Pertimbangkan Ini Dulu Sebelum Membeli Asuransi Perjalanan

Terakhir kali gue beli asuransi perjalanan sendiri (yang bukan add-on dari OTA atau maskapai) itu di perjalanan solo traveling ke Turki di tahun 2014 silam. Waktu itu gue tinggal di Turki sekitar 2-3 bulan. Sehingga nggak ada alasan untuk tidak memiliki asuransi perjalanan luar negeri.

Terlebih lagi, ini juga dibutuhkan untuk apply visa.

Namun jujur saja, setelah itu nggak pernah kepikiran lagi untuk punya travel insurance. Bukan karena nggak puas sama pengalaman sebelumnya, tapi lebih ke destinasi nya somehow tidak membuat gue khawatir kalau-kalau terjadi apa-apa, durasinya pun masih terbilang singkat.

Tidak khawatir di sini maksudnya, biaya yang mungkin saja keluar sepertinya masih bisa ditanggung pribadi pakai dana darurat. Tiket pesawat murah, tidak bawa barang berharga, pun masuk rumah sakit, biaya medisnya sepertinya tidak terlalu besar. Ya begitulah pikiran gue dulu.

Beda cerita dengan situasi saat ini. Gue berencana untuk solo traveling ke negara di wilayah Kaukasus dengan durasi sekitar 7 hingga 14 hari. Bisa jadi lebih. Jadi gue butuh travel insurance.

Jangkauan Asuransi Perjalanan

Sebelum membeli asuransi perjalanan, perhatikan dulu cakupan wilayah yang ditanggung oleh perusahaan ataupun produk asuransi tersebut. Umumnya akan terbagi menjadi dua yaitu asuransi perjalanan domestik dan asuransi perjalanan luar negeri (internasional).

Di artikel ini gue akan share pengalaman riset dan membeli asuransi perjalanan untuk ke luar negeri. Jadi kita akan fokus di sini ya.

Rata-rata perusahaan asuransi yang menyediakan asuransi perjalanan internasional akan membedakan produknya dari cakupan wilayah, misalnya:

  • Asia
  • Eropa (Schengen)
  • US & Canada
  • Seluruh dunia (dengan atau tanpa pengecualian negara tertentu)

Pastikan kamu membaca secara detail. Walaupun tertulis biaya tanggungan mencakup perjalanan seluruh dunia, terkadang ada negara negara yang masuk daftar pengecualian. Biasanya adalah negara yang terbilang konflik atau memang terlalu tertutup. Seperti Afghanistan, Korea Utara, dll.

Membandingan Produk Asuransi Perjalanan Luar Negeri Allianz TravelPro

Dulu, gue membandingan travel insurance dari dua perusahaan yaitu AXA dan ACA, lalu terpilih lah ACA. Nah kali ini gue langsung tertuju pada satu perusahaan ini aja. Alasannya karena se-simpel gue kenal agennya dan nggak mau ribet.

Untungnya bisa langsung klop sama harga dan manfaatnya, jadi tinggal milih dari beberapa pilihan produk yang ada. Produk yang tersedia untuk asuransi perjalanan luar negeri Allianz adalah:

TravelPro Annual

Perlindungan perjalanan selama satu tahun penuh dengan maksimal durasi perjalanan per satu kali trip adalah 90 hari. Pilihan cakupannya adalah Great Asia, Eropa, Worlwide (exclude US & Canda), dan Worldwide (include US & Canada)

TravelPro Single Trip

Untuk satu kali perjalanan ke luar negeri dengan durasi perjalanan maksimal 183 hari. Masing-masing jenis asuransi perjalanan Allianz memiliki dua opsi kelas, yaitu Deluxe dan Superior.

Harga Premi Asuransi Perjalanan Luar Negeri

Melihat dari opsi jangkauan wilayah yang ada di Allianz, gue sudah tau akan ambil yang worlwide (exclude US & Canada). Sudah gue pastikan juga negara yang akan gue kunjungi termasuk ke dalam daftar wilayah yang ditanggung.

Berarti selanjutnya gue harus memilih antara opsi perlindungan 1 kali trip atau perlindungan 1 tahun (multiple trip). Lalu pilih opsi kelas yang superior atau yang deluxe.

Sejujurnya gue masih bingung mau ambil yang single trip atau annual. Tentu saja karena annual lebih mahal, tapi gue pun akan pergi trip lagi nanti di akhir tahun hahaha. Namun setelah dipertimbangkan, akan lebih cuan kalau langsung ambil annual selama kamu memang sudah ada plan liburan > 1x dalam setahun yang durasinya masing-masing minimal > 7 hari.

