoritas destinasi wisata yang dikunjungi adalah wisata yang berbau alam, hiking, hotel pinggir pantai dan spot foto cantik. Kalau kamu juga punya minat yang sama, cus simak sampai selesai.
Day 1: Landing di Bandara Banyuwangi Lanjut Wisata Selatan Kota Banyuwangi
Hari pertama libur gue sarankan untuk ambil penerbangan pagi dari CGK menuju Banyuwangi, gue ambil flight Super Air Jet pukul 08.25 WIB dan akan tiba pukul 10.10 WIB. Range harga normalnya sekitar Rp 750rb – 1 juta/orang, Namuuun karena high season dan dekat weekend, gue kemarin dapat harga Rp 1,5 juta /one way yang termasuk murah juga di high season.
Sebelum tiba di Banyuwangi, baiknya sudah booking rental kendaraan entah itu motor maupun mobil. Agar pas tiba di Bandara langsung bisa melesat ke destinasi wisata pertama, yaitu:
De Djawatan Banyuwangi
Sebuah tempat wisata yang agak nyempil di daerah pemukiman warga tapi keindahannya nggak perlu diragukan lagi.
Berjarak kurang dari 24 km dari Bandara Banyuwangi menjadikan lokasi wisata ini tepat dijadikan destinasi pertama ketika landing dari Bandara Banyuwangi. Makan siang bisa sekalian mampir ke Sego Tempong Mbak Har yang lumayan rame juga dilihat dari review google maps.
Perkiraan sampai di De Djawatan jam 1 siang, lumayan terik sekali.
Namun karena lokasinya dipenuhi dengan pohon rindang, maka cuaca terik tidak terlalu menjadi masalah. Hanya saja suasana yang didapat kurang sendu aja wkwk.
Pantai Pulau Merah
Kurang lebih 1 jam dari wisata De djawatan, 38 km menuju selatan, menuju pantai Pulau Merah. Sebenarnya pulau merah lebih sering dipilih untuk menyaksikan sunrise, pas banget karena memang lokasinya berada di paling timur Pulau Jawa.
Hanya saja, karena kita ingin memaksimalkan waktu jadi gas aja lah kita menikmati sunset yang ternyata cantik banget!
Asli, gue sangat sangat sangat merekomendasikan untuk berkunjung ke pantai pulau merah. Pesisir pantainya luaass banget, bisa buat berenang juga, bahkan bisa jadi tempat main surf juga. Pasirnya putih dan super halus, udah gitu fasilitasnya pun lengkap.
Check-in Hostel Snooze Ijen
Setelah puas berwisata, saatnya bertolak ke pusat Kota Banyuwangi sambil mencari makan malam. Gue memilih untuk stay di Hostel Snooze Ijen karena berada di pusat kota dan juga affordable untuk diinapi satu malam.
Harganya berkisar antara Rp 100.000 – Rp 300.000 /malam, tergantung dari pilihan kamar yang diambil.
Ini juga pengipanan yang sangat gue rekomendasikan, pelayanan dari staffnya juara, ngebuat siapapun yang menginap di Snooze Ijen Hostel betah.
Gue pilih hostel murah yang penting nyaman ditempati untuk tidur sebentar, karena pas banget aktivitas wisata di hari kedua adalah..
Day 2: Menyaksikan Blue Fire Kawah Ijen
Perjalanan menuju Kawah Ijen dimulai dari H-1 alias tengah malam sebelumnya, terutama jika ingin menyaksikan blue fire yang hanya bisa dilihat ketika gelap sebelum sunrise.
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik pendakian dari Kota Banyuwangi adalah sekitar 1 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi.
Solo traveler yang nggak bawa kendaraan bisa menggunakan bis damri dengan harga Rp 15.000 sekali jalan. Berangkat setiap hari jam 23.00 malam dan perkiraan sampai jam 01.00 dini hari.
Hiking Kawah Ijen
Cerita hiking ke Kawah Ijen ini wow banget lah kata gue mah. Dengan jarak naik +- 3,5 km ini bisa ngebuat gue terhuyung – huyung nggak karuan. Rasanya pengalaman hiking ke Annapurna Basecamp tahun lalu jadi nggak ngebantu. Belum lagi cerita deg degan kejar – kejaran sama waktu untuk bisa lihat blue fire.
Banyak banget pelajaran yang bisa diambil dan tips untuk ke Kawah Ijen. Next time, gue udah punya cara terbaik menuju Ijen versi gue sendiri.
Memang ya, pelajaran terbaik itu adalah pengalaman.
Ah rasanya udah mau balik lagi dengan cara yang lebih nyaman deh haha.
Explore Kawah Wurung
Selesai wisata Kawah Ijen, jangan dulu turun ke Banyuwangi. Lebih baik lanjut sedikit ke timur menuju Kawah Wurung.
Dijamin tidak akan menyesal.
