Budget Pendakian Annapurna Basecamp Selama 10 Hari (Lengkap)

insalamina di annapurna basecamp 4130 mdpl

Berapa sih total biaya yang dibutuhkan untuk mendaki ke Annapurna Basecamp (ABC)? Oke, mari kita spill-spill di sini. Kita mulai dengan mengkategorikan beberapa pengeluaran. Pertama, penerbangan, kedua, harga pendakian (simaksi, akomodasi, logistik, tips, biaya transit di kota), lalu visa, transportasi lokal, uang jajan dan terakhir biaya perlengkapan pendakian.

Biaya Tiket Pesawat ke Nepal

Cara paling mudah menuju titik pendakian adalah dengan terbang menuju Bandara Internasional Kathmandu, Nepal. Sayangnya, belum ada penerbangan direct dari Jakarta menuju Kathmandu.

Jadi pilihannya antara transit di Singapura, atau Kuala Lumpur.

Maskapai yang bisa kamu jadikan pilihan adalah Batik Air/Malindo/Lion (Lion Group), Singapore Airlines, atau Airasia. Range harganya pun beragam, normalnya PP di kisaran 8jt, dengan harga termahalnya di 10jt. Kalau kamu giat, kamu bisa dapetin harga di bawah Rp 6 juta!

Gue sendiri menggunakan Batik Air via Kuala Lumpur, tiket yang gue beli seharga Rp 6.206.356, termasuk yang termurah karena gue dapat promo dari tiket.com

Paket Pendakian ke Annapurna Basecamp

Sejatinya, hiking ke Annapurna Basecamp bisa dilakukan mandiri bahkan solo. Namun, sepengetahuian gue belakangan ini sudah diterapkan untuk setiap pendaki wajib menggunakan guide lokal. Tapi, untuk hal ini perlu dikonfirmasi lebih lanjut ya.

Berhubung gue baru pertama kali ke Nepal dan pertama kalinya juga mendaki ke pegunungan Himalaya, serta “gosip” wajib hire guide lokal. Maka gue memilih untuk menggunakan jasa trip dari operator dari Indonesia yaitu Halo Nepal yang berkantor di Jogja.

Sejujurnya niat gue untuk mendaki ke pegunungan Himalaya pun tedorong karena gue menemukan akun youtubenya Halo Nepal wkwk, jadi ya karena udah jatuh hati, langsung aja lah ga usah mikir2 untuk cari yang lain. Kala itu pun gue rasa Halo Nepal yang menjadi pioneer perjalanan pendakian ke pegunungan Himalaya.

Seperti yang bisa dilihat di instagramnya, harga paketnya Rp 10 juta/orang. Namun karena gue beruntung dan cerdas (cailah), gue booking paketnya pas event Indofest, sehingga gue dapat harga diskon, jadi gue hanya perlu bayar Rp 8 juta. Cihuy banget kan?

Paket ini sudah termasuk penjemputan bandara, penginapan di kota, dan seluruh biaya ketika pendakian (simaksi, makan, penginapan, guide, dan porter). Lalu bagaimana kalau nggak pakai tour? Lebih murah nggak sih? Sebuah pertanyaan yang gue pun penasaran banget dulu, tapi karena sekarang udah punya pengalaman, sekarang gue jadi bisa compare. Kalau pada minat, nanti gue buat versi rinci range harga semua paket pendakian jika tanpa tour ya!

Satu lagi, paket pendakian ini belum termasuk tips untuk porter. Berbeda dengan Indonesia, di sana tips diwajibkan. Awalnya agak kaget harus ngasih tips minimal 6000 NPR (sekitar Rp 737.558), tapi pas sudah selesai trip ngerasa itu tips worth it banget dengan service mereka.

