Halooo semua! Kembali lagi di episode artikel mengenai serba serbi Thailand. Kali ini gue mau share perihal moda transportasi umum yang akan kamu temui selama perjalanan di Thailand. Semoga bisa memudahkan kamu untuk commute wara-wiri di sana ya.
Pesawat
Kayaknya kalau naik pesawat sih udah pasti akan digunakan nggak sih? Kecuali kamu sedang melakukan ASEAN trip dan akan masuk ke thailand via darat dari Cambodia atau Malaysia, itu sih beda cerita ya.
Maskapai penerbangan official dari Thailand sendiri adalah Thailand Airways, yang merupakan maskapai negara full services. Mirip lah kayak Garuda Indonesianya gitu.
Selain itu, untuk maskapai LCC nya sendiri ada Nok Air, yang sayangnya tidak melayani penerbangan ke Indonesia. Paling sering digunakan untuk berkunjung ke kota kota domestik di Thailand.
Nah untuk harga tiket pesawat ke Thailand sendiri dari Jakarta lumayan beragam tergantung jenis maskapai yang digunakan. Jika menggunakan full service seperti Thai Airways, Garuda Indonesia, dan Batik Air/Malindo Air maka harganya berkisar di harga 2-3 juta rupiah. Sedangkan pesawat LCC seperti Air Asia, Citilink, Jetstar harganya berkisar di 1-2 juta rupiah.
Tranpsortasi Darat Taxi
Cara paling gampang, mudah, nyaman tapi kadang suka kena prank. Harus hari hati, jeli dan waspada kalau mau menggunakan taksi di Bangkok. Pastikan kamu meminta sopir taksinya untuk menyalankan taksi argo meter ya, karena terkadang ada aja supir yang jahil dan nembak harga.
Tarif taksi mulai dari 35 THB pas buka pintu, lalu 5.5 THB untuk setiap KM selanjutnya. Walau merupakan transportasi yang mahal tapi menggunakan taksi bisa menjadi cara ternyaman untuk menuju sebuah lokasi yang kamu kurang aware, karena umumnya supir taksi sudah hafal rute di seluruh area Bangkok.
Grab & Grab Bike
Mirip seperti di Indonesia, di Thailand juga banyak menggunakan grab dan grab bike sebagai layanan transportasi online. Namun selain mobil dan motor, ada juga layanan Tuk Tuk di applikasi Grab. Unik ya?
Warga negara Indonesia bisa langsung menggunakan aplikasi yang sama dengan yang digunakan di Indonesia, namun pembayarannya hanya bisa menggunakan cash dan/atau kartu kredit, tidak bisa menggunakan OVO.
Ojek
Nah ternyata di Thailand, terutama di Bangkok, masih ada loh ojek offline yang mangkal di sebuah tempat. Kebetulan sewaktu berkegiatan di Mall ICONSIAM gue sempat menggunakan ojek pangkalan ini. Walaupun opang, tapi mereka juga punya seragam dan nomor urut dalam mengambil penumpang.
Mungkin karena berlokasi di depan mall kali ya.
Sisi buruknya adalah mereka nggak bisa bahasa inggris huhu, baca peta gmaps dengan bahasa inggris pun nggak bisa, mungkin karena nggak terbiasa aksara latin. Jadi harus bisa siapkan alamat dalam Bahasa Thailand ya.
Tuk Tuk
Tuk tuk adalah alat transportasi darat yang berasal dari negara Thailand. Rasanya kurang afdol kalau jalan jalan ke Bangkok tapi nggak nyobain naik Tuk Tuk. Fun factnya, tuk tuk ini nggak cuma ada di Thailand, karena gue pertama kali menggunakan tuk tuk justru ketika traveling ke Cambodia.
Tarifnya tidak terlalu kaku, bisa dinego sesuai kesepakatan bersama. Saking banyaknya turis yang merasa ingin mencoba tuk tuk karena experience, jadinya tarif tuk tuk akan lebih terasa mahal di area area turis.
Pro Tips! Cobalah nego dengan harga yang sama dengan yang ada di Grab Taxi untuk moda transportasi mobil. Worth it dengan pengalaman yang didapat.
Angkot / Songthaew
Pernah kepikiran nggak sih di luar negeri ada angkot juga atau enggak? Jawabannya, ada! Kalau di Bangkok namanya songthaew, sebuah transportasi umum menggunakan mobil dengan bak belakang terbuka.
Cara naiknya mirip dengan cara naik delman, lewat belakang dengan kursi hadap-hadapan. Cara bayarnya tuh juga mirip dengan angkot di Indonesia, dibayar ketika turun dan langsung dikasih ke supir lewat kaca penumpang depan.
Bedanya harganya tuh jauh dekat sama, jadi lebih mirip Transjakarta ya dari segi harga?
Rata-rata songthaew yang gue naikin sudah dilengkapi bel di plafond maupun tiang belakang mobil, jadi kita hanya perlu pencet belnya saja untuk memberhentikan songthaewnya.