Sebuah hamparan bukit luas dengan pemandangan yang hijau. Saking luasnya seramai apapun pengunjungnya tidak akan terasa penuh apalagi macet.
Kawah Wurung juga masih menjadi destinasi wisata Banyuwangi yang hidden gems. Mungkin butuh +- 2 jam untuk bisa puas explore di area Kawah Wurung ini.
Check-in Hotel Ketapang Banyuwangi
Saatnya untuk pindah hotel ke area yang lebih “banyuwangi” banget, yaitu ke pinggir pantai yang menghadap ke Pulau Bali.
Sebuah keputusan tepat untuk menginap di Hotel Ketapang Banyuwangi selama 3 hari 2 malam. Suasananya tenang dan terasa sekali naturenya dengan jajaran pohon kelapa yang menjulang tinggi. Tiba – tiba keingat dengan hotel honeymoon di Lombok, yaitu Holiday Resort. Mirip banget suasananya.
Hari ini dijadwalkan untuk lebih banyak bersantai sambil menikmati pantai Ketapang dari halaman hotel. Toh kemarin sudah capek banget wara-wiri ke berbagai tempat wisata.
Untuk makan siang, bisa cobain makanan khas Banyuwangi, yaitu rujak soto!
Day 3: Explore Baluran / Pantai Bangsring
Gak afdol rasanya kalau liburan ke Banyuwangi tapi tidak mengunjungi Taman Nasional Baluran yang berada di sisi utara Kota Banyuwangi.
Sebuah savana luas yang digadang-gadang mirip savana di Afrika. Memang sih Baluran cocok banget dijadikan wisata safari, di sana juga banyak fauna yang bisa ditemui.
Paling mantap lagi kalau ke sana sekalian sewa Jeep untuk mengelilingi tempat wisatanya yang luas. Wah terasa sekali vibe di Afrika ya.
Sayangnya, kali ini bukan jodoh gue untuk bisa berkeliling di Taman Nasional Baluran, karena dalam sebulan ini tempat wisata hits tersebut tutup. Tepatnya dari tanggal 15 Januari hingga 15 Februari 2024.
Sedih bukan main.
Namuuuun, daripada terus – terusan bersedih ada baiknya kita langsung ganti destinasi! Yup masih banyak tempat wisata Banyuwangi yang bisa kita kunjungi.
Akhirnya gue memilih untuk wisata bahari di Pantai Bangsring. Lokasinya dekat dengan Pantai Grand Watu Dodol, tempatnya para peserta open trip berkumpul untuk menyebrang ke Pulau Menjangan.
Dari Hotel Ketapang Indah, hanya butuh 15-20 menit perjalanan mobil. Di Pantai Bangsring ini sebenarnya bisa juga jika ingin nyebrang ke Menjangan ataupun Pulau Tabuhan. Tapi bukan itu tujuan kami saat ini.
Cukup puas untuk bisa explore wisata underwater di Bangsring. Di sini kita bia snorkeling atau sekedar main pantai. Biayanya pun murah! Jika ingin sewa alat snorkeling, harganya cuma Rp 30.000/orang, lalu untuk bisa ke spot ikan-ikan naik perahu cukup bayar 5rb/orang.
Kalau mau tau spot spot terbaik bisa sewa guide juga.
Nah puas main air, di malam hari bisa makan malam di Kampung Mandar Fish Market deh. Lengkap sudah wisata hari ini.
Day 4: Melihat Landscape Jawa Timur Dari Balik Kaca Sleeper Bus
Sayangnya jadwal perjalanan pulang dari Banyuwangi menuju Jakarta hanya ada di pagi hari jam 7 pagi oleh agen bus Pandawa 87.
Mungkin memang lebih dikhususkan untuk perjalanan malam dari Jakarta ke Banyuwangi, ya?
Jadi mau nggak mau hari ini dipakai seharian untuk perjalanan pulang menuju Karawang (Iya, bisa berhenti di tengah-tengah)
Sisi positifnya, kita jadi bisa melihat keindahan alam dengan jelas dari balik kaca bus sambil mengingat kembali momen – momen liburan di Banyuwangi yang tidak terlupakan.
Tips Biar Waktu Liburan Lebih Maksimal
Kalau mau lebih maksimal, kamu bisa tuker transportasi pulang dan perginya. Jadi pas pergi kamu bisa naik bus sleeper di Rabu malam (setelah pulang kantor), sehingga bisa tiba di Banyuwangi di pagi hari. Lalu di hari Minggu, kamu bisa naik pesawat menuju Jakarta di sore hari (naik Citilink).
Sekian rekomendasi itinerary Banyuwangi 4 hari 3 malam versi gue, buat yang mau versi table spreadsheetnya (beserta time table dan rincian harganya) silahkan tuliskan email kalian di kolom komentar atau DM ke instagram ya!
Gue akan dengan senang hati share filenya ke kalian untuk kebutuhan pribadi.
Sampai jumpa di rekomendasi itinerary perjalanan lainnya.