Belum juga selesai update cerita perjalanan ke Asia Tengah kemarin, sekarang udah bikin cara apply visa Jepang aja hahaha. Semoga turut senang ya akhirnya jadi juga trip ke Jepang. Iya, nanti PR-nya akan diselesaiin satu satu ya biar memudahkan kita semua untuk keliling dunia 😉
Walaupun ke Jepang harus apply visa, tapi tau ga sih, kalau visa ke Jepang ini adalah visa termudah dapetinnya! Apalagi untuk yang sudah memiliki e-paspor (paspor elektronik dengan chip), selain mudah karena prosesnya online, gratis pula!
Berhubung paspor gue masih yg biasa, jadi gue harus apply visa nih. Tapi caranya juga nggak ribet kok, gue jelasin dari awal ya cara membuat visa Jepang sebagai WNI.
Apply di VFS bukan Kedutaan Jepang
Umumnya memang apply visa itu di kedutaan, tapi lain halnya dengan Jepang. Sebenarnya nggak cuma Jepang sih yang nerapin hal kayak gini, beberapa negara lain seperti Malaysia juga nunjuk perwakilan untuk proses visa.
Mungkin untuk negara negara yang nerima banyak pengajuan visa kali ya? Alias banyak banget WNI yg apply, daripada ribet ngurusin ginian kan.
Kedutaan Jepang menunjuk VFS sebagai partner resmi mereka untuk pengajuan visa. Kantornya berada di Lt.2 Kuningan City Mall, Jakarta Selatan.
Jadi nggak perlu bingung lagi ya bikin visa Jepang di mana.
Syarat Visa Jepang
Semua persyaratan lengkap ada di web officialnya termasuk mengenai foto visa Jepang. Mungkin banyak yang penasaran juga ya terkait minimal tabungan untuk apply visa. Sebenarnya sih nggak ada yang saklek ya harusnya berapa, tapi rasanya yang penting ada sejumlah tabungan yang cukup dengan biaya yang harus dikeluarkan sesuai jumlah hari kamu berlibur ke sana.
Biaya Visa Jepang
Harga visa Jepang untuk single entry Rp 350.000.
Ada cara lain ke Jepang gratis visa selain pakai visa waiver e-paspor, yaitu mengunjungi beberapa kota di Jepang yang ada di websitenya, yang nantinya dibuktikan dengan pemesanan pesawat atau hotel
Step by Step Pengajuan Visa
Proses awalnya adalah bikin janji temu dulu via website VFS dengan cara registrasi di websitenya langsung. Setelah mendapatkan slot untuk janji temu, gue lalu menyiapkan semua dokumen yang perlu di-print dan di-isi dengan tulis tangan.
Juga menyiapkan paspor asli dan pas foto.
Lalu hanya perlu datang langsung sesuai jam yang ditentukan, usahakan datang 15 menit sebelum waktunya biar masih ada persiapan untuk stand by di depan pintu. Udah tau kan kalau Jepang itu on-time banget? Jadi siapkan juga kedisiplinan itu dari sekarang.
Nah begitu gue tiba di VFS di Kuningan City, gue diminta untuk menunggu hingga mendekati waktu slot gue, baru diarahkan masuk untuk mengantri lagi dengan nomor urut.
Setelah dipanggil gue menyerahkan semua dokumen yang dibutuhkan ke staffnya, mereka akan mengecek satu per satu, jika ada yang kurang, kamu bisa melengkapinya saat itu juga. Di sana disediakan tempat untuk cetak foto, cetak dokumen dan form yang bisa kamu isi.
Tapi ada baiknya untuk menyiapkannya dari rumah ya, biar mempersingkat prosesnya. Beres semua dokumen diberikan, gue tinggal perlu membayar, dan untungnya bisa dilakukan non-cash. Lalu kita akan diberikan struk yang nggak boleh hilang, karena ini juga menjadi syarat untuk pengambilan paspor dan visa nantinya.
Persiapan ke Jepang
Setelah urusan visa selesai, saatnya untuk memfinalisasi itinerary dan juga kebutuhan selama di Jepang. Tapi perihal ini baiknya gue akan menulisnya di artikel terpisah, yaitu panduan traveling ke Jepang tanpa tour agen.
Ditunggu ya!