Keliling Asean hampir 2 Bulan, Tinggal Dimana?

Sungguh gue terharu huhuhu. Setelah menerima banyak email tentang tulisan gue keliling Asean, gue jadi sadar akan sesuatu. Bahwa info yang saya tuliskan kebanyakan curhat kurang pengetahuannya HAHA. Baiklah, atas dorongan netizen maka saya berniat menuliskan sekian part untuk informasi selanjutnya. Sistemnya, netizen tanya, saya jawab melalui artikel.

Kalau nggak ada yang nanya? Ya artikel tentang keliling Asean nya berhenti wkkw. Makanya TANYA!

Saya mulai artikel dari yang paling banyak ditanya. KAK LU BELI APARTEMEN DI ASEAN? ITU DUIT BUAT HOTEL 2 BULAN BERAPA JETI?

Gengs, keliling Asean selama 52 hari lalu gapunya saudara disana dan emak bapak belum invest rumah maka masuk akal kalau bobo harus di hotel. Oke lah, backpacker mah bobo nya di hostel –penginapan murah ala backpacker. Kisaran harga hostel termurah yang gue dapet yaitu di Cambodia seharga $5 atau Rp 65.000 semalam  dan termahal Rp 150.000 di Brunei.

Kita anggap saja semua penginapan sama, ambil yang termurah Rp 65.000 x 51 malam = Rp 3.315.000 HANYA UNTUK PENGINAPAN SAJA. Wah dengan ini saya tidak heran, banyak netizen bertanya darimana saya mendapatkan uang sebanyak ini. Lalu netizen bertanya kedua kalinya memastikan berapa total pengeluaran saya selama traveling?

Wahai penghuni internet yang berbahagia, saya tidak mengeluarkan sebanyak itu. Percayalah bahwa pengeluaran saya selama 52 hari hanyalah Rp 6.719.273 include semuanya. Semuanya termasuk pesawat, bayar toilet dan jajan permen.

Fun Fact Mengenai Penginapan

Saya hanya menginap di hostel selama 4x yaitu di Brunei, Kuala lumpur, Siem Reap dan Phnom Phen. Dimana saya malas untuk bercengkrama.

Terus, saya gelandangan dimana? nggak guys, saya nggak jadi gembel di negara orang. Saya tinggal di rumah warga. Caranya? banyak cara sister and brother, salah satunya adalah Couchsurfing dan/atau Volunteering.

Setelah saya memberi tahu ke banyak khalayak bahwa saya menggunakan CS –singkatan couchsurfing, masih banyak yang belum tau dan malah jadi penasaran tentang CS. Walaupun sebenarnya menurut saya CS ini udah global banget, tapi sebagai blogger yang baik hati maka saya akan jelaskan lebih detail di artikel lain. Capcus yang mau belajar hal baru! Nanti kita juga bisa temenan guys di CS.

Cara Mencari Penginapan Murah di Luar Negeri

Sebenarnya, tips ini nggak cuma untuk mencari penginapan di luar negeri, tapi bisa dimana saja. Cuman memang, saya menggunakannya hanya ketika jalan-jalan di luar negeri. Kalau di Mancanegara sih saya lebih milih buat pake yang lokal, atau nebeng di rumah temen hahaha.

Ada berbagai platform yang bisa kalian coba, semuanya bisa dikondisikan dengan keadaan kalian masing-masing. Misal saat gue ingin menginap di Kuala Lumpur dengan rombongan maka gue lebih milih sewa apartemen di AirBnb. Harga yang dikenakan per orangnya jadi lebih murah dan enaknya bisa dapet seluruh apartemen, bisa masak, nyuci baju, dan kongkow di ruang tengah. Langganan gue untuk apartemen di Kuala lumpur adalah apartemen yang ada infinity pool nya, tapi eik lupa, nanti eik susul ya di artikel ini atau kalau kalian buru-buru kalian bisa langsung email/dm instagram.

Beda lagi ceritanya kalau kalian travelling sendirian, kalian hanya butuh yang essential aja kan seperti kamar tidur dan kamar mandi, juga butuh temen, ya kan!? Maka hostel dengan dorm bed jadi pilihan, gue biasa membandingkan harga dari kedua applikasi yaitu booking.com atau traveloka. Enaknya di booking.com kalian bisa booking hotel tapi bayarnya pas di hotel langsung, enak kan kalau kalian nggak punya kartu kredit gitu? kalau traveloka jelas sih bisa bank transfer.

Selain mencari di platform seperti diatas, jangan lupa juga untuk cek applikasi Ebates. Ebates ini applikasi sejenis shopback di Indonesia, jadi kalian belanja tapi bisa dapet cashback, enak banget kan? Pokoknya kalau lagi long trip di luar negeri, applikasi ini lumayan banget, dikumpulin bisa menjadi modal traveling selanjutnya.

Ada yang punya tips dan trik lainnya supaya bisa dapet tempat tinggal murah?