Di jaman milenial ini pesawat menjadi pilihan transportasi yg paling diminati untuk berpegian jauh. Bandara nggak akan pernah sepi, mungkin sebagian dari kita juga sudah sering bolak-balik bandara. Tapi pernahkah kamu mengintip bagian operasi dari bandara?
Yuk intip organ dalam bandara
Saya berkesempatan diundang oleh mentri perhubungan udara untuk mengetahui seluk beluk penerbangan. Event ini disebut sebagai Aviation Trip, diselenggarakan selama 3 hari, bagian kerjasama juga dengan AirNav Indonesia.
Hari pertama disambut di kantor otoritas bandar udara oleh Pak Nowo dam Pak Agoes. Kata Pak Nowo, environment kerja di perhubungan udara itu sersan, serius tapi santai. Mantap lah Pak.
Penasaran ngga sih apa saja ‘organ dalam’ bandara yang men-support setiap penerbangan kalian di Indonesia?
Medical Check-up nya Pesawat
Nggak cuma manusia aja yang butuh medical check-up, pesawat juga butuh. Selayaknya kendaran transportasi lain, pesawat butuh dirawat untuk tetap dalam keadaan prima saat beroperasi.
Kami menuju GMF Aeorasia untuk mengetahui bagaimana engine pesawat melakukan check-up dan perawatan. Entah berapa luas (saya lupa) pokoknya luas banget deh! Bayangin aja ini adalah bengkel nya pesawat, ngebayangin pesawat aja udah gede banget kan?
Setelah liat ‘klinik’ nya, kami diantarkan melihat ‘salon’ nya pesawat. Wadaw, pesawat aja rutin nyalon, saya jadi merasa tersaingi. Tempatnya di hanggar GMF Aeroasia, mulai dari cuci sampai nge-cat pesawat. Pastinya ada tambahan service lain nya yang saya lupa (hahahaha kelupaan terus saking amaze nya)
Melihat Pegerakan Lambung Bandara
Perjalanan selanjutnya menuju terminal 3 ultimate. Kesan pertama saya melihat terminal ini mengingatkan saya dengan bandara Changi di Singapura. Sungguh kemajuan bagi bandara Indonesia. Jadi bangga euy.
Ngapain sih kesini? Melihat lambung bandara di terminal 3 soetta, cara kerja pengiriman bagasi dari pesawat hingga ke penumpang melalui conveyor belt dan sebaliknya. Kini semua dilakukan dengan sistem yg otomatis. Juga dilengkapi oleh kamera yang bisa dilihat langsung oleh penumpang. Jadi ga perlu lagi tuh khawatir bagasi nya dibanting-banting atau bahkan dicongkel org lain
Observasi di Jantungnya Penerbangan Indonesia
Ini nih yang paling ditunggu-tunggu, kami diajak menuju ATC Tower. Di ATC tower ini segala sistem navigasi udara dilakukan. Bisa dibilang, ini adalah bagian vital dari bandara, yaitu jantung nya sebuah penerbangan. Karena disini para ATC (Air Traffic Controller) mengantur lalu lintas udara menggunakan radar.
Menurutmu siapa yang mengendalikan pesawat?
Pilot? Yup jawabannya memang tidak salah, tapi tidak sepenuhnya benar. Ada kerjasama antara pilot dan para ATC, kalau pilot mengendalikan satu pesawat, para ATC ini bisa mengatur lalu lintas udara sampai 7 pesawat!
Ada beberapa ATC yg siap untuk membantu meng-koordinasikan jalur pesawat bagian ground level (mulai dari mundur dari parkiran hingga jalur runway), mengatur jalur selama di udara, hingga persiapan landing.
Hal yang bikin keren lagi saat masuk tower adalah saya melihat ada ATC yang perempuan! Wadaw.
Mencari Jodoh di Sekolah Penerbangan Garuda Indonesia
Setelah puas bermain-main di bandara, selanjutnya mengunjungi GITC atau Garuda Indonesia Training Center yg berlokasi di Jakarta Barat.
Disini saya diajak melihat gedung yang digunakan untuk training para calon maupun yang sudah menjadi awak kabin. (bukan cari jodoh ya, tapi ngelirik sedikit boleh lah, siapa tau nyantol -eh)
Pertama diajak ke Gedung F, dimana para pramugari dan pramugara dilatih untuk menjadi pekerja profesional, mulai dari cara pelayanan terhadap penumpang, keamanan, simulasi keadaan darurat, sampai grooming.
Setelah itu, ke bagian yang paling genggeus adalah ke gedung pelatihan pilot. Senangnya bukan main pas tau dikasih kesempatan untuk nyobain simulasi di pesawat sebagai pilot.
Simulator ini disediakan Garuda Indonesia untuk training dan uji coba atau tes kali ya gampangnya? Bagi para pilot untuk mendapatkan dan memperbarui izin penerbangannya.
It’s a wrap!
Seru banget sih, pengalaman yang nggak ada duanya. Karena nggak tau lg gimana dapetin pengalaman ini kalo nggak ada bantuan dari DJPU dan Airnav Indonesia.
ih..seru banget ini…
ketemu pramugara ganteng nggak nih?
ketemu yang masih training! ramah-ramah pisan takut baper hahaha