Coba saja bandingkan.

Single trip untuk 11-15 hari kelas deluxe Rp 923.000. Lalu kali dua.

Sedangkan travel insurance annual untuk 365 hari kelas deluxe Rp 2.146.000

Kayak, nggak beda jauh yaa? Walaupun ya tetap lebih murah beli yang single trip untuk case di atas. Tapi bagaimana kalau tripnya lebih dari 2 kali? Atau bagaimana kalau salah satu tripnya ada yang lebih dari 16 hari?

Maka pilihan annual akan lebih menguntungkan.

Manfaat yang Harus Ada Dalam Polis Asuransi Perjalanan

Agar perjalanan lebih nyaman dan terlindungi dengan maksimal, pastikan beberapa hal ini tercantum dalam polis asuransi perjalanan yang kamu beli:

1. Manfaat Pembatalan, Perubahan Jadwal dan Keterlambatan Penerbangan

Nggak kebayang kalau udah punya full itinerary fixed, lalu jadwal penerbangan berubah atau bahkan batal berangkat. Wah bisa kacau deh.

2. Manfaat Keterlambatan atau Kehilangan Bagasi

Ini juga fix bikin bete sih. Selain menanggung keterlambatan dan kehilangan bagasi in general, pastikan juga ada klausus yang menanggung barang-barang berharga yang kamu bawa seperti laptop, kamera, ataupun dokumen perjalanan.

Jadi penggantiannya tidak hanya untuk pakaian, alat mandi, dan koper tapi juga barang barang produktifmu.

3. Manfaat Medis (Dengan atau Tanpa Kecelakaan)

Dua manfaat sebelumnya masih bisa dibeli sebagai add-on ketika beli tiket pesawat. Bahkan untuk keterlembatan masih bisa dapat ‘uang kompensasi’ dari maskapai sesuai aturan penerbangan. Tapi untuk yang satu ini, kamu harus beli sendiri.

Jangan hanya cover kecelakaan dan meninggal dunia. Pastikan juga kamu punya asuransi kesehatan di luar negeri

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Asuransi Perjalanan

Jangan cuma asal beli, apalagi dadakan. Ini yang harus kamu perhatikan:

Kapan Harus Membeli Asuransi Perjalanan Luar Negeri?

Sewaktu mau trip ke luar negeri? Ya iya, tapi tepatnya kapan?

Polis asuransi kamu harus aktif sebelum memulai keberangkatan, minimal banget H-1. Tapi alangkah lebih idealnya dari kamu mulai merencakanan trip mu. Ketika beli tiket pesawat atau paling nggak H-1 bulan.

Karena rentan waktu tersebut bisa banget terjadi perubahan jadwal penerbangan

Apakah Sistemnya Cashless atau Reimburse

Jangan sampai kamu udah merasa aman nih, eh tapi ketika ternyata harus bayar rumahsakit, eh malah bingung nggak ada dana talangan karena sistemnya reimburse.

jadi pastikan hal seperti ini ditanyakan ke agen-nya. Apakah negara tujuan kamu ini termasuk daftar yang bisa cashless atau enggak.

Cara Klaim dan Durasi Penerimaan Uang Pertanggungan

Penting juga nih untuk ditanyakan ke agen ataupun di cari tahu dulu di website perusahaannya sebelum membeli. Pilih yang cara pengajuannya lebih mudah dan tersedia 24 jam. Lalu kalau bisa proses klaimnya juga ga lebih dari 30 hari.

Nggak mau dong cash flow keganggu kalau uang tabungan ke-hold selama lebih dari 1 bulan? Kalau bisa cashless sih lebih bagus lagi.

Cara Beli Asuransi Perjalanan Internasional Online

Sayangnya produk asuransi perjalanan Allianz tidak dapat dibeli online via websitenya. Gue cari cari sih nggak nemu ya page pembeliannya. Jadi hanya bisa melalui agen.

Berbeda dengan travel insurance AXA dan Zurich yang bisa langsung beli via websitenya.

Ini sih plus minus ya, balik lagi ke kebutuhan dan selera kamu. Kalau butuh pennjelasan lebih rinci dan punya ‘pegangan’ orang untuk bantu klaim, bicara sama agen. Tapi kalau mau cepet dapat polisnya dan praktis bisa beli via website.

Apapun pilihannya yang penting perjalanan liburan kamu terproteksi 🙂

insalamina

Sedang berusaha menggapai impian keliling dunia dengan kerja remote. Gue dengan senang hati mengizinkan kalian menggunakan gambar atau sebagian post yang gue tulis, tapi tolong backlink atau tulis sumbernya. Gracias

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.