Zleepingpills Hostel Hidden Gem di Krabi [Review]

zleepingpills hostel

Lumayan belajar dari kesalahan pas milih hostel di Phuket, kali ini gue nggak pesan h-1 lagi melainkan h-2 hahaha. Ya gimana ya? Kan udah di Phuket ini sadarnya.

Terpilihnya hostel ini juga udah melalui riset dadakan dari berbagai macam testimoni, perbandingan harga, jarak dan beberapa pertimbangan lainnya.

Biar lebih tau apa aja yang gue expect dan dapatkan pada akhirnya, langsung aja kita review Zleepingpills Hostel di Ao Nang, Krabi, Thailand ini.

Lokasi Strategis Dekat Ao Nang Beach

jalanan ao nang krabi

Sebelum lanjut, kamu perlu tau juga nih mau menginap di area mana. Mirip dengan case Patong Beach dan Kota Phuket, begitu juga di Krabi, pilihan menginapnya antara di Ao Nang Beach atau di Kota Krabi.

Area dekat pantai ini lebih banyak club dan bar, intinya cocok untuk yang suka party. Sedangkan di Kota jauh lebih tenang, dekat dengan bandara, banyak museum juga. Tapi ya, jauh kalau mau ke pantai.

Walau kalau tujuannya day tour/island hopping sih ini nggak jadi masalah, karena semua tour juga melayani antar jemput gratis sampai ke Kota Krabi.

Nah balik lagi dengan lokasi Zleepingpills Hostel itu sendiri, jaraknya hanya berkisar 900m menuju bibir pantai Ao Nang. Terkesan jauh? Percayalah nggak akan kerasa. Sepanjang jalan banyak bgt yang bisa dilihat.

Harga Kamar per Malam

lemari di zleepingpills

Harga menginap di Zleepingpills jauh lebih murah pesan via online dibanding bayar cash. Gue kemarin dapat harga Rp 149.803/malam. Sedangkan ketika minta extend dan bayar dengan cash, gue dikenaikan tarif 450 THB (setara Rp 215.736)

Tapi sebenarnya kamu selalu bisa minta untuk disamakan harganya dengan yg kamu lihat di online.

Review Zleepingpills Hostel di Ao Nang

Di hari gue check-in, gue baru aja melakukan perjalanan pindah kota dari Phuket – Krabi via laut naik kapal ferry. Gue baru tiba di hostel sekitar jam 4 sore. Pintu masuknya mudah dikenali karena terdapat signage besar bertuliskan Zleepingpills.

Gue masuk ke lorong kecil di sebuah kedai makan, di antara dapur terbuka dan tempat duduk. Tepat sebelum sampai di pintu teralis yang terkunci, ada sebuah ruang ber-AC di sisi kiri yang penuh dengan tas dan koper.

Oh ini ruang receptionistnya.

Proses check-in dibantu oleh Ibu-Ibu yang lebih mirip keturunan Tionghoa dibanding Thailand. Setelah menyerahkan paspor untuk di-copy dan uang deposit sebesar 100 THB, gue diantar oleh staff lainnya ke kamar gue. Dan ternyata, pintu teralis yang terkunci itu adalah pintu utama menuju area hostel.

Ruang Bersama dan Sosialisasi

Begitu masuk ke area hostel, selain ada pintu kamar yang berjejer, gue juga melihat area bersama. Hostel ini merupakan bangunan dua lantai. Lantai pertama diisi untuk kamar mixed gender, sedangkan lantau dua adalah kamar khusus wanita.

Di kedua lantai masing-masing terdapat kamar mandi, jemuran, dan area dengan meja dan kursi. Lalu ada tambahan area baca, dispenser dan microwave di lantai satu.

Tidak ada AC di ruang bersama ini, karena area-nya semi outdoor. Namun, gue merasa nyaman banget berlama lama di sini. Lebih lagi untuk area ruang baca-nya, di sini juga dilengkapi oleh kipas angin dan berbagai buku ber-bahasa inggris.

Kamar Mandi Sharing

kamar mandi hostel zleepingpills

Berhubung hostel ini terdiri dari dua lantai, jadi kamar mandinya pun ada dua. Nah walaupun di lantai satu itu kamar-nya mixed antara cewek dan cowok, tapi untuk kamart mandinya terpisah.

Di lantai satu, terdapat 1 kloset dan 1 shower room untuk cewek dan cowok. Jadi total ada 4 bilik. Lalu ada 2 sink juga yang bisa digunakan.

Gue sih lebih suka kamar mandi di lantai atas. Selain khusus untuk wanita. Space untuk sink/washtafelnya lebih bagus dan proper dengan cermin lebar. Total ada 2 bilik toilet, 2 shower room dan 3 washtafel.

Kasur Bunk Bed yang Lebih Private

zleepingpills hostel

Nggak ada ukuran pasti sih untuk luasan kamar dan jumlah kasur dalam satu ruangan di sebuah hostel. Kadang yang sering gue temukan ada yg 4,6,8, hingga 12. Tentunya harga kasur di masing-masing kamar berbeda tergantung banyaknya kasur di kamar tersebut.

Sedangkan di Zleepingpills Hostel, semua kamar sama, terdiri dari 2 ranjang bunkbed (total 4 kasur).

Hostel Tanpa Lobby

Ada kok receptionistnya, ada juga space untuk menaruh barang. Seperti yang gue ceritakan di awal review hostel.

Namun yang jadi permasalahan adalah tidak adanya ruang tunggu untuk menunggu jemputan. Kalau ada lobby kan enak ya, bisa menunggu sambil duduk dan melirik-lirik ke arah pintu keluar.

Nah kalau di Zleepingpills, gue harus menunggu di pinggir jalan sambil berdiri. Kalau beruntung (ketika kedai makan belum buka) gue bisa menumpang duduk di kursi-nya hahaha.

Area Sekitar Hostel Zleepingpills

Kalau ngomongin atraksi sih udah jelas ada Pantai Ao Nang. Wisata air lainnya juga ga perlu dipusingin karena rata-rata day tour melayani penjemputan di depan penginapan.

Nah tapi apa sih yang ada di sekitaran hostel ini?

Sejujurnya, banyak banget! Ada laundry coin, laundry kiloan, restoran halal, masjid besar, farmasi, McD, Starbucks, dan agen tour yang juga melayani shuttle van ke Bandara Krabi.

Semuanya walking distance.

tempat makan seafood halal di Krabi

Terutama yang cari resto halal, lokasi Zleepingpills Hostel terbaik banget. Kanan-kiri ada banyak resto halal. Udah gitu di sebelah kanan-nya ada seafood halal ter-enak dan ter-worth it yang pernah gue coba.

Masih ada sih cafe yang nyetel musik sampai malam, kadang kadang kendegeran. Tapi suaranya hanya seperti background noise aja, nggak bikin yang susah tidur. Jadi memang lebih dekat dengan ketenangan dibanding kebisingan hahaha.

Kalau dikasih kesempatan untuk datang lagi ke Ao Nang sih gue nggak ragu untuk menginap lagi di hostel Zleepingpills. Kalau kamu tertarik nggak?

insalamina

Sedang berusaha menggapai impian keliling dunia dengan kerja remote. Gue dengan senang hati mengizinkan kalian menggunakan gambar atau sebagian post yang gue tulis, tapi tolong backlink atau tulis sumbernya. Gracias

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.