Panduan ini didedikasikan untuk kamu yang ingin traveling ke Thailand khususnya solo traveling tanpa tour agen. Semua dituliskan berdasarkan pengalaman pribadi saat liburan ke Thailand. Di artikel ini gue akan berikan beberapa tips, rekomendasi tempat wisata, itinerary, dan pastinya perkiraan budget yang diperlukan.
Persiapan Sebelum Berangkat
Untuk yang pertama kali ke Thailand pasti akan muncul beberapa pertanyaan. Contohnya seperti ini:
Apakah orang indonesia butuh visa ke Thailand? Jawabannya tidak, kamu hanya butuh paspor yang masih aktif dengan masa berlaku minimal 6 bulan. Negara Thailand termasuk anggota negara ASEAN yang akan memberikan kunjungan turis selama 30 hari.
Berapa suhu rata-rata di thailand? Suhunya mirip sekali dengan Jakarta, kisaran 25 – 30 derajat celcius. Sebagai negara tetangga yang berbagi time zone yang sama, tidak ada musim salju di thailand. Persis seperti Indonesia, di Thailand hanya memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Low season thailand bulan apa? Mulai dari bulan Juli hingga Oktober, karena di periode ini adalah musim hujan di Thailand. Dengan cuaca yang kadang kurang bersahabat ini membuat turis yang datang tidak terlalu ramai. Hal ini juga bisa membuat beberapa tiket pesawat dan akomodasi jadi sedikit lebih murah.
Cara Dapat Tiket Pesawat Murah ke Thailand
Gue sudah 3-4x beli tiket pesawat ke dan dari thailand (Bangkok) menuju Indonesia (Jakarta). Sehingga rasanya sudah “pantas” untuk ngeshare rata-rata harga pesawat. Berdasarkan pengalaman, harga tiket pesawat yang pernah gue beli adalah sebagai berikut:
- Bangkok – Jakarta (one way) via Thai Lion tahun 2017 Rp 1,2jt (pembelian dadakan H-3)
- Jakarta – Bangkok (one way) via Airasia tahun 2019 Rp 700rb
- Jakarta – Bangkok (one way) via Malindo Air tahun 2020 Rp 740rb
- Bangkok – Jakarta (one way) via Thai Lion tahun 2020 Rp 1,3jt
- Jakarta – Bangkok (PP) via Singapore Airlines tahun 2023 Rp 2,9jt (dapat promo tiket gledek, diskon 1jt)
Semua pesawat di atas merupakan direct flight (penerbangan langsung) kecuali Malindo Air transit di Kuala Lumpur. Dari rincian tersebut, bisa disimpulkan tiket pesawat dari Jakarta Bangkok umumnya lebih murah dibanding tiket pulang dari Bangkok ke Jakarta.
Nah kisaran biaya tiket pesawatnya berarti 2 jt-an PP untuk pesawat non full service. Ohiya gue dapat harga tiket tersebut lumayan murah pada masanya, beberapa beli H – 3 bulan, ada juga yang manfaatin promo dari OTA. Namun, kalau dilihat dengan harga tiket setelah pandemi ini beda banget ya.
Berkaca dari beberapa OTA di Indonesia belakangan ini (Tahun 2023) rangenya saat ini mulai dari Rp 1.500.000 – 3.000.000/sekali jalan atau sekitar 5-6jt PP untuk pesawat full service. Sedangkan untuk yg LCC (low cost carrier) seperti AirAsia, berkisar antara 3-4jt PP.
Pro Tips! Beli tiket pesawat pake aplikasi shopback biar dapat cashback. Daftar dan gunakan kode referral LeGEj0 untuk mendapatkan tambahan potongan harga Rp 40.000.
Penginapan Murah di Thailand
Bangkok menjadi kota dengan termahal untuk penginapan. Tapi sebagai perbandingan, harganya nggak beda jauh dengan harga di Jakarta. Untuk ukuran hotel standart kisaran 500-700rb/malam. Sedangkan untuk hotel luxury bintang 5 dikisaran 2jt-4jt/malam, tergantung lokasi dan nama dari hotelnya. Mirip lah ya sama hotel hotel di Jakarta.
Tapi tenang saja, buat yang ingin travel cheap, Bangkok ini surganya backpacker juga, tersedia banyaaaaaaaaak sekali hostel atau hotel kapsul dengan harga mulai dari 100rb-an per malam.
Beberap rekomendasi penginapan murah di Bangkok yang pernah gue coba:
Cocok untuk yg ingin jastip atau belanja sepuasnya di Bangkok, karena lokasinya berada di area pratunam. Area dengan beragam shopping mall, night market dan barang-barang murah Bangkok. Harga per malam kisaran Rp 500-600rb/kamar.
Ingin belanja barang branded di salah satu mall terbesar di Bangkok? Cobalah menginap di hostel the companion. Walaupun jenisnya hostel, tapi masih sangat nyaman untuk ditempati. Pemiliknya juga ramah dan menyediakan fitur check-in mandiri. Lokasinya dekat dengan ICONSIAM shopping mall. Harganya berkisar 170rb/malam.
Mending Bawa Baht, Dollar, Debit, Kredit atau QR?
Selama seminggu kemarin di Bangkok, gue mencoba beberapa metode pembayaran antara uang cash, gesek kartu debit, kartu kredit dan bayar QR. Dari semuanya, gue menyimpulkan, rate yang paling rendah dan simple adalah dengan menggunakan QRIS.