Ferry / Boat Service
Berhubung Kota Bangkok ini dibelah oleh sungai Chao Phraya, jadi sudah pasti ada transportasi yang bisa menjembatani kedua daratan ini. Transportasi laut di Sungai Chao Phraya ini adalah ferry atau boat. Bedanya apa? Bedanya ada yang gratis dan berbayar haha.
Namun umumnya ferry yang gratis ini selalu penuh dan antriannya panjaaaaaaaaaaaang banget, jadi gue lebih memilih untuk pakai yang berbayar. Toh harganya tidak mahal hanya 10 THB atau sekitar Rp 4.500
Rute dan Tarif
Siapkan uang tunai untuk menggunakan moda transportasi ini, karena pembayarannya hanya bisa menggunakan cash. Untuk rutenya sendiri ada berbgaai macam, tenang saja seluruh destinasi wisata sudah pasti ada rutenya. Nah untuk rute lengkapnya nanti gue tambahkan ya petanya.
Airport Rail Link
Gue sudah beberapa kali naik bus dari dan ke Bandara Bangkok dan pengalamannya pun sangat menyenangkan. Namun setelah mencoba Airport Railink beuh rasanya jauh lebih menyenangkan. Cara belinya praktis, bisa menggunakan vending machine, harganya pun masih terjangkau. Ditambah lagi waktu tempuhnya jauh lebih cepat dan lebih akurat dibanding moda transportasi lainnya.
Airport Railink ini juga punya integrasi langsung dengan moda transportasi umum lainnya seperti BTS dan MRT.
Sayangnya, Airport Railink ini hanya tersedia di Bandara Suvarnabhumi (tempatnya maskapai full services beroperasi).
MRT
Tarif dan Alat Bayar MRT Bangkok
Tarifnya mulai dari 16 THB untuk jarak 1 stasiun, dan termahal 70 THB. Cara beli tiketnya juga mirip dengan pembelian BTS, bisa melalui tikecting office, tapi ada beberapa alternatif lain, yaitu:
- Beli tiket via Vending Machine
- Beli Tiket via Loket
- Bayar langsung pakai kartu Visa
Jam Operasi MRT
Setiap hari dari jam 05.00 – 22.00
Rute Jalur MRT Bangkok
Bisa cek langsung di https://metro.bemplc.co.th/MRT-System-Map?lang=en
Pro Tips! Gunakan kartu visa berlogo wifi untuk langsung tap di mesin, tanpa perlu antri!
BTS Skytrain
Tips untuk berpindah dari stasiun Siam, Silom, Big C nggak perlu naik BTS, jalan kaki saja, gratis
Jam Operasi BTS
Setiap hari dari jam 05.00 – 22.00
Aksesibilitas di BTS
Menurut gue paling the best, karena di semua stasiun punya lift dan hampir semuanya punya akses masuk untuk disabilitas ataupun penumpang dengan barang bawaan besar. Gue berkali kali menggunakan akses ini dan dipersilahkan untuk menggunakan lift, karena gue bawa 2 koper dan tas. Hahaha memang rempong sekali.
Cara Beli Tiket BTS Skytrain dengan Harga Termurah
Beli via klook, nanti aku kasih linknya ya!
Kereta Api State Railway of Thailand (SRT)
Pusatnya berada di stasiun Hualamphong Bangkok. Kereta Api ini juga menjadi salah satu jasa transportasi paling populer untuk menuju hampir semua kota di Thailand. Harganya murah dan sudah lumayan proper.
Walau sebenarnya gue lebih suka pilihan kelas di KAI sih. Mungkin kalau dicocokkin, kereta api di Thailand ini lebih mirip dengan kereta api Indonesia yang kelas ekonomi. Pun begitu, satu hal keren dari KA SRT ini adalah mereka punya pilihan kursi sleeper.
Bus Dalam Kota
Jam Operasi Bus
Setiap hari dari jam 05.00 – 22.00
Tarif dan Cara Bayar Bus Dalam Kota
Bayar cash, siapkan uang pecahan kecil. Tarifnya mulai dari 10 THB
Tips Menggunakan Bus Umum
Jangan terlalu mengandalkan google maps atau petunjuk di papan halte bus. Karena ada aja nomor bus yang jaraaang banget beroperasi.
Mini Van Bus (Shuttle)
Mini van bus ini mengantarkan rute antar kota yang jaraknya tidak terlalu jauh. Ibarat kata, kalau di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan shuttle atau travel.
Gue sempat mau menggunakan van ini untuk menuju Ayutthaya. Cara pesan dan naiknya pun mudah, kamu hanya perlu menuju terminal bus terdekat lalu menghampiri Van dengan tulisan destinasi pilihanmu.
Nah jadi bergitulah serba serbi transportasi umum di Thailand, lebih tepatnya di Bangkok. Pilihan alternatif lain bisa menggunakan jasa rental motor / mobil di Thailand.