Kembali lagi dengan artikel review hotel di Bangkok, Thailand. Kali ini gue mau review Hotel Foodotel yang menurut gue adalah hotel terbaik gue selama perjalanan ke Bangkok kemarin. Kok bisa? Yuk simak terus penjelasannya di bawah.
Setelah 3 hari 2 malam menginap di Hostel The Companion, ini lah saatnya gue pindah nyobain penginapan lain. Dikarenakan gue masih ada agenda di ICONSIAM Shopping Mall, maka gue harus mencari penginapan yang dekat dengan lokasi acara.
Pencarian penginapan di berbagai OTA (Online Travel Agent) sudah gue lakukan, sampai akhirnya gue menemukan Hotel Foodotel melalui tiket.com. Bak menemukan harta karun sih. Kita mulai penjabarannya.
Lokasi Strategis di Depan ICONSIAM
Bayangan gue lokasi dekat dengan venue tuh ya sekitar 300 – 500 m dengan rute jalan kaki, atau minimal masing-masing dekat dengan halte/stasiun transportasi publik yang harganya gak mahal. Loh ini Hotel Foodotel cuma berjarak 150 meter! Alias cuma berjarak 2 menit jalan kaki.
Wah heaven~
Hal yang bikin enaknya lagi adalah, lokasi ini tuh terintegrasi dengan baik, dengan jarak 150 meter, kamu bisa mengakses area lainnya melalui stasiun BTS Charoen Nakhon yang juga menjadi jembatan penyebrangan antara ICONSIAM dan mall di sebrangnya (yang gue lupa namanya). Selain itu di sini juga berkumpul transportasi umum lainnya seperti ojek pangkalan, tuk tuk, taksi dan lokasi strategis untuk penjemputan Grab.
Proses Check-in Mudah Dengan Receptionist Siaga
Sewaktu check-in kemarin gue merasa prosesnya sangatlah smooth, gue hanya perlu menunjukkan paspor dan sang receptionist langsung mengkonfirmasi kamar yang gue pesan. Selain itu receptionistnya juga memberi tahu password wifi, petunjuk menuju lift, lantai kamar dan waktu untuk check-out.
Kurang dari lima menit gue sudah bisa rebahan di kamar gue dengan nyaman dengan interior yang menakjubkan.
Ohiya staff yang berada di receptionist tidak bekerja 24 jam, tapi hanya bekerja dari jam 06.00 – 21.00 setiap harinya. Lumayan lah ya bisa mengcover prime time para tamu untuk check-in dan check-out.
Review Interior Kamar Hotel Foodotel
Begitu masuk kamar, gue langsung dihadapkan dengan area kerja di pojok kamar dengan jendela yang bisa dibuka. Sayangnya view jendela kamar gue ini hanya mengarah ke tembok bangunan tetangga yang dipisahkan oleh gang kecil. Tapi nggak apa juga sih, tetap dapat cahaya matahari di pagi hari dan udara segar.
Semua desain di area hotel ini bertemakan makanan dan peralatan makan, sesuai dengan namanya Foodotel. Bahkan gagang jendelanya saja berbentuk sendok garpu. Tempat gantungan bajunya berbentuk adukan (duh, apa ya namanya? Haha) lalu wastafel berbentuk ulekan. Gemasin banget nggak sih?
Kasur di kamar gue juga berkonsep tatami ala jepang yang tidak memiliki dipan. Gue sempat kebingungan kenapa hotel sudah sebagus ini tapi kok nggak ada hairdryer, mungkin gue harus pesan dulu ke receptionist. Tapi setelah digeledah, ternayat hairdryernya berada di dekat mini bar, dibungkus degan bungkusan ala kopi. Pantes aja nggak sadar!
Harga Kamar di Foodotel Bangkok
Sesungguhnya kamar hotel di Foodotel lumayan agak keluar dari budget harian gue untuk penginapan di Bangkok. Apalagi gue pesannya untuk hari sabtu-senin, yang mana itu adalah harga termahalnya sebuah kamar hotel. Harga per kamarnya Rp 834.391/malam.
Tapiiiii bukan Insal namanya kalau nggak cari celah buat cuan ya.
Gue menggunakan welcome promo kartu kredit BCA x Tiket.com sebesar Rp 600.000 dan juga digabung dengan keuntungan level keanggotaan Gold Tier di tiket sebesar Rp 166.879, sehingga harga yang gue bayarkan cuma Rp 901.902 untuk 3 hari 2 malam.
Dengan harga segitu, asli worth it banget nget nget! Karena dengan harga normal pun, tetap saja fasilitas yang didapatkan sepadan dengan biayanya.
Overall Review Foodotel
Secara keseluruhan, pengalaman gue menginap di Hotel Foodotel sangatlah puas! Kebersihan kamar, keramahan staff, dan tentunya lokasinya yang strategis.
Jika suatu saat ada kebutuhan untuk berkunjung ke ICONSIAM entah untuk berwisata ataupun mengadakan jastip Bangkok, pastilah gue akan menginap lagi di hotel ini.
Untuk siapapun yang berencana ke area ini, gue sangat menyarankan untuk menginap di Hotel Foodotel, thank me later.