Sayangnya, tidak semua toko/stall makanan memiliki kode QR yang bisa dipakai se-ASEAN. Jadi masih harus bawa uang cash dalam bentuk Thailand Baht.
Metode pembayaran kedua favorit gue adalah kartu kredit. Selain praktis nggak perlu nukar, ratenya juga kompetitif, udah gitu dapat poin miles setiap transaksi yang bisa dipakai untuk ditukarkan sebagai tiket pesawat/hotel.
Yang jelas, gue tidak menyarankan untuk bawa uang dollar ke Bangkok. Kecuali kalau memang sudah punya dari lama ya. Karena kalau baru tukar dollar di Indonesia lalu tukar lagi ke baht akan rugi, kena charge penukaran money changer 2x.
Perbandingan rate masing-masing metode pembayaran akan gue review lengkap di artikel lainnya ya.
Pro Tips! Jangan hanya bermodal kartu debit untuk tarik tunai di ATM Thailand. Biaya tarik tunainya sangat mahal yaitu Rp 120.000/tarik tunai, rata untuk semua jenis ATM. Belum dipotong fee dari bank lokal kita sendiri.
Barang yang Perlu dan Tidak Perlu Dibawa
Barang yang gue sarankan untuk dibawa, yaitu sunscreen, kacamata, tas backpack/sling bag, kartu kredit, payung, sendal/sepatu. Kalau niat belanja, bisa bawa koper gede yang muat untuk koper kecil, sehingga saat berangkat nggak perlu ribet geret dua koper.
Tidak ada bidet di toilet di Thailand, sehingga mungkin kamu perlu membawa bidet portable sendiri untuk memudahkan saat ke toilet umum.
Sedangkan yang tidak perlu dibawa adalah Koper tambahan yang bisa beli di bangkok, juga toiletries bisa beli di Bangkok.
Panduan Traveling di Thailand
Moda Transportasi Lokal
Ada beberapa pilihan moda transportasi umum di Thailand, khususnya Bangkok. Seperti kereta bandara (airport rail link), MRT, BTS, Bus umum, Taksi, Taksi online, ojek dan Tuk Tuk.
Sebaiknya sebelum tiba di Thailand, kamu bisa download beberapa aplikasi berikut ini:
- download bolt
- download grab
- aplikasi BTS
Provider Internet (SIM Card) di Thailand
Beberapa kali gue ke Thailand, gue selalu membeli simcard di bandara langsung. Mereka akan banyak menawarkan paket internet mulai dari 7 hari hingga 30 hari dengan berbagai pilihan kuota.
Namun kali ini gue mencoba layanan dari JavaMifi E-sim, dengan produk ini gue nggak perlu ribet lepas pasang simcard karena memang tidak perlu menggunakan kartu fisik. Cara yang super praktis dan mudah. Bisa menjadi sebuah solusi untuk kamu yang nggak mau ribet.
Navigasi di Thailand
Satu hal yang gue sadari selama di Thailand adalah tidak semua bisa baca alfabet, karena memang abjad yang digunakan berbeda. Sehingga agak kesulitan untuk para driver (ojek, taksi maupun tuk tuk) untuk mengetahui sebuah alamat dengan huruf abcde.
Ada baiknya kamu selalu menyiapkan tulisan versi thailand untuk memudahkan mereka mengetahui tujuan destinasimu.
Makanan Halal di Thailand
Ada beberapa rekomendasi makanna khas thailand yang harus kamu coba, salah satunya favorit gue adalah pad thai, tom yum dan mango sticky rice. Ada juga yg sering gue liat, som tam alias salad pedas tapi nggak pernah berkesempatan untuk coba.
Makanan halal di Bangkok tidaklah sulit untuk ditemukan, terutama di daerah2 turistik seperti area pratunam, dan pusat perbelanjaan. Sudah banyak pedagang yang aware terhadap makanan halal, jadi kamu nggak perlu ragu untuk menanyakan kehalal-annya sebelum membeli.
Wisata Thailand yang Menarik Untuk Dikunjungi
- backpacker style (Bangkok Art & Culture)
- gunung
- pantai
- vihara (Wat pho, Wat Arun, Royal Grand Palace)
- city centre (night market)
- jastip / belanja
Beli tempat wisata pake klook biar murah
Itinerary Thailand 7H6M
Menyusun itinerary (jadwal perjalanan)
Sebagai referensi, silahkan contek itinerary ku di sini ya. Boleh di download dan dijadikan pedoman perjalanan, karena pedoman hidup tetap kitab suci muehehe.
Oleh Oleh Khas Thailand
Yg khas dari thailand adalah mangga, kelapa, durian. Semua hal berbau buah buah tersebut bisa dijadikan oleh-oleh.
Hal yang Harus Dihindari karena Termasuk Larangan di Thailand
bersiul di malam hari, menginjak patung budda, bicara buruk soal raja, dilarang menyentuh biksu. Kenakan baju yang sopan
Biaya Traveling ke Thailand 1 Minggu
Total biaya bisa dilihat di artikel lengap. Pertanyaan sejuta umat, ke Thailand perlu bawa uang berapa? Simpelnya kalikan jumlah hari di sana dengan Rp 300.000. Contoh ingin wisata 1 Minggu, maka 7 x 300rb = Rp 2.100.000
Waktu Terbaik Berkunjung ke Thailand
sebenarnya kapan saja sih, punya dua musim kayak Indonesia. Bisa juga berdasarkan high season dan low season
Rekomendasi Tempat Belanja Murah
platinum, MBK