Visa Nepal

Sayangnya, paspor Indonesia tidak bebas visa untuk masuk ke Nepal. Jadi, kamu perlu apply visa, tapi tenang, kita bisa melakukan visa on arrival ketika sampai di sana. Hanya perlu mengisi form (bisa online maupun di sana) lalu membayar sebesar 30 USD atau sekitar Rp 475.725 (untuk 15 hari) dan 50 USD (untuk 30 hari).

Yup, bayarnya hanya bisa menggunakan USD ya.

Transportasi Lokal

Transportasi lokal di sini maksudnya untuk keliling di dalam Kota Kathmandu ataupun Pokhara ya, bukan untuk pergi antar kota, karena paket pendakian Halo Nepal tidak termasuk city tour. Sebenarnya biaya transport lokal ini bisa banget masuk ke uang jajan juga sih.

Bingung juga kenapa dipisah (#lah)

Jadi, umumnya kita akan punya waktu bebas 1 hari sebelum pendakian dan 1 hari setelah pendakian (tergantung penerbangan yang dipilih juga ya). Biasanya diisi dengan mencari perlengkapan gunung yang belum ada, tapi jika sudah lengkap semua, kita bebas untuk city tour.

Biar lebih praktis dan pasti, kamu bisa download aplikasi Pathao (aplikasi ride-hailing di Nepal). Gue hanya menggunakan Pathao di Kathmandu untuk pergi ke beberapa destinasi wisata di Kathmandu. Harganya juga mirip-mirip kayak di Jakarta, cuman berhubung gue nggak ngitung detail jadi pengeluaran transport lokal ini digabung aja ya dengan uang jajan? HAHAHAHA

Terus kalau di Pokhara pakai apa? pakai kaki, karena kemana-mana dekat dan suasanannya tuh mirip kayak di Bali yang enaknya jalan kaki :’)

Uang Jajan

Uang jajan ini rangenya paling jauuuuuh, karena tergantung dengan gaya masing-masing individu. Kurang lebih uang jajan ini terpakai untuk:

  • Water heater di gunung
  • Wifi di gunung
  • Simcard Nepal
  • Transport lokal di Kathmandu
  • Oleh-oleh dan belanja
  • Jajan tambahan di gunung
  • Makan selama di kota (sebelum dan sesudah pendakian)

Dari itu semua, gue budgetin untuk bawa uang jajan sekitar 170 USD. Tapi kenyataannya gue cuma mengeluarkan 113.5 USD (sekitar Rp 1.799.826)

Perlengkapan Pendakian

Wah ini dia, kategori pengeluaran yang paling suliiiiiiiit nge-remnya. Gue sendiri udah blong sih, jebol banget pengeluaran di sini. Padahal nih ya, nggak semua butuh beli baru! Jadi, biar gue aja yang melakukan kesalahan ini, kalian jangan.

Barang yang gue bawa dan gue rekomendasikan untuk punya bisa dilihat di tabel di bawah ini ya, harga yang tercantum merupakan harga yang gue bayar saat gue beli.

No.Nama BarangLink PembelianHarga
1.Baselayer by Eiger Karakoram Woman Serieshttps://tokopedia.link/qEnA2IrIkFb
https://tokopedia.link/f5agBRtIkFb
Rp 161.902
2.Jaket Padding by EigerRp 611.100
3.Kaos Thermal by BIGARMOURhttps://tokopedia.link/rvCU9Z9nrFbRp 161.100
4.Celana by Pinnacle (2pcs)https://tokopedia.link/95tctq5gBCb
https://tokopedia.link/JZuQgx4nrFb
Rp 730.400
5.1 Set Heatech (kaos + celana) ultrawarm by UniqloUniqlo WebsiteRp 798.000
6.Carrier by Deuter Futura Pro 36LRp. 1.428.000
7.Trekking Pole by Eiger (2 pcs)https://tokopedia.link/o65sD5VnrFbRp 376.200
8.Sepatu Gunung by Eiger Lora Serieshttps://tokopedia.link/ux7Apew9qFbRp 999.000
9.Headlamp by Eigerhttps://tokopedia.link/6inGt7forFbRp 199.000
perlengkapan pendakian ke Annapurna Basecamp

Perkiraan total biaya perlengkapan yang gue butuhkan Rp 5.464.702 (dengan asumsi beli baru semua). Aslinya sudah dicicil dari awal suka mendaki ya guys wkwkwk. Tentu saja banyak pilihan perlengkapan lain yang lebih murah, jadi nggak mesti harus segitu yaa.

Kalau belum pernah punya perlengkapan naik gunung sama sekali gimana?

Prioritaskan untuk beli sepatu, jaket, heatech/long jhon (jika di musim dingin) dan baselayer aja dulu. Baselayer sebenarnya nggak harus ‘khusus” kamu bisa pakai kaos lengan panjang yang nyaman untuk berkegiatan yang sudah kamu punya.

Sisanya bisa pinjam, beli second, atau pakai seadanya. Misalnya tas, nggak usah pakai carrier, pakai daypack biasa saja juga udah oke. Dengan catatan, kamu punya porter ya (baik pakai tour maupun sendiri).

Total Biaya untuk Mendaki ke Annapurna Basecamp

Semoga kamu baca dari atas ya, nggak langsung scroll ke sini hehehe.

Dari semua yang udah dijabarkan di atas, total keseluruhan biaya pendakian ke Annapurna Basecamp yang gue keluarkan setidaknya adalah Rp 22.684.167.

Bukan real total cost, karena banyak ina-itunya ya hahaha. Khususnya di biaya perlengkapan, karena barang yang saya bawa lebih banyak dari yang ditulis di tabel agar pendakiannya lebih terasa nyaman.

Untuk yang ingin tau list perlengkapan naik gunung versi ‘comfort‘ baik dari segi fungsi dan berat barangnya, feel free untuk DM atau share email kalian saja di kolom komentar. Nanti akan saya share spreadsheetnya (Kalau ini beneran total cost, bocoran dapur hahaha)

Disclaimer

Semua total pengeluaran di atas berdasarkan pengalaman pribadi gue untuk trip di bulan November 2023. Khusus untuk biaya perlengkapan tidak semua gue keluarkan dalam satu waktu ya, karena beberapa barang sudah gue miliki sebelumnya. Total biaya ini dibuat untuk ngebantu kamu memperkirakan biaya yang dibutuhkan dengan asumsi belum memiliki perlengkapan gunung satupun.

Semoga membantu, selamat berencana!

insalamina

Sedang berusaha menggapai impian keliling dunia dengan kerja remote. Gue dengan senang hati mengizinkan kalian menggunakan gambar atau sebagian post yang gue tulis, tapi tolong backlink atau tulis sumbernya. Gracias

Recommended Articles

6 Comments

  1. Hi Kak, thanks banget untuk sharing nya yah, bermanfaat banget. Udah lama bercita2 pengen ke Nepal. Tapi tahun lalu september, malah jadinya ke Ladakh krn merasa belum siap fisik klo kudu trekking berhari2. Tapi tahun ini udh diniatkan banget ke Nepal. Lumayan udh mulai latihan trekking hehehe. Oh ya, boleh dishare juga dong kak klo ke sana tanpa melalui operator, untuk komparasi. Makasi banyak ya kak, dan sukses terus untuk trip2 selanjutnya.

    1. Hi Kak! Aku lg proses editing nih untuk konten komparasi pake tour dan tidak, akan aku posting di IG. Bisa follow aja dulu biar ga kelewat hehe

  2. Hiiii kak,
    Ada sosmed yang bisa di follow engga?
    Thanks!

    1. IG: insalamina (sama dengan nama blog ini)

  3. Hi kak, thankyou banget infonya! aku ada rencana sekitar bulan Maret ini, boleh ngga ya share excel detail costnya buat komparasi? emailku di shofiyaazhari@gmail.com thankyou sebelumnya